© backpackerindonesia.com
Start: 10 Maret 2013, 17.00
UMROH BACKPACKER...????
Umroh backpacker, hmmm emang bisa? Itulah respon pertama yang aku dan kebanyakan orang ucapkan saat ide umroh gaya backpacker dicetuskan.
Seperti diketahui bersama, gaya backpacker adalah cara traveling ala hemat, murah, meriah tanpa mengurangi kesenangan menikmati perjalanan. Sedangkan umroh ya ibadah dong. Kalo umrohnya dengan cara backpacker waduh gimana mau khusuk ibadahnya, emang bisa jadi lebih tenang dan nyaman menjalaninya kalo mesti berhemat-hemat ria?
Alhamdulillah ada salah satu temen kita di yang membuka usaha travel:
PT. DOA AROFAH MADINAH - yang berlokasi depan stasiun kereta TEBET, Jl. KH. Abdullah Syafei no.120 - casablanca - bukit duri - TEBET , mau sharing dan bagi-bagi ilmu gimana caranya bisa umroh ala backpacker lebih tepatnya umroh mandiri ^_^
Disini aku coba buatin kesimpulan dari pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan teman-teman pada waktu sharing di PT DOA AROFAH MADINAH - Travel Umroh & Haji milik rekan saya...
1. VISA
Selain uang dan tiket pesawat tentunya, hal yang wajib kita miliki untuk umroh adalah visa. Dan seperti diketahui bersama, untuk dapat visa umroh itu susah banget kalo kita gak pake jasa travel.
Memang di Arab Saudi sendiri pengurusan visa umroh bukan pemerintah yang menangani, tapi diserahkan sepenuhnya ke swasta, pemerintah taunya beres aja. Sehingga proses pembuatan visa harus melalui travel, karena nanti visa umroh yang diterbitkan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi adalah berdasarkan permintaan travel Indonesia yang telah mendapat ijin bekerjasama dengan provider di Arab Saudi. Tujuannya agar travel tersebut bertanggung jawab selama kita berada disana.
Jadi, buat dapetin visa kita harus melalui travel. Lah kalo gitu sama aja dengan umroh ke travel dong???
Gak kok, kita ke travel cuma buat visanya doang, dan rekan kami yang buka travel di Indonesia bisa membantu kita buat dapetin visa umrohnya. Untuk biaya sekitar $100 sd $150 per orang.
Ok visa beres, lanjut…….
2. MAHROM
Ini bagian yang penting banget buat cewek yang mau umroh, kalo cowok sich nyantai. Mahram pasti ditanyai tuch saat cewek mau berangkat maupun pada saat membuat visa. Pada waktu bikin visa kita dikenakan biaya lebih kurang Rp.300.000 ke travel untuk biaya mahram.
3. Transportasi
Transportasi disini kita bahas yang dibutuhkan selama disana ya, mengenai pesawat yang digunakan untuk terbang kesana kita bahas dibagian lain aja. Kalo untuk 9 hari yang sering diadain oleh travel itu pembagian waktunya :
- 2 hari untuk waktu Pulang Pergi,
- 4 hari di Mekkah,
- 3 hari di Madinah.
Untuk kendaraan sebaiknya kita sewa mobil aja selama disana, soalnya dibandingkan mesti naik taxi wih lumayan duitnya. Untuk sewa mobil biayanya 2000 real permobil, dengan penumpang maksimal 10 orang. Biaya sewa mobilnya selama disana adalah pada waktu kita dijemput dan diantar ke bandara, ziarah Makkah, berangkat dari Makkah ke Madinah dan ziarah Madinah.
(asumsi 1 real = Rp.2500) Jadi untuk biaya transport kalo 10 orang berarti 200 real per-orang = Rp. 500rb per orang.
4. Penginapan
Harga hotel baik di Mekkah maupun di Madinah antara 125 sd 200 real perkamar permalam untuk 4 orang - jadi "agak-agak" mirip DORMITORY di SINGAPORE & MALAYSIA(bukan pada saat bulan Ramadhan dan Haji ya, karena pasti harganya meningkat 3-4 kali lipat ). Harga segitu tapi dengan jarak yang berbeda untuk sampai ke Masjid. Yang hotel di Madinah sekitar 200 sd 300 meter ke Masjid Nabawi. Sedangkan hotel yang di Mekkah 800 sd 1 km, ke Masjidil Haram, lumayan jauh sich tapi gak papa dong namanya backpacker masak jalan segitu udah ngeluh hehehe…. ;p
Soal jalan jauh jangan khawatir kok, nanti saat kita jalan dari hotel ke Masjid bakalan banyak ketemu orang yang lalu lalang karena rame dan hidup kok jalannya (maksudnya gak sepi ^,^) sampe 24 jam non stop tetep banyak orang. Selain itu semakin jauh jalannya kan pahalanya makin gede (#biar semangat hehehe….)
