© backpackerindonesia.com
Curug alias air terjun adalah salah satu jenis objek wisata yang akan banyak kamu temukan di Bogor. Ada belasan air terjun yang ada di Bogor. Itu belum termasuk yang masih invisible dan keberadaannya belum diketahui oleh orang
Beberapa air terjun yang ada di Bogor sudah dikelola sedemikan rupa untuk menjadi sebuah tempat wisata mainstream dan komersial. Beberapa masih benar-benar alami dan hanya dikunjungi oleh mereka yang memiliki minat khusus. Biasanya adalah pecinta alam atau mereka yang benar-benar menyukai tempat anti mainstream
Mengunjungi air terjun memang bisa memberikan kesenangan tersendiri. Lokasi air terjun yang sebagian besar berada di alam pegunungan membuat kita menjadi lebih tenang ketika berada di dekatnya. Apalagi kalau air terjun itu masih sepi dan tidak banyak dikunjungi orang. Rasanya seperti menemukan tempat dimana kita bisa menyembuhkan pikiran, berkontemplasi dan menemukan inspirasi
Berikut ini adalah 10 dari sekian banyak air terjun yang dapat kamu kunjungi di Bogor
1. Curug Bidadari
Kita mulai dari yang mainstream. Curug Bidadari merupakan sebuah curug yang sudah dikelola sedemikian rupa untuk menjadi sebuah destinasi wisata keluarga. Sebuah kolam buatan yang airnya berasal dari aliran air terjun dibuat sebagai tempat bermain untuk anak-anak. Meski begitu, kesan alami masih dapat kita lihat di sekitar air terjun karna tepat dibawah air terjun juga terbentuk sebuah kolam alami. Bongkahan batu besar yang berada persis di depan air terjun menjadi ciri Curug Bidadari. Air terjun ini memiliki debet air yang cukup tinggi. Tingginya sekitar 45 meter. Lokasi Curug Bidadari berada di kawasan wisata Sentul Paradise Park. Air terjun ini awalnya bernama Curug Bojongkoneng karna lokasinya berada di Desa Bojongkoneng. Namun, setela dikelola Sentul Paradise Park namanya kemudian berubah menjadi Curug Bidadari Sentul Paradise Park atau lebih disebut sebagai Curug Bidadari saja
2. Curug Cilember
Cilember merupakan sebuah curug yang berada di kawasan Puncak. Tepatnya di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua. Air terjun ini memiliki aliran air yang jernih dan menyegarkan. Curug Cilember juga sering disebut disebut dengan Curug 7 Cilember karna ada 7 tingkatan air terjun di sana. Tidak hanya air terjun, di sekitar Curug Cilember kita akan menemukan sebuah tempat menarik yakni tempat konservasi kupu-kupu. Di tempat ini kita bisa melihat berbagai jenis kupu-kupu yang mungkin belum pernah kamu lihat sebelumnya
3. Curug Cigamea
Curug Cigamea merupakan sebuah curug yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Tempat ini dapat diakses dari pintu masuk TNGHS di Desa Cibatok. Curug Cigamea juga punya lairan air yang jernih dan bersih. Menggoda sekali untuk berbasah-basahan. Curug ini tergolong mudah untuk diakses. Jarak yang ditempuh sekitar 700 meter dari pintu masuk namun kondisi jalannya tidak terlalu ekstrim. Sekitar 10 menit saja kita sudah bisa sampai ke lokasi air terjun dan menikmati kesegaran alami yang dipersembahkan oleh Curug Cigamea.
