© backpackerindonesia.com
Sebelum membahas lebih jauh tentang tempat yang satu ini, sepertinya ada hal yang perlu diluruskan. Secara administratif hutan ini sebenarnya masuk wilayah Kecamatan Dlingo. Tepatnya di Desa Mangunan. Karna lokasi hutan pinus yang satu arah dengan situs makam-makam raja Imogiri, banyak yang menyebut tempat ini dengan Hutan Pinus Imogiri
Sebenarnya, lebih tepat untuk menyebut tempat ini dengan Hutan Pinus Mangunan. Namun, bagaimanapun kamu menyebut tempat ini, semuanya termaksud pada tempat yang sama yakni sebuah hutan pinus yang menjadi salah satu tempat kesukaan “aktifis” Instagram. Tempatnya memang keren, sih
Sekilas, Hutan Pinus Mangunan ini mengingatkan kita pada Bukit Moko di Bandung. Jika di Mangunan ini ada Kebun Buah Mangunan yang menyajikan pemandangan Pegunungan Sewu dan Sungai Oya yang sangat elegan, maka di Bukit Moko Bandung kita akan disuguhi oleh pemandangan kota Bandung yang tidak kalah cantik. Kebetulan, kedua tempat ini sama-sama punya area hutan pinus di bawahnya
Hutan Pinus Mangunan ini sebenarnya merupakan bagian dari RPH (Resort Pengelolaan Hutan) di kawasan Mangunan. Selain vegetasi pinus, ada vegetasi lain yang tumbuh di kawasan tersebut antara lain mahoni, akasia, kemiri dan kayu putih. Total luas wilayahnya mencapai 500 hektar. Sebelum dikelola sedemikian rupa untuk menjadi tempat wisata, kawasan ini sebelumnya terlihat tandus. Upaya reboisasi kemudian dilakukan untuk membuat tempat ini terlihat lebih indah dan, tentu saja, memiliki manfaat sebagai resapan air
Entah terjadi secara kebetulan atau memang sudah diatur sejak awal, kawasan yang ditumbuhi oleh vegetasi pinus ini kemudian berubah menjadi tempat yang sangat indah untuk menarik banyak wisatawan. Deretan pohon pinus yang tumbuh tegak lurus seolah merupakan kumpulan dari tiang-tiang sedangkan daun-daunnya merupakan kanopi alami. Kegiatan yang paling sering dilakukan oleh pengunjung Hutan Pinus Mangunan ini adalah berfoto-foto. Saat kamu berkunjung ke tempat ini, janga heran kalau melihat banyak muda-mudi sedang bertingkah aneh. Mereka sedang mencari pose terbaik untuk berfoto. Ada pula yang duduk-duduk santai di batang-batang pohon pinus yang mati atau patah. Ada juga yang memasang hammock lalu menikmati suasana dengan bermalas-malasan di atasnya. Bahkan ada beberapa pasangan muda yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi foto prewed
Sumber
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com