© backpackerindonesia.com
Perjalanan Kepulau Tidung ini berasal dari Ide teman saya yg kedatangan Pacarnya dari Jerman dan tercipta lah ide untuk kepulau Tidung,Dengan Modal yg cukup murah Harga Patungan untuk kepulau tidnung hanya Rp.150.000 itu sudah semua yg dibutuhkan disanam Perjalanan ini cukup menyenangkan, Strating Poin kami mulai dari daerah rawamangun denga menggunankan Angkot Carteran. Beberapa kendala seperti salah keluar tol dll.
Penyebrangan dimulai setalah kita semua sampai diMura angke keadaan cuca dihari kami berangkat sudah mendung, Kami melakukan penyebrangan pertama jam 7 Pagi, Kami menyebrang dari Muara angke ke Pulau Tidung menggunakan kapal bernama Kapal Cahaya Laut, Penyebrangan Muara angke Menuju Pulau tidung memakan waktu 3 jam,Keadaan Ombak disaat itu lumayan tinggi, Tinggi Ombak berkisar 2 samapai 3 meter dan itu sudah membuat kapal bergoyang dengan sangat kencang, angin yg bertiup sangat kencang.
Setalah menempuh perjalaana selama 3 jam akhirnya sampai juga diPulau tidung, Suasana yg ramai akan penduduk dan para pelacong dari Jakarta juga menabah keramaian Pulau Tidung, yg disayangkan Pulau Tidung sangat kotor dan sampah pelastik sangat banyak.
Suasana yg diberikan Pulau Tidung sangat menyenangkan dan lumayan menghibur, Panorama alam yg diberikan Pulau tidung adalah Jembatan Cinta dan Pulau Tidung Kecil yg banyak menarik wisatawan lokal mau pun internasional. Tapi keindahan itu sangat tergangu oleh keadaan cuca yg mendung yg mengakibatkan saya tidak mendapat melihat Sunset diPulau Tidung, Itu terbayar juga dengan melihat orang melopat dari jembatan cinta kelaut,dan itu juga membuat saya tertangtang dan juga ikut melakukan atraksi yg menyeangkan itu.
Setelah Hari semakin malam saya dan teman" saya kembali keHomeStay untuk makan dan Barberq an.
Dan kebesokanya kembali kejakarta.
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 10 April 2011, 20.34
benar sekali ahhahaha
Balas Suka 0pd. 8 April 2011, 23.46
pengalaman pribadi ya gan??
Balas Suka 0pd. 8 April 2011, 17.50
Waduh uangku kebanyakan bentuknya recehan, sampai-sampai petugas tiket KA tertawa waktu aku bayar dengan uang receh semua, ha...ha...ha...
Balas Suka 0pd. 8 April 2011, 15.12
jangan terlalu byk juga punya uang receh, pas balik ke indo bank ga mau terima tuker uang asing yg receh :(
#kan lumayan kalo byk tuh $)
Balas Suka 0pd. 22 Feb. 2011, 14.10
Setuju sekali
Balas Suka 0Pernah terjadi sekali pas kehabisan receh