Trending

Tanya & Jawab

Blog

Galeri

Teman jalan

Tour & Travel

Tujuan Wisata

Tags

Itinerary Pendakian Gunung Welirang via Tretes (24 Desember-26 Desember 2015)

ayaa
ayaa, pada 3 Jan. 2016, 3.40
di Blog

Day -1 Rabu 23 Desember 2015
15.15 – 07.40 : Jakarta-Malang via Kereta Matarmaja

Day-2 Kamis 24 Desember 2015
07.40 – 09.00 : Sarapan dan Repacking
09.00-09.30 : Carter Angkot kea rah Terminal Arjosari
09.30-11.00 : Carter elf/bison ke arah pos perizinan Tretes
11.00-12.00 : Mandi dan bersih-bersih
12.00-13.00 : Administrasi dan perjalanan menuju Pet Bocor
13.00-13.30 : Break makan siang dan nunggu rombongan belakang
13.30-16.00 : Pet Bocor-Pos Kopkopan
16.00-20.00 : Acara bebas, makan malam, dan istirahat
20.00-04.00 : Bobo cantik

Day-3 Jumat 25 Desember 2015
04.00-06.30 : Persiapan repacking, masak, dan sarapan pagi
06.30-11.30 : Pendakian dari Pos Kopkopan-Pondokkan (super woles karena ane pake acara tidur 40 menit di jalur)
11.30-12.30 : Istirahat di Pondokkan dan makan siang, persiapan summit Welirang
12.30-15.30 : Perjalanan Pos Pondokkan – Puncak Welirang (ini super woles soalnya ane sempet mewek dijalur dan galau ga jelas antara naik apa turun)
15.30-16.45 : Menikmati puncak Welirang & foto-foto
16.45-19.00 : Puncak Welirang-Pos Pondokkan
19.00-05.00 : Istirahat dan makan2
Day-4 Sabtu 26 Desember 2015
05.00-07.00 : Persiapan turun dan repacking and sarapan
07.00-09.30 : Pos Pondokkan-Pos Kopkopan(istirahat 30 menit sarapan ditengah jalur kalo mau ngebut Cuma 2 jam)
09.30-10.00 : Break di Pos Kopkopan
10.00-11.30 : Pos Kopkopan-Perizinan
11.30-13.00 : Bersih-bersih dan nunggu tim yang lain dateng
13.00-13.30 : Pos perizinan Tretes-Terminal Pandaan
13.30-14.00 : Nunggu bus arah Malang
14.00-16.00 : Terminal Pandaan-Malang
16.00-16.30 : Ngangkot ke rumah temen selebihnya sampai 27 Desember me time

PREDIKSI BUDGET
Kereta pulang pergi Matarmaja Jakarta-Malang PP Rp.115.000x2 =Rp.230.000
Patungan logistic kelompok Rp.60.500
Tiket masuk perizinan pendakian Gunung Welirang Rp. 8.500
Carter angkot Stasiun Kota Baru Malang-Terminal Arjosari Rp.40.000 : 4 =Rp.10.000
Carter elf terminal Arjosari Malang-pos perizinan pendakian Tretes Rp 150.000 : 4 = Rp 37.500
Bus Terminal Pandaan – Malang Rp. 7.500
Angkot kerumah kawan/balik ke Stasiun Kota Baru Malang Rp. 4.000
Total budget : Rp 358.000 (Note diluar oleh-oleh dan sarapan ini itu siapin aja budget Rp.500.000)