Adapun nama-nama hotelnya antara lain :
a. Di Mekah
- Lavender
- Burh Alam
- Al Biston
b. Di Madinah
- Ares Salam
- Aiyor Taybab
- Bodee Ilyas
5. Waktu Berangkat
Biasanya kalo kita mau jalan-jalan itu sering memperhatikan bulan libur sekolah kapan, tanggal merah, tanggal kejepit dan lain-lain. Karena ini akan berbanding lurus dengan harga tiket yang akan kita beli. Sama juga nich dengan umroh ada high dan low seasonnya.
Untuk waktu low season biasanya pada bulan Februari sd Maret, sedangkan high season pada bulan Mei sd Agustus. Jadi bisa tentukan sendiri pengen berangkatnya bulan apa.
6. Pemandu (mutawwif)
Mengenai pemandu selama disana tergantung kita, mau pake atau gak. Untuk biaya pemandu (mutawwif) sebesar 150 real perhari.
7. Tiket Pesawat
Nah untuk yang satu ini sebenarnya relative biayanya, bisa murah bisa juga mahal. Tapi sebelum hunting tiket ada informasi yang perlu diketahui.
Pada waktu umroh sebaiknya kita menggunakan maskapai Arab saja karena kita akan mendarat di terminal internasional bandara King Abdul Aziz. Diterminal ini pendaratan ini proses pemeriksaan, imigrasi dan lain-lainnya lebih gampang ketimbang kita naik maskapai biasa yang mendarat dibandara King Abdul Aziz di terminal haji.
Nanti setelah sampai di bandara kita harus dijemput oleh orang dari travel, agar jelas kalo kita itu mau umroh. Biaya penjemputannya 10 real per orang.
Perlu diketahui bila Bandara KING ABDUL AZIZ-Jeddah memiliki 4 terminal : -Terminal 1 : Untuk UMROH & HAJI (pesawat LION, BATAVIA untuk rute JKT _ JEDDAH mendarat disini)
-Terminal 2 : Untuk pesawat keluarga KERAJAAN SAUDI
-TERMinal 3 : Untuk PESAWAT KOMERSIAL - INTERNATIONAL , selain SAUDI AIRLINES
-TERminal 4 : Untuk Pesawat SAUDIA AIRLINES
kalo di Indonesia, pesawat seperti LION dan BATAVIA juga GARUDA..tak setiap saat mendarat di JEDAH, karena itu mereka membuat JADUAL ..jadualnya sering disebut JADUAL UMROH..agar saat pulang ke INDONESIA - pesawat mereka tidak kosong. DEngan adanya JADUAL tersebut , seluruh travel diajak kerjasama dengan memberikan DISKON besar2-besaran....tahun 2012 pesawat BATAVIA bisa digunakan hanya Rp.8.000.000 (PP)...dan harga ini hanya untuk TRAVEL.
Kenapa ada JADUAL penerbangan Umroh..??semata-mata hanya agar kursi pesawat tersebut tidak KOSONG saat kepulangan dari JEDAH. KArena itu lebih enak menaiki pesawat-pesawat INDIA dan TIMUR TENGAH...juga bila mendarat di bandara International proses IMIGRASI lebih MUDAH ....
8. Makan
Untuk biaya makan relatif sich tergantung masing-masing orang mau pilih makanan apa. Disini juga ada catering lho, jadi kalo pengen praktis kita bisa catering dengan biaya 35 real perhari 3 kali makan (pagi siang sore). Atau pengen wisata kuliner saja, terserah masing-masing ^_^
Atau bila peserta umroh ingin masak sendiri juga bisa, semua hotel disini menyediakan MINI PANTRY...yaahh...jadi mirip2 DORM di Singapore / Malaysia
Kita coba-coba hitung simulasi selama disana ya, tanpa biaya tiket pesawat dan tanpa Pemandu (mutawwif). Ini simulasi untuk 10 orang berangkat :
$ 1 = Rp. 10.000
1 real = Rp. 2.500
Visa :
$150 x Rp. 10.000 = Rp.1.500.000,-
Hotel(200 real/kmr/mlm karena 1 kamar 4 org jadi dibagi 4):
@50 real x 7 malam = 350 real x Rp.2500 = Rp.8.750.000,-
3.Transportasi ( sewa mobil 2000 real untuk 10 orang) 2000real x Rp.2500 = Rp.5000.000 : 10 orang = Rp.500.000,-
4.Penjemputan :
10 real x Rp.2500,- = Rp. 25.000
5. Makan :
35 real x Rp.2500 x 8 hari = Rp. 700.000,-
Total masing-masing peserta bila ada 10 orang = Rp. 3.100.000
Selain hitungan diatas, ada juga jasa travel handle dari sana langsung yang siap melayani kita mengenai penginapan, transportasi, makan dll jadi kita tinggal beres gak usah repot-repot nyari kesana kemari.
