Jalan-jalan ke Candi Ijo, Candi Tertinggi di Jogja

Jogja masih menjadi salah satu destinasi wisata favorite di Indonesia. Banyaknya tempat wisata yang bisa dikunjungi merupakan salah satu alasannya. Lagi pula, Jogja memang punya semacam daya magis tersendiri yang membuat banyak orang ingin berkunjung

Kalau kamu ingin jalan-jalan ke Jogja dan merencanakan untuk menginap selama beberapa hari, cobalah untuk memasukkan Candi Ijo ke daftar tempat yang akan kamu kunjungi. Kenapa harus kesana?

Candi Ijo merupakan sebuah candi bercorak Hindu yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Istana Ratu Boko. Yakni sekitar 4 km ke arah tenggara. Keduanya memiliki sebuah persamaan yakni lokasinya yang berada di sebuah bukit. Jika Ratu Boko sering dikunjungi oleh mereka yang suka dengan pemandangan sunset, demikian juga dengan Candi Ijo. Lokasinya yang berada di atas bukit membuat Candi Ijo memiliki pemandangan yang indah. Dari bukit di Candi Ijo ini kita bisa melihat aktivitas pesawat di Bandara Adi Sucipto dari kejauhan. Hamparan pemandangan sawah nan hijau juga bisa kita saksikan dari sana

Ada tiga buah candi yang berada di depan candi utama yang diduga digunakan untuk memuja Trimurti yakni Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Luas area kawasan candi ini sendiri sekitar 0,8 hektar. Nama Candi Ijo diambil dari lokasi dimana candi ini berada yakni sebuah bukit yang ditumbuhi oleh rerumputan hijau

Bukit dimana Candi Ijo ini berada dikenal dengan nama Gumuk Ijo. Bukit tersebut merupakan bagian dari Perbukitan Batur Agung. Candi ini persisnya berada di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Berada pada ketinggian sekitar 425 mdpl

Candi Ijo diperkirakan dibangun antara abad ke-10 sampai abad ke-11 pada jaman Kerajaan Medang di periode Mataram. Kompleks candi terdiri atas teras yang berundak-undak. Kompleks percandian utama berada di ujung sebelah timur. Sebuah candi besar yang merupakan candi utama akan kita temukan di ujung timur kompleks percandian. Candi ini menghadap ke arah barat. Candi tersebut didampingi oleh beberapa candi pewara alias candi pendamping

referensi