TIPS & TRICK (Berdasarkan pengalaman TS, asumsi, berikut evaluasi atau masukannya)
1. Transportasi
• Pos pendakian tretes lebih dekat dijangkau dari Surabaya sebenarnya hanya memerlukan jarak tempuh 1 jam dari Stasiun Gubeng atau Pasar Turi lanjut pake angkot ke terminal Bungurasih. Kemudian lanjut bus jurusan Malang, turun diterminal Pandaan dan lanjut angkutan umum kearah Tretes dan turun di hotel Surya.
• Jika memilih kereta kea rah Surabaya Bisa pilih kereta GBM atau Kertajaya dari stasiun keberangkatan Stasiun Pasar Senen.
• TS memilih lewat Malang dikarenakan jika seandainya pendakiannya gagal masih bisa ke Semeru atau jalan-jalan ke Kota Batu. Jika agan lewat Malang, maka estimasi biaya dan waktu lebih besar.
• Pos pendakian Gunung Welirang via Tretes cenderung mudah diakses oleh kendaraan umum.
• Usahakan jika ingin carter jumlah pendaki yang ideal adalah 8-10 orang sebab untuk carter angkot atau elf bisa jauh lebih murah dan budget lebih bisa ditekan.
2. Manajemen Pendakian
• Mitos :
a) Pendakian gunung arjuno-welirang sebaiknya pendaki jangan berjumlah ganjil, usahakan genap.
b) Dilarang memakai baju merah dominan.
c) Dilarang bersiul karena mengundang angin.
d) Jaga bicara dan tingkah laku.
e) Konon jika mendengar bunya gamelan jangan melanjutkan pendakian karena ada cerita sering terjadi acara “Ngunduh Mantu” jika pendaki tetap melanjutkan perjalanan atau pendakian maka kemungkinan hilang, tersesat, dan salah jalur dapat terjadi.
f) Kawasan Gunung Arjuno-Welirang masih termasuk gunung wingit atau seram banyak peninggalan arca dan candi kerjaan majapahit dan didekat jalur pendakian utama banyak makam. Hindari bersikap sombong dan jumawa.
• Team atau anggota Pendakian :
a) Jika agan bertemu kawan pendakian atau cari pendakian dari forum usahakan kopdar terlebih dahulu, ngobrol-ngobrol santailah ala anak pendaki biar tahu track recordnya gimana dari partner agan sendiri. Hal ini buat TS penting buat memprediksi plan pendakian dan tindakan preventif dari hal-hal yang tidak diinginkan. Mungkin hal ini bisa dilakukan jika kebanyakan anggota pendakian berasal dari kota yang sama.
b) Jika barengan atau teman pendaki berasal dari kota yang beda, agan sebagai TS pada tahap awal si anu mau ikut trip agan Tanya dulu udah naik kemana aja, hal ini bukan untuk menunjukkan sifat sombong atau juara udah kemana-mana. Tapi ketemu orang baru di forum rentan ga kenal karakternya bisa ditinggal gitu aja di gunung. Minimal kalo track nanjaknya udah oke.Setiap orang bisabertanggung jawab atas keselamatannya maisng-masing.Disitu agan bisa menilai kemampuan dari individu tsb buat nanjak minimal dari cara doi berbicara dan berkomunikasi sedikit ketahuan. Karena kenalan orang baru belum tentu kalo ada apa-apa mau direpotin.
c) Yang lebih enak partneran sama temen yang udah biasa nanjak soalnya kenapa udah paham karakternya masing-masing.
• Perlengkapan & Rencana Pendakian
a) Dari jumlah orang yang tersedia dan gaya nanjak agan bisa prediksi siapa penanggung jawabnya. Kalo ane biasa bagi PIC itu buat yang urus perlengkapan, konsumsi, transportasi sama perizinan karena nanjak share cost artinya semua dibagi rata baik biaya maupun risiko sehingga setiap orang punya kontribusi.
b) Buat yang urus perlengkapan peralatan sebaiknya di list tenda sesuai jumlah orangnya, nesting, kompor, fly sheet, P3K. Lakukan cek list secara berkala dan cross check sampai H-1 sebelum pendakian dan minta konfirmasi dari setiap anggota yang bertugas bawa alat.
c) Buat yang urus konsumsi sebaiknya didiskusikan mau makan apa, apa mau masak gotong royong(semua orang bawa konsumsi masing-masing wes campur aduk nanti masaknya), atau diatur makan per menu, kalo TS enaknya makan diatur permenu kenapa soalnya bawa logistic ga berat dan lebih teratur.PIC bisa membuat list makanan per menu misalnya makan pagi apa, makan siang apa, makan malam apa. Harus jelas siapa yang mau belanja, apa ditalangin dulu apa langsung patungan atau mau dibagi-bagi per orang per menu bawanya.Pas event masak-masak yo bareng-bareng toh, bukan PIC tsb yang disuruh masak buat semua anggota yo.
d) Untuk perizinan pos pendakian Tretes cenderung tidak ribet, hanya ketua rombongan menitipkan KTP saja. Jadi buat yang mau lintas arjuno dan welirang sebaiknya naik turun tretes soalnya KTP kan ditahan. Kalo mau lewat jalur melintas mau gak mau harus balik lagi ke pos Tretes buat ambil KTP.
e) Buat yang urus transportasi dan perizinan sebagai saran sebaiknya tentukan tempat meeting pointnya, jika tempat meeting point berbeda misalnya buat menjangkau Tretes terpecah dari Surabaya dan Malang. Pastikan tahu pake kendaraan apa buat sampai Tretes, berapa biayanya, dan jika harus carter sebaiknya cari PIC buat carter elf dari jauh-jauh hari, terutama jika pendakian akan dilakukan pada saat long weekend seperti libur natal & tahun baru serta idul fitri.
f) Always prepare for the worst meskipun gunung Arjuno Welirang gampang diakses dan jalur yang jelas. Persiapkan peta kontur, GPS, dan kompas bidik. Ketahui dimana titik air berada, dan tempat yang layak buat camp. Karena kita main di alam ga pernah tahu apa yang akan terjadi.
g) Bagi tim menjadi 3 fungsi siapa team racing atau yang ngacir duluan misalnya buat ngetag tenda, tim tengah, dan tim sweaper. Jika sudah ada pembagian tim maka pas nanjak bakalan enak ga saling tunggu-tungguan. Jadi setiap anggota tim tahu posisi timnya dan kalo ketinggalan jauh tahu posisi didepannya siapa dan dibelakangnya siapa. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan bisa saling back up.
h) Buat makanan TS lebih menyarankan yang gak ribet dan padat kalori seperti telor, oreg tempe, pisang, pear, oat bites, sneakers, soy joy, coklat, oat, roti gandum. Hindari makanan instan karena kenyang tapi Cuma buat peyakit aja.

