Ngtrip bareng bersama andri.bond dan dinar.dieyan (MERBABU)

Pada waktu itu ane dengan andri mengisi liburan bersama anak anak KRASAMALA (KPA), tepatnya tujuan MT MERBABU..
diluar perkiraan saya.. ternyata eh ternyata, bung andri punya temen ngtrip dari BPI juga, yaitu dinar..
singkat cerita..
setelah berkenalan, lanjutlah kami mendaki..
berjalan terus melangkahkan kaki, belum seberapa perjalanan kita berhenti sejenak karna waktu yang kemungkinan adzan maghrib..
saat istirahat nampak jelas rasa takut dan lelah di wajah dinar.. :ngakak:
kemudia kami kembali memulai pendakian,,, berjalan terus melangkahkan kaki,,
hingga badai kabut tebalpun berhembus mencoba menghalang kami, tetap kami tidak goyah dengan hal itu.. :keren:
singkat cerita..
lalu kami ngcamp di seperempat ketinggian gunung tersebut,,
nah disinilah seketika rasa dingin saya hilang sesaat akan tingkah bung andri yang membuat saya tertawa ngakak.. :haha:
jadi saat yang lain mendirikan tenda, si bung andri nanpak asik menatap kemilau cayaha dari perkotaan di bawah, sambil memegang payung.. (kondisi hujan)
dengan antengnya si bung andri menatap kecahaya perkotaan, sampai sampai dia tidak sadar payung yang dia pegang dan gunakan tidak terbuka... :ngakak:
sungguh saya ngakak sengakak mungkin... :haha:
lalu saya memanggil si bung andri.. (untuk memberitahunya)
saya : kang' kang.
bung andri : "tidak menengok saking saiknya dia"
saya : KANG!!! (dengan nada keras)
bung andri : apa
saya : lu gak sadar ya? (dengan tertawa)
bung andri : gak sadar ape? (masih memegang payung*kondisi hujan*)
saya : liat tuh payung!!!
bung andri : WADUH' (dengan kagetnya dia dan wajah yang polos polos beloon :capek: )
hahaha :haha:
singkat cerita...
ketika siang hari kami kembali memdaki, saat saat melewati batu nisan yang terdiam di area track (jalur), lalu kami sejenak memberi doa...
lanjut lah berjalan, ketika itu si mpo dinar nampak asik dan senang,,
sambil berjalan ia bernyanyi (dengan nada suara yang merdu)
ia bernyanyi "eh ujan gedein aje"...
tidak pakai hitungan lagi, (kunfayakun)
tiba tiba hujan turun dengan deras.. (dengan konyolnya ia, ketika hujan turun dia asik tertawa)... :punyeng:
tapi hujan itulah yang membasahi jiwa kami dengan maknanya...
:jempol:

Udah ah ceritanya...
CUKUP SEKIAN DAN TERIMA*aura*KASIH