Backpacker Wisata ke Jepang? Jangan Takut Jalan Sendiri Kawan!

Jepang! Mengingat Negara ini pastinya akan kepikiran banyak hal. Mulai dari anime yang gak ada habis-habisnya, bunga Sakura yang pas musim gugur daunnya Menuhin jalan, gunug Fuji yang puncaknya tertutup salju sepanjang tahun dan masih banyak lagi tentunya hal-hal menarik yang seakan melekat di pikiran ketika kita membahas negeri Sakura.

Namun pernahkah sahabat backpacker berpikir untuk menjelajahi tempat wisata di jepang seorang diri atau mungkin 2-3 orang tanpa ikut rombongan dari penyedia jasa paket wisata? Sebagian dari kalian mungkin akan berfikir jika hal ini bukan ide yang bagus karena harus mengunjungi tempat baru yang bahasanya sulit dimengerti (kalo gak bisa bahasa Jepang), orang-orang yang unpredictable, mau makan dimana, tinggal dimana bla bla bla. Tapi buat kamu para petualang sejati, tentunya ini bukanlah halangan berarti tapi malah menjadi tantangan tersendiri yang harus dijawab cepat atau lambat.

Jepang itu aman buat backpacker

Tidak seperti di Negara kita tercinta (bukan ngerendahin atau ngejelekin loh, cuma dijadiin pembanding aja biar gak berat sebelah informasinya hehehe), Jepang merupakan Negara yang sangat ketat akan segala aturan yang berlaku. Trus apa hubungannya dengan traveling? Nah, ini pertanyaan yang bagus! Karena ketatnya aturan itulah yang menjadikan jepang sebagai salah satu Negara yang super aman untuk dikunjugi. Gak usah takut kecopetan, gak usah takut di telantarin sopir bis, gak usah takut disuruh bayar lebih soalnya udah malem dll. Di Negara sakura sana, semua orang sangat tunduk dengan segala aturan yang berlaku dan mereka pun sangat enggan bermasalah dengan orang lain baik itu turis asing maupun warga lokalnya sendiri.

Budaya Tolong menolongnya Total bro…

Jika di tempat lain anda bertanya tentang penginapan, mau makan dimana, harga berapa, dan jaraknya sejauh apa maka anda hanya akan mendapat informasi tentang apa yang anda butuhkan. Inilah yang sangat membedakan orang asli jepang dengan orang lain di belahan bumi manapun (menurut saya). Suatu ketika sewaktu saya melakukan perjalanan dengan maksud nonton MotoGP dari Osaka ke Hiyama dan tiba jam 1 malam waktu setempat, saya sempat sangat kebingungan masalah penginapan. Semua hotel dan hostel sudah saya datangi namun karena ramenya para penonton MotoGP dari seluruh dunia sehingga semua penginapan malam itu penuh. Dengan kondisi seperti ini, mau tidak mau saya harus rela tidur di stasiun kereta terdekat. Sepanjang perjalanan yang saya tempuh dengan menggunakan 2 kaki mungil pemberian Tuhan ini, saya bertemu dengan 2 orang tante (baca: perempuan yang berumur lebih dari 40 tahun) dan seketika muncul niat untuk bertanya apakah masih ada penginapan di daerah tersebut yang kira-kira masih kosong. Tanpa banyak basa-basi, 2 tante ini kemudian mengantar saya ke penginapan tersebut dengan alasan “terlalu ribet jika saya jelaskan, lebih baik langsung saya antar saja ke hostel nya”. Niatnya bertanya malah dianter, padahal jarak tempuhnya lumayan jauh (naik kaki sekitar 30 menit dari tempat kami bertemu)

Jepang Itu Super Bersih dan Mandiri

Saya yakin yang baca tulisan ini semua pernah makan KFC, McD, Pizza dan makanan-makanan cepat saji lainnya. Di jepang juga banyak, tapi ada sesuatu yang berbeda! Disana tidak ada Cleaning Service alias tukang bersih bersih meja orang yang udah makan trus langsung ditinggal. Jika anda makan di fast food manapun di jepang, setelah anda makan, meja harus kembali bersih dan rapi sama seperti sebelum anda menggunakan meja tersebut. Repot / Rempong? Menurut saya ini unik dan patut di contoh.

Jalur transportasi jelas

Jadi… Kapan dan Kemana serta naik apa kita saat di jepang kawan? Disana transportasinya super lengkap, jalurnya jelas, harganya jelas, turunnya dimana semuanya jelas. Jangan ada pikiran nanti saat naik kereta cepat malah kelewatan. Percayalah, itu tidak akan terjadi! Kendala bahasa? Setiap tempat umum di jepang ada huruf alphabet nya kok, tenang aja gak ada yang perlu di khawatirkan.

Nyasar?

Tinggal ke telpon umum aja. Disana disediakan buku telpon yang juga super lengkap, ada nomor telpon hotel, kantor polisi, kantor pemerintahan dll. Tinggal cari aja nomor telpon kantor kedutaan Indonesia yang ada di jepang, yakinlah sumpah pasti di jemput.

Satu lagi (mungkin ini tips), orang jepang itu sebenarnya agak kesulitan untuk berbahasa inggris. Oleh karena itu jika mau survive di jepang pastikan sedikit-sedikit bisa bahasa jepang, atau untuk cari amannya bareng teman yang paling gak bisa ngerti orang jepang ngomong apa. Gak punya temen yang bisa bahasa jepang? Masuk aja ke kantor ke kedutaan (sama seperti point nyasar), nanti minta tolong sama pak Dubes atau pegawainya biar dicariin orang kita yang bisa anter jalan-jalan selama di jepang.

Catat: jangan pernah sungkan dengan Dubes kita jika mengalami kendala apapun, yang ada di kantor KBRI semuanya seperti teman kok. Masuk kesana pun seperti udah kembali ke Tanah Air Ibu Pertiwi tercinta. Itu dulu ya, di tunggu kehadirannya kembali di Tanah Air dengan cerita-cerita serunya. Jangan lupa oleh-oleh bro & sist

Salam Dunia Backpacker :malu: