HAPPY CAMP GOES TO UJUNG KULON "PEUCANG ISLAND"

Start: 30 Sep. 2016, 13.00

Fill Your Wanderlust Experience
Exploring The New Challenge
Only 750K Start Jakarta
Only 585K Start Serang

------------------------------------------------------

Day 1
20.00 : Mepo At Plasa Semanggi & Palem Semi Tangerang
22.00 : Go To Dermaga Sumur
Day 2

03.30 : Arrive & Take A Break At Dermaga Sumur
05.30 : Breakfast *include
06.00 : Go to Badul Island By Local Boat
07.30 : Snorkeling At Badul + Canoeing At Muara Cigenter
11.30 : Go To Peucang & Lunch On Board
13.30 : Check in & Freetime
14.30 : Snorkeling At Ciapus
17.00 : Observe banteng At Cidaon & Enjoy The Twilight & Sunset At Dermaga Cidaon
18.00 : Dinner *include
20.00 : Free Time
Day 3
05.00 : Hunting Sunrise
06.30 : Breakfast *include
07.30 : Explore Karang Copong / Tanjung Layar
11.00 : Packing , Check Out and Lunch *include
12.30 : Go Back To Dermaga Sumur
16.30 : At Dermaga Sumur Go Back To Jakarta.. See You Next Trip
------------------------------------------------------
*Itinerary can change depend on the situatin and condition
Destination : Pulau Peucang, Pulau Handeleum, Ciapus, Cidaon, Karang Copong/Tanjung
------------------------------------------------------

Include :
­ -Transport AC Round Trip Jakarta ­ Sumur
­ -Local Boat ( Exploring & Snorkeling )
­ -Meals 5x ( 2 BF , 2 LC , 1 DN )
­ -Permission
­ -Insurance Tourism Site
­ -Mineral Water During Trip
­ -Entrance Ticket (Tanjung layar/Cidaon,Karang Copong,Pantai Peucang,Pulau Handeleum,Pulau Badul)
­ -Canoing at Muara Cigenter
­ -Inn (Share room)
­ -Documentation up & underwater
­ -Local Guide
­ -Happy Camp Tour Leader
------------------------------------------------------

Exclude :
­ -Snorkeling Equipment
­ -Private Expenses
------------------------------------------------------

Participant Must Bring
­ -Snack
­ -Private medicine
­ -Bottle water
­ -Mosquito lotion
­ -Sunblock
­ -Sunglasses
­ -Clothes
­ -Sarung / Kain bali
­ -Plastic bag
­ -Waterproof Case / Drybag
------------------------------------------------------

Terms and Conditions:
1. Itinerary tidak mengikat, sewaktu – waktu bisa berubah sesuai kondisi dilapangan.
2. Jika kuota tidak terpenuhi maka pilihannya trip bisa dibatalkan atau trip tetap jalan dengan penyesuaian harga (sesuai kesepakatan kedua belah pihak).
3. Apabila destinasi tujuan tidak memungkinkan untuk dikunjungi karena bencana, cuaca yang tidak mendukung, penutupan tempat wisata, atau sebab lain di luar kendali kami, maka peserta tidak
berhak
meminta kompensasi atau pengembalian biaya yang telah dibayarkan.
4. Segala sesuatu yang belum ditentukan akan ditentukan kemudian melaui briefing.
5. Droping hari terakhir disesuaikan dengan transportasi dan jam kepulangan peserta.
Terms and Regulations:
1. Pelunasan biaya trip paling lambat 2 minggu sebelum acara berlangsung
2. Apabila ada pembatalan dari pihak Happy Camp dalam kurun 1 minggu sebelum acara,
maka uang akan dikembalikan 100% kepada peserta
3. Pembatalan trip/Penggantian Peserta paling lambat dilakukan sebelum pelunasan
4. Apabila Pembatalan trip dari pihak peserta dalam kurun 2 minggu sebelum pemberangkatan,maka pembayaran hanya akan kembali 75% dari total.
=====================================================
=====================================================
More Info

Whatsapp : 085921600808
Website : www.happycampindo.com
facebook : www.facebook.com/happycampindonesia
Instagram: @happycampofficial
Path : happy camp Indonesia
Twitter : @happycamp_Ind
Youtube : Jalanjalanmurah,Happy Camp Family Indonesia
1. Pulau Peucang

Pesona Pulau Peucang di Kabupaten Pandeglang, Banten, sungguh memukau. Di salah satu pulau di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ini, satwa-satwa liar hidup bebas tanpa diganggu.Sekelompok rusa menyambut kedatangan kami, gerombolan monyet, merak, dan biawak juga bebas berlalu lalang. Hewan-hewan lain yang hidup di Pulau Peucang antara lain burung hantu, rangkong, elang, dan piton.
2. Pulau Handeuleum

Objek Wisata Pulau Handeuleum memiliki luas sekitar lebih kurang 220 hektar tersebut, menjadi salah satu surga bagi berbagai jenis tanaman mangrove untuk dapat hidup dan tumbuh subur, tanpa takut terganggu oleh tangan-tangan manusia yang ingin merusaknya. Pulau Handeuleum juga menjadi salah satu lokasi habitat asli dari beberapa jenis satwa liar khas hutan tropis yang terdapat pada berbagai pulau yang ada disekitar dikepulauan Semenanjung Ujung Kulon.
3. Muara Cigenter

Muara Cigenter,Muara ini, merupakan salah satu lokasi permanen yang kerap dilalui oleh Badak Jawa.Untuk tiba menuju muara Cigenter, rombongan yang sebelumnya berada di Pulau Peucang harus menempuh perjalanan dengan menggunakan kapal laut selama 2,5 jam. Selama perjalanan, bukan hanya lautan lepas yang terlihat, melainkan juga hutan tropis yang menjadi habitat bagi badak jawa,Buaya Muara dan beberap jenis burung. Selama dalam perjalanan, rombongan hanya terlihat menatap lautan lepas dan hutan tropis.Setibanya di depan muara Cigenter, rombongan sudah ditunggu oleh sejumlah petugas TNUK dengan menggunakan perahu kecil atau kano. Kami harus mendayung sendiri untuk masuk ke dalam muara untuk kembali mencari jejak badak jawa.
4. Cidaon

Sebelah Barat Taman Nasional Ujung Kulon terdapat hamparan padang rumput yang luas. Namanya Padang Pengembalaan Cidaon.Dengan luas mencapai 4 hektar,padang rumput ini menjadi wahana tempat satwa-satwa mencari makan serta berkumpul.
Satwa seperti sapi,banteng,kerbau,bahkan burung merak hingga badak bercula satu selalu datang ke padang rumput ini.Namun untuk badak sudah sangat jarang terlihat karena semakin langkanya binatang yang satu ini.
5. Karang Copong

Menikmati senja di Karang Copong, Pulau Peucang, Ujung Kulon, Banten, menjadi tempat yang pas untuk melihat tenggelamnya sang surya di ufuk timur. Memakan waktu 45 menit dari dermaga, Karang Copong menawarkan senja berwarna jingga yang khas.
Karang Copong tidak memiliki pasir pada garis pantainya. Di sekitar area ini hanya terlihat bebatuan karang yang kasar, namun ini tidak membuat pesona Karang Copong memudar. Wisatawan yang datang ke Pulau Peucang sengaja datang kesini hanya untuk menyaksikan indahnya matahari tenggelam. Padahal, untuk menuju ke sini membutuhkan waktu dan menguras tenaga.