3. Jalur Pendakian
• Jalur pendakian Tretes umumnya jelas dengan track berbatu tapi kalo nanjak keseringan duduk dan berhenti itu buat pegeldi dengkul dan di betis.
• Buat jalur pendakian dari pet bocor menuju pos kopkopan terkadang ada jalan tanah dibagian kiri atau kanan, ikutin aja biasanya itu jalur motong. Selama jalur utama keliatan ga masalah dan pendakian dilakukan di siang hari. Biasanya jalur tanah akan menyatu dengan jalur utama berupa batu juga, lumayan menghemat tenaga dan pegel dari track batu. Tapi jalur motong itu ga disaranin kalo pendakian malam dan cuaca berkabut. Soalnya rentan nyasar.
• Buat jalur pendakian dari Pos Kopkopan menuju Pos Pondokkan terkadang ada percabangan tanah, setelah tanjakkan Pos Kopkopan jikaada jalur rumput belokanke kiri bisa mengikuti jalur tersebut nanti ketemu track batu juga. As usually medannya menanjak dan batu ga secadas dijalur utama jadi ga sakit-sakit amet.
• Dari Pondokkan ke atas menuju Puncak Welirang itu udah alas lali jiwo semua. Tidak disarankan ngetrack sendirian. Karena pas TS rasain sendiri ngetrack sendirian gegara ditinggalin tim TS kayak agak “lali/lupa” pemandangannya sih ga bagus-bagus banget Cuma pohon cemara,rumput, dan bebatuan Cuma kayak terpesona gitu aja. Kata temen2 TS yang udah nanjak kesini sih kalo sendirian bisa ilang juga. Jadi please be carefull.


Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar

© backpackerindonesia.com