© backpackerindonesia.com
Paspor merupakan buku identitas kita ketika berada diluar negeri, ibaratnya KTP kita saat ada di negeri orang dan juga salah satu syarat untuk memasuki negeri orang. Banyak orang yang ingin liburan atau dalam rangka kerja yang membuat paspor dan beranggapan kalau membuat paspor itu susah banget. Buang jauh-jauh dah pemikiran yang begitu apalagi kalau sampai pakai calo segala yang biayanya bisa sampai 2 kali lipat dari harga resminya, nah kalau cara yang bakal gue kasi tau ini pastinya gampang dan cuma perlu 2 kali aja dateng ke kantor imigrasi.
Mau tau caranya?
Mau tau aja ata mau tau banget?
Ciyus nih? Miapa?
Paspor Online
Paspor online sebenarnya udah lama diluncurkan imigrasi indonesia tapi masih banyak permohonan paspor yang ingin membuat paspor melakukannya secara manual, alhasil mereka harus buang-buang waktu beberapa kali datang ke kantor imigrasi. Seperti yang udah gue bilang diatas tadi, kalau buat paspor online kita cuma dateng 2 KALI aja ke kantor imigrasi.
Caranya?
Siapkan dokumen yang minimal harus dipersiapkan dan harus di upload : KTP WNI, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran/Surat Nikah/Ijazah. Semua file di Scan dengan format jpg, image mode GrayScale, ukuran file masing-masing maksimal 1,8 MB, oh iya bagi yang udah bekerja jangan lupa minta surat keterangan dari kantor untuk permohonan membuat paspor.
Bagi yang pertama kali ingin membuat paspor online bisa langsung ke situs http://www.imigrasi.go.id
Cari dan klik banner yang bertuliskan “Layanan Permohonan Paspor Online”.
Layanan Permohonan Paspor
Kemudian setelah muncul menu layanan paspor online langsung aja klik “Pra Permohonan Personal”
Isikan Form informasi pemohon, kalau sudah selesai klik lanjut
Kemudian Upload dokumen yang sudah persiapkan sebelumnya, kemudian klik lanjut jika sudah selesai
Upload dokumen
Isikan Informasi Kedatangan di Kanim dan cek tanggal kedatangan. Kemudian klik lanjut
Cek tanggal kedatangan
Masukkan kode verifikasi kemudian klik OK
Verifikasi
Klik “Bukti Permohonan” untuk mendapatkan Bukti permohonan dan di print! << lembar ini yang nantinya yang akan dibawa ke kantor imigrasi.
Kalau udah selesai semuanya tinggal tunggu hari H untuk datang ke kantor imigrasi sesuai tanggal yang udah ditentukan sebelumnya.
Di Imigrasi
Jangan lupa datang pagi-pagi ke kantor imigrasi bawa sarapan kalau ga sempat sarapan diruma + air minum, kalau di medan/jakarta timur/barat/selatan/utara jam 8 udah dibuka tapi jam 9 loket yang didalem baru “open” dan begitu masuk gerbang kita akan diberi tanda pengenal untuk Pemohon Paspor. Langkah selanjutnya:
Bawa berkas asli yang kita upload ketika mendaftar di website
Fotocopy terlebih dahulu bukti pra permohonan paspor online 2 lembar, KTP ukuran A4, siapkan juga materai 6000 << jangan sampai ada yang kurang 1 pun kalau ga mau repot bolak-balik nantinya
Kemudian ambil formulir+surat keterangan suami-istri/surat pernyataan orang tua yang bagi yang belum menikah (gratis), Map kuning Rp.5000, sampul paspor Rp.5000 << ada di gedung depan dekat pintu gerbang
Isi formulir yang diberikan << menurut gue sih ini formalitas aja, kan kita udah isi data diri via online
Masuk kedalam gedung utama terus serahkan berkas untuk verifikasi dan untuk mendapatkan nomor antrian kemudian berkas dikembalikan lagi ke kita
Tunggu sampai nomor antrian dipanggil, serahkan berkas di loket yang dituju dan jangan lupa untuk menunjukkan berkas aslinya juga untuk verifikasi lagi.
