Trending

Tanya & Jawab

Blog

Galeri

Teman jalan

Tour & Travel

Tujuan Wisata

Tags

ceritaku

jourdan alberto
jourdan alberto, pada 6 Sep. 2014, 2.59
di Blog

pagi semua, gimana ni keadaan kalian semua? alhamdulillah jika pada sehat. oiya sudah lama gak cerita" nih. gua mau cerita pengalaman kemaren ni, yg agustus kemaren berhasil menaklukan MT.semeru bersama sahabat" gua. ya perasaan sangat senang sekali karena baru perdana. hehe
kami start dari lampung menggunakan motor tgl 5 agustus, karena diburu" waktu kami sesampainya di jember tgl 7 agustus jam 12 siang, hehe sangat strong sekali diperjalanan. karena kami ditunggu oleh kawan dijember jadi kesana deh, waktu lewat malang puncak mahameru sudah memanggil" dari atas sana. hmmmmm, gua berbicara dalam hati, gua tarok puncak itu didepan kening gua, pasti kami bisa.sesampai dijember kami langsung istirahat dan malamnya kami packing" barang dan kebutuhan logistik yg mau dibawa, karena kami gas dari jember tgl 8 pukul 01.00 dini hari lewat lumajang. sesampainya diranu pani sekitar jam 6an lah, gua langsung terpukau dan seperti mimpi, karena menuju ranupani kami hanya melewati hutan lebat yg sepertinya tak akan bertemu orang. matahari menyinari mahameru tampak merah pasirnya. udaranya sangat dingin sekali, badan sangat menggigil karena kami kaget langsung memasuki daerah sedingin itu, maklum di lampung panas. hehe
setelah mendaftar sekitar jam setengah 9, kami langsung berdoa dan melangkahkan kaki memulai petualangan kami. satu group kami berisi 10 orang, 5 orang dari lampung dan 5 orang dari jember. diperjalanan fisik kami sangat lemah karena kecapean diperjalanan dan belum sempat istirahat lama. tapi rasa capek saya hilang begitu saja, setelah mata ini melihat ranu kumbolo yg katanya surganya gunung semeru, sempat sih melamun berfikir sampai juga kami disini ya tuhan. setelah turun dari pos 4 dengan perlahan, kami langsung berlari mendekati danau berfoto dan mencuci muka, sangat segar dingin airnya. walaupun semeru sekarang sudah kotor kami tak peduli, biar tuhan yg membalas yg telah mengotori alam ini.
setelah makan siang jam 2 kami langsung lanjutkan perjalanan, melihat tanjakan cinta yg sangat tinggi gua berfikir apa kuat sampai atas, karena tanjakannya begitu tinggi. karena disemangati oleh kawan" semua, gua semangat dan nekat menanjak sampai atas, alhasil gua mengalami cidera otot kaki dibagian lutut dan itu sangat sakit buat jalan, sampai ototnya bengkak dan nonjol. sampain diatas langsung dipijat sama kawan. sudah merasa enakan lanjut ke oro-oro ombo, hamparan padang rumput dan bunga lavender sangat indah dipandang. melewati cemoro kandang dengan penuh perjuangan dan bikin hampir ptus asa. sampai dijambangan rasa sakit kaki gua semakin menjadi". akhirnya buru" melanjutkan ke kali mati agar cepat istiraht dan bisa meluruskan kaki. akhirnya sampai kali mati jam 6 sore, setelah mendirikan tenda dikali mati, gua langsung tidur karena kelelahan. malamnya jam 11 kami siap" untuk mmenaiki puncak para dewa, membuat mie dan masak nasi untuk mengisi tenaga, akhirnya jam 1 kami berkumpul didepan tenda, total yg naik dari group kami yg mendaki yaitu 6 orang. 2 dari lampung 4 dari jember. 3 dari lampung sangat kecapean tidak kuat melanjutkan. sebelum berangkat kami melakukan pemanasan dan berdoa. dan waktu tiba saatnya kami mendaki, udara yg sangat dingin gelap gulita dan jalan yg berpasir. gua cuma berdoa ya tuhanjangan kau kambuhkan lagi cidera hambamu dan kami semua sampai puncak. karena sepanjang jalan rasa nyeri pada lutut dan paha masih terasa. diperjalanan kami banyak break ya maklum saja kami berdua belum cukup istirahat total. saling tarik menarik dan dorong mendorong itu cara jitu agar tetap kuat. diperjalanan gua sangat sedih, karena disini persahabatan diuji dan kita bisa tau mana yg benar" sahabat mana yg bukan. diarcopodo 2 pendaki dari jember memutuskan utnuk turun karena tidak kuat. akhirnya kami ber4 melanjutkan perjalanan dan dengan perjuangan yg bekitu kuat medan yg menurut kami sangat sulit, akhirnya sampailah kami dipuncak para dewa, perasaan sangat terharu sedih dan bangga bisa berada ditempat ini, hanya air mata yg sanggup berbicara dan tidak ada kata" lain selain MAHAMERU sangat istimewa dan izinkan sekali lagi aku menginjakan kaki disana, amin ya robalalamin. itu cerita singkat dari gua, semoga dapat diterima oleh kalian dan salam Backpacker Indonesia


Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar

© backpackerindonesia.com