Wana Wisata Situ Lembang,,Burangrang,,Lawang Angin,,Curug Layung yang terapit adu kepemilikan

sebuah tempat yang sangat berkesan untuk saya..
tempat pertama yang membuat saya cinta dengan Alam,
menjiwai setiap langkah menuju hutan pinusnya,
menikmati lelah dan keringat hingga puncaknya,
meresapi dingin kabutnya,dan jernih embunnya,
menyambut hangatnya mentari dan gemersik angin nya..

tanah itu yang sudah 4 tahun tak dikunjungi,, karena gosip bahwa tempat itu ditutup, karena relokasi bumi perkemahannya, karena ada 'orang sengene' yang membangun Resort megah di tempat itu.. membuat kaki ini berat melangkah kesana..

minggu lalu, bermodal nekat, coba coba, survey, kembali menjejakkan kaki kesana.. dan apa yang ada, apa yang terlihat Benar benar diluar dugaan..

awalnya terkagum dengan kondisi alam, lereng yang lebih rapih, hijau, rapat, pinus teratur lingkungan yang bersih.. udara dingin dan segar.. tapiii
oh tetapi ada Pos apa ya.. kok 2 lapis Pos nya.. halah..
1 pos milik Perhutani dengan embel embel tiket masuk Rp. 10,000,00
1 pos lapis kedua milik Koppasus dengan penjagaan Bapak berseragam Hijau..

penjagaan ketat,, pemandangan sisi lereng burangrang yang disebut lawang angin sudah tak bisa dinikmati lagi.. perizinan yang struktural diperlukan untuk menembus benteng itu dan kembali merasakan Puncak..
hmm.. bersabar untuk sesuatu yang besar..

beralih dari pos dua kembali ke pos 1 membeli tiket dan hiking masuk ke belahan pinus yang lain.. tanahnya dibuka menjadi tempat perkemahan.. teduh,, redup,,nyaman tapi tanpa pemandangan lautan lampu kota Bandung dan KBB lagi..
terus ditapaki jalan itu menanjak, menurun, menurun dan semakin menurun.. kabut tebal,,hujan gerimis mengiringi perjalanan itu..
bersambung.. ^^