Setelah selesai kemudian kita diarahkan ke kasir dan memberikan bukti permohonan online yang nantinya kita disuruh bayar Rp.255.000 dan mendapatkan nomor antrian lagi untuk foto dan wawancara < bersabarlah pada proses ini, gue aja nunggunya 1 jam
Setelah nomor urut dipanggil untuk foto dan wawancara masuklah keruangan, serahkan berkas kita, duduk manis, pasang muka mesum manis lo untuk di foto /blush
Kalau udah selesai semua urusan yang diimigrasi tunggu hasilnya 4 hari kerja setelah foto dan wawancara, nanti kita akan dikabari melalui sms. << waktu yang diperlukan selama di kantor imigrasi dari jam 8-11 pagi baru kelar, kelamaan ngantri di kasir!!
Pengambilan Paspor
Kalau sebelumnya ketika pendaftaran lo masukin nomor HP lo, biasanya pagi-pagi di hari H kita di sms dari kantor imigrasi kalau paspor kita sudah bisa diambil.
Datang ke kantor imigrasi setempat 4 hari setelah foto dan wawancara dengan membawa bukti pembayaran dan kertas permohonan online yang telah di stempel jangan lupa di pintu gerbang imigrasi medan minta tanda pengenal pemohon paspor
Serahkan bukti pembayaran tersebut di loket pengambilan paspor
Periksa kembali ketika paspor telah diberikan, apakah ada kesalah dalam pengetikan nama atau yang lainnya.
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 19 Juni 2013, 10.43
share dong...
Balas Suka 0KTP ortu harus dibawa ga sih?kemaren balik lagi pas mau bikin gara2 ga bawa.agak aneh sih, secara umur udah 25 masa masih pake KTP ortu sih...
Ada yg begini ga?btw, saya belum menikah...
pd. 21 Maret 2013, 21.09
dari semua document 4 itu wajib di miliki KTP, Akte kelahiran, KK dan IJasah atau /Ijasah atau tanda kenal Pernah bersekolah , dan itu harus di lampirkan asli nya jadi tidak bisa satu satu ya harus lengkap , tapi secara garis besar orang yg kelahiran di atas tahun 85 pasti sudah ada data ini
Balas Suka 0pd. 21 Maret 2013, 12.07
c. Akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, ijazah, atau surat baptis;
di www.imigrasi.go.id ada syarat itu. itu maknanya "akta kelahiran atau akta perkawinan atau ijazah" apa "akta kelahiran dan akta nikah dan ijazah" ??? :bingung:
Balas Suka 0mau bikin paspor KK kebawa tp akte lahir ketinggal dirumah euy.... :victory: ijazah aja cukup kan ya?
pd. 14 Maret 2013, 20.30
makasih om sartono buat penjelasannya, ane izin mantau yah, sapa tau kedepannya dikasih kesempatan ngetrip ke luar.. :ngakak:
Balas Suka 0pd. 28 Feb. 2013, 22.36
oh gitu. makaasi om :jempol:
Balas Suka 0pd. 27 Feb. 2013, 17.59
Untuk buat passport itu tidak di perlukan bisa bahasa inggris ko, dan saat wawancara itu palig di tanya mau kemana? dan berapa lama tidak ada bahasa inggirs, kalau bahasa ingris di gunkan saat kita buat visa , min inggris
Balas Suka 0pd. 27 Feb. 2013, 12.22
oh iya, kalo wawancaranya ada test toeflnya ga ? saya kan ga bs bahasa inggris :malu:
Balas Suka 0pd. 26 Feb. 2013, 20.16
Soal Ijasah itu ya yg Terakhir lah , kalau kuliah ya pakai ijasah kuliah , tapi dijika pakai ijasah SMA/atau sederajat itu lebih baik soal nya nama orang tua akan mudah di cross cek dengan data yg ada di Akte kelahiran, dan soal dari surabaya buat di bekasi itu tidak masalah lah asal masih wilayah Hukum Indonesia :victory:
Balas Suka 0pd. 26 Feb. 2013, 14.46
eh . emang ijazah harus jg om ?
Balas Suka 0ane ank kuliah berarti pake ijazah sma dong .
trus yg surat keterangan orang tua itu gmana ?
maaf kalo banyak nanya .
pd. 26 Feb. 2013, 14.40
om .
Balas Suka 0ane kan di bekasi kuliah .
tp berkas kk ama akta keluarga masih di surabaya .
nah kalo berkas ane kirim k bekasi trus ane ngrusnya jg d bekasi bisa ga ?
ato harus ngurus di surabaya ?