© backpackerindonesia.com
Ternyata sudah lama saya nggak posting :tersipu. Mumpung habis jalan-jalan kali ini saya mau posting tentang pengalaman mendaki Gunung Lawu beberapa minggu lalu. Rada telat sih tapi nggak apa-apa lah ya. Better late than never. Cerita pengalaman kemaren sebenarnya sudah saya tulis di sini. Tapi untuk forum ini saya rela nulis ulang :D
Semua berawal dari SMS seorang teman yang tiba-tiba mengajak mendaki Gunung Lawu. Termasuk mendadak karna saya baru dikabarin kurang dari seminggu sebelum hari H. Ini merupakan pendalaman kedua saya naik gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut. Pada pendakian pertama saya tidak sempat sampai puncak karna terhalang oleh cuaca. Untuk kali ini pun saya tak punya ekspektasi untuk sampai ke puncak tapi syukur alhamdulilah Tuhan memberi saya kekuatan untuk jalan sampai puncak :)
Saya dan teman berangkat mendaki tanggal 2 April 2016, malam Minggu. Kami hanya berdua. Tapi sebagaimana pada pendakian-pendakian sebelumnya, di perjalanan saya bertemu dengan beberapa teman baru yang sangat menyenangkan. Mereka menjadi teman perjalanan saat perjalanan naik dan turun
Kami mulai mendaki sekitar pukul 10 malam melalui Cemoro Sewu. Cuaca malam itu tak sedingin biasanya. Saya bahkan tak mengenakan jaket gunung. Hanya kemeja flanel. Sarung tangan pun baru saya pakai setelah sampai di pos 3 ketika cuaca mulai terisi dingin di kulit. Saya sangat beruntung karna cuaca malam itu terlihat sangat cerah. Tak ada mendung. Pemandangan langit malam terasa istimewa dengan taburan bintang dimana-mana. Beberapa kali ketika beristirahat di jalur pendakian saya mendapati pemandangan bintang jatuh. Indah
Malam itu kami berencana bermalam di pos 3 dan baru akan naik lagi pagi-pagi buta. Namun, rencana kami tak berjalan lancar karna setibanya di pos 3 kami mendapati pos sudah penuh dengan tenda. Kami tak menemukan tempat untuk mendirikan tenda. Kalau tidak lupa, saat itu sudah jam 2 dini hari
Mau tak mau, kami harus meneruskan perjalanan dan itulah yang kami lakukan
Dengan menahan lelah dan mata yang sudah mulai ngantuk, kami melanjutkan perjalanan ke pos 4 dan berencana menikmati sunrise di sana. Dalam perjalanan menuju pos 4 kami sempat merem sejenak ketika istirahat di jalur pendakian, saking ngantuknya :D
Sekitar pukul setengah 5 pagi kami tiba di pos 4. Semburat jingga sudah mulai terlihat di ufuk timur. Udara terasa sangat dingin hingga saya tak berani membuka sarung tangan. Teman saya mulai menyalakan kompor untuk membuat minuman hangat sementara saya sibuk menyiapkan diri untuk menyambut matahari terbit. Setelah matahari benar-benar terbit, saya mulai sibuk mengabadikan momen indah tersebut
Menikmati momen sunrise membuat saya lupa diri dan waktu. Tiba-tiba waktu sudah menunjukkan pukul setengah 6. Kepalang tanggung, saya langsung melanjutkan perjalanan ke puncak. Sementara teman saya -- karna tak kuat menahan kantuk -- memilih untuk tidur di pos 4
Ini adalah pertama kalinya saya ke puncak Gunung Lawu. Pemandangan di Gunung Lawu ternyata baru akan terlihat sangat indah ketika kita sudah melewati pos 4. Padang rumput yang luas serta bunga edelweis akan mulai kita jumpai seletah melewati pos 5 yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pos 4
Sekitar jam 7 pagi saya tiba di puncak Hargo Dumilah. Beberapa pendaki lain sudah mendahului saya. Beberapa tampak sibuk mengambil foto dengan latar belakang monumen yang berada di puncak tertinggi Gunung Lawu ini. Berjalan ke arah barat dari Hargo Dumilah kita akan sampai ke sebuah tebing batu dimana dari tebing ini kita bisa menyaksikan pemandangan yang sangat indah. Gunung Merapi dan Merbabu terlihat begitu elegan dengan dihiasi awan-awan putih di sekelilingnya. Melihat pemandangan seperti ini saya tak banyak berkata melalui mulut. Tapi percayalah, batin saya tak pernah berhenti mengucap kalimat kekaguman dalam berbagai bentuk. Tuhan memang Maha Pemurah. Menganugrahi bumi Indonesia dengan alam yang indah
Setelah merasa puas menikmati pemandangan di sekitar puncak, saya mulai turun ke pos 4 untuk melanjutkan tidur yang sempat tertunda. Jam setengah 11 siang kami baru mulai benar-benar turun. Dengan senang
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com