4. Curug Cibeureum
Curug yang satu ini berada di kawasan Taman Nasioanl Gunung Gede Pangrango wilayah Bogor. Lokasi air terjun ini berada pada ketinggian sekitar 1.675 mdpl. Saat mendaki Gunung Gede via Cibodas kamu bisa mampir dulu ke curug ini sebelum melanjurkan perjalanan. Setelah melewati Telaga Biru kita akan menemukan sebuah persimpangan. Untuk ke Curug Cibeureum kita bisa ambil jalur yang kanan. Meski lokasinya berada ketinggian yang membutuhkan sedikit trekking, curug ini juga cukup sering dikunjungi wisatawan non-pendaki. Curug Cibeureum memiliki aliran yang cukup deras dengan latar belakang tebing cadas
5. Curug Ngumpet
Curug setinggi kira-kira 45 meter ini berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan. Lokasinya berada di kawasan Gunung Salak Endah yang merupakan wilayah di area Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Kalau ditempuh dari Kota Bogor, jaraknya sekitar 38 km. Meski namanya adalah Curug Ngumpet namun tidak terlalu sulit untuk menemukan curug ini. Lokasinya hanya sekitar 200 meter dari pintu masuk. Curug ini terlihat sangat cantik dengan tebing yang dipenuhi oleh lumut. Dibawahnya terbentuk sebuah kolam alami yang terlihat sangat menggoda dengan airnya jernih
6. Curug Panjang
Curug yang satu ini sedikit berbeda dengan bebarapa curug lainnya. Curahan airnya tidak berbentuk vertikal seperti air terjun pada umumnya. Air yang ada di curug ini berasal dari sebuah aliran sungai yang berada di tanah yang miring dan memanjang sekitar 20 meter. Sungai tersebut dikenal dengan nama Sungai Cirangrang. Aliran dari sungai ini membentuk beberapa air terjun. Salah satunya adalah Curug Panjang. Hampir semua pengunjung curug ini ingin menikmati kesegaran airnya yang memang terlihat sangat jernih. Namun kita harus hati-hati jika ingin berenang di Curug Panjang karna kolam alami yang ada di curug ini cukup dalam. Konon kedalamannya mencapai 7 meter. Lokasi curug ini berada di Megamendung
7. Curug Naga
Curug Naga dikenal sebagai tempat untuk body raftig. Curug ini bisa dikategorikan sebagai wisata minat khusus karna yang datang ke sana adalah mereka yang ingin melakukan body rafting dengan menyurusi aliran air menuju ke lokasi Curug Naga. Seperti Curug Panjang, Curug Naga juga merupakan bagian dari Sungai Cirangrang yang memiliki air jernih. Jika ingin melakukan body rafting ke curug ini kita harus melakukan banyak persiapan. Terutama reservasi. Curug ini adalah tempat wisata untuk minat khusus (body rafting). Kita tidak bisa datang ke curug ini tanpa ada ijin dan reservasi. Curug ini biasa dikunjungi oleh orang-orang kantoran yang ingin menghabiskan waktu libur bersama sambil seru-seruan. Sebelum sampai ke lokasi Curug Naga kita akan melewati aliran air sungai sepanjang sekitar 100 meter. Sebelumnya kita juga akan melewati sebuah air terjun dulu yang dikenal dengan nama Curug Priuk
8. Curug Pangeran
Sama seperti Curug Ngumpet, lokasi Curug Pangeran juga berada di Kawasan Gunung Salak Endah di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Curug ini tidak tinggi. Hanya sekitar 6 meter saja namun memiliki pesona yang tak kalah memikat. Terutama dari kondisi airnya yang jernih serta keberadaan kolam alami yang dalamnya sekitar 2 meter. Di kolam ini kita bisa berenang bebas seraya menikmati segarnya air pegunungan. Di sekitar lokasi Curug Pangeran juga ada area camping untuk kamu yang ingin camping ceria bersama teman-teman.
9. Curug Seribu
Masih dari kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Kecamatan Pamijahan. Curug lain yang bisa kamu kunjungi di sana adalah Curug Seribu. Namun, curug ini cukup sulit diakses dan benar-benar membutuhkan ketangguhan fisik. Track menuju ke lokasi curug cukup menguras tenaga. Curug ini juga bukan tipe curug yang bisa digunakan untuk mandi. Ada himbauan untuk tidak mendekati air terjun karna kondisi tebing yang mungkin rawan lonsor. Di antara curug yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Curug Seribu ini mungkin adalah yang paling tinggi. Walau tidak bisa mendekat ke area terjun, kamu tetap bisa menikmati keindahan Curug Seribu dari kejauhan sambil menikmati keindahan dan suasana alam yang ada
10. Curug Luhur
Air terjun yang satu ini juga ada di kaki Gunung Salak. Tepatnya Desa Gunung Malang, Kecamatan Ciomas. Curug Luhur sudah dipermak sedemikian rupa untuk menjadi sebuah tempat wisata komersial sehingga kesan alamiya mungkin sedikit kurang terasa. Namun, tempat ini bisa dijadikan pilihan oleh mereka yang tak ingin capek-capek jalan kaki menuju ke lokasi air terjun. Di bawah air terjun ini sudah terbentuk kolam alami namun pengelola menambahkan kolam renang buatan di sekitar lokasi Curug Luhur. Karna merupakan tempat wisata yang diproyeksikan sebagai tujuan wisata mainstream dan komersial maka beragam fasilitas sudah tersedia dengan lengkap di sekitar Curug Luhur. Termasuk restoran, warung, serta musholla
Sumber
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com