Biayanya kalo untuk 20 orang sebesar $ 350 dan untuk 10 orang sebesar $370 diluar biaya visa.
Sekarang tergantung kita mau pake cara yang mana ^_^
atau...sekarang juga ada beberapa TRAVEL yang jual paket UMROH BACKPACKER dengan berkerja sama dengan travel yang ada di SAUDI...
Jadi PESERTA cukup bayar :
1. biaya yang diminta TRAVEL di SAUDI ( Non MEAL / tidak termasuk makan)
2. + Fee untuk TRAVEL di INDONESIA
3. + biaya pengurusan VISA UMROH...
urusan tiket pesawat urusan peserta & MAKAN biasanya urusan peserta ....
kalo minat...hubungi saya..yaa...
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 21 Feb. 2013, 16.04
infonya lebih lanjut dong, gan. minat banget ini. yang bulan april ini sudah ada pesertanya berapa ya? masih bisa ikut atau tidak?
infonya dong di b_pir@yahoo.com
Balas Suka 0pd. 16 Feb. 2013, 5.00
Ass.wr.wb
Balas Suka 0Bos, selain bulan maret ª∂a̲̅ dibulan berapa lagi? Menarik nih.
♡•ⓣ•ⓗ•ⓐ•ⓝ•ⓚ•ⓢ•♡ b4. Mohon infonya dikirim ke rissanisfurianti@gmail.com
Wass
pd. 24 Jan. 2013, 23.14
menarikk.. pantau dulu ya..
Balas Suka 0pd. 22 Jan. 2013, 20.44
[quote=rendoma]ini trit lamanya kemana ya?[/quote]
Maksudnya...?? kalo cari trit khan mbak bisa cari di SEARCHING yang ada diatas ...???
kalo ini khusus bagi yang mereka mo coba UMROH BP hanya bermodal VISA UMROH & pengetahuan tentang pelaksanaan UMROH...
JADI gak ada Muthawif / guide di SAUDI...
Balas Suka 0pd. 22 Jan. 2013, 16.33
ini trit lamanya kemana ya?
Balas Suka 0pd. 20 Jan. 2013, 16.45
VISA MASUK ke SAUDI ARABIA
PERTAMA : VISA KUNJUNGAN BISNIS
A. Kunjungan perdagangan (bussiness visa) yang dikeluarkan langsung oleh perwakilan Saudi Arabia di luar negeri :
1. Visa kunjungan yang disebut bussiness visa diberikan kepada para Pengusaha dan PemilikPerusahaan atau Yayasan dan Kkepala-kepala Dewan Direksi dan Direktur-direktur Jenderal dan Investor dari perwakilan Saudi diluar negeri berdasarkan atau tanpa undangan dari pihak-pihak yang tertentu di Saudi untuk memudahkan urusan pemberian masuk ke Saudi melalui jalur yang dikhususkan untuk golongan ini.
2. Bagi wakil-wakil dan utusan-utusan perusahaan atau yayasan asing yang diproses pengurusan visanya oleh persatuan kamar dagang dan industri di negaranya atau berdasarkan undangan dari Kamar Dagang dan Industri Saudi yang tidak mempunyai hubungan perdagangan dengan perusahaan-perusahaan Saudi.
3. Pengusaha-pengusaha dan investor-investor dan wakil-wakil perusahaan dari negara-negara di-mana Saudi Arabia tidak mempunyai perwakilannya – mungkin diberikan visa melalui salah satu perwakilan Saudi di luar negeri setelah ada bukti yang menguatkan jenis-jenis perdagangan dari Kamar Dagang negara mereka atausurat rekomendasi dari Kedutaannya.
4. Pengusaha-pengusaha dan investor-investor yang tidak bermukim dan ada undangan dari perusaaan Saudi atau dari Kamar Dagang dan Industri Saudi dan surat rekomndasi dari Kedutaannya. Insinyur-insinyur dan teknisi-teknisi dan lainnya yang mempunyai hubungan dagang atau bekerja dibidang administrasi di perusahaan atau di yayasan sesuai dengan kartu identitas yang dibawanya dan surat-surat lainnya.
5. Pemegang paspor diplomat atau khusus dan tidak berafiliasi dengan pihak resmi di negaranya dan bertujuan untuk suatu kepentingan resmi dan membutuhkan visa untuk mngunjungi salah satu perusahaan di Saudi maka kepada mereka diberikan visa kunjungan bussiness biasa (bussness visa). Para pengusaha dan investor wanita yang disertai muhrimnya atau bila mereka mempunyai muhrimbermukim di saudi Arabia atau jika kedatangannya bersama delegasi perdagangan. Bila tidak ada muhrimnya maka mungkin mengajukan permohonan visa dari dalam negeri Saudi oleh perusahaan atau yayasan saudi kepada Kemlu saudi atau kepada cabang-cabangnya.
6. Keluarga pengusaha bila ikut menyertainya (istri dan anak-anak).
7. Permohonan visa yang diajukan oleh perusahaan dan yayasan Saudi yang dikirim ke perwakilan-perwakilan saudi termasuk permohonan visa yang diajukan oleh perusahaan-perusahaan pemerintah dan perusahaan-perusahan yang sahamnya sebanyak 50% dimiliki ole pemerintah Saudi seperti perusahaan “SABEK”.
B. Kunjungan kerja yang dikeluarkan oleh Kementerian ini atau salah satu cabangnya untuk golongan berikut ini :
1. Orang-orang yang datang untuk bekerja sementara dengan upah dan bukan untuk tujuan perdagangan (Insinyur, Dokter-dokter, Pengacara, Guru-guru Perguruan Tinggi, Guru-guru sekolah, Programer komputer, Teknisi, dan lainnya)
2. Ketika keluar perintah untuk memberikan Visa kepada Perwakilan Saudi yang tertentu maka harus dipenuhi kriteria berikut :
a) Ijazah yang dibawa serta harus diakui secara internasional (Bila yang dimaksud adalah Insinyur maka Ijazah yang dibawa harus sesuai dengan apa yang tertera di dalam surat perintah pemberian Visa yang dikeluarkan oleh Kementerian ini atau dari salah satu cabangnya dan disesuaikan profesi-profesi lainnya).
b) Kontrak kerja dengan perusahaan terdaftar di Saudi.
c) Pengalaman kerja minimal dua tahun.
C. Kunjungan dengan tujuan untuk mengikuti pameran yang diselenggarakan di Saudi Arabia :
• Pengurusan Visa ini melalui Kementerian ini atau salah satu cabangnya sesuai keterangan yang diajukan oleh perusahaan-perusahaan Saudi yang mengorganisir pameran-pameran bagi Kementerian Perdagangan dan Industri kemudian dikirim ke Kementerian Luar Negeri untuk dikirim ke Perwakilan Saudi yang ditentukan.
D. Syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan pemberian Visa kunjungan Perdagangan (bussiness Visa).
Masa berlaku Visa kunjungan adalah satu bulan atau paling lama 3 bulan atau mungkin diberikan masa berlaku sampai 6 (enam) bulan untuk Visa beberapa kali kunjungan (mutiple entry) bagi orang-orang yang memerlukan beberapa kali kunjungan ke perusahaan atau yayasan-yayasan yang beroperasi di Saudi.
• Pemohon Visa harus memiliki Paspor yang masih berlaku sedikitnya untuk masa waktu 6 bulan dan mungkin baginya untuk kembali ke tujuan asalnya.
• Visa ini pada umumnya bisa didapat dalam tempo 24 jam dari waktu pengajuannya.
• Perwakilan Saudi dapat melayani pengurusan visa ini baik langsung kepada si pemohon atau melalui pos atau melalui kantor-kantor pelayanan umum.
KEDUA : VISA KUNJUNGAN KELUARGA
Visa-visa masuk untuk kunjungan keluarga atau perorangan dikeluarkan oleh Kantor kementerian atau
salah satu cabangnyauntuk kemudian dikeluarkan surat perintah pemberian visa untuk dikrim ke Perwakilan Saudi yang ditentukan. Setelah dikeluarkan persetujuan pemberian visa untuk kunjungan keluarga atau kunjungan perorangan dan dikeluarkannya perintah pemberian visa maka pemohon harus menghubungi dan mengajukan surat-surat ketrangan yang dibutuhkan yang menyatakan kebenaran hubungan keluarga dengan orang dimaksudkan untuk dikunjungi.
KETIGA : VISA KUNJUNGAN WISATA (tourist visa)
1. Bagi yang ingin datang ke Saudi Arabia untuk pariwisata (tourist) dan mendapatkan informasi tentang perusahaan-perusahaan Saudi yang mendapat izin untuk memproses visa tourist dapat mengunjungi situs : www.sauditourism.com.sa atau menghubungi kantor Saudia Airlines atau salah satu cabangnya diluar negeri melalui program menemui Saudi Arabia.
2. Kedatangan wisatawan dan tempat tinggalnya selama di Saudi harus dengan sponsor perusahaan dalam negeri yang mendapat izin untuk menerima dan melayani wisatawan.
KEEMPAT : VISA IBADAH UMROH / HAJI
Balas Suka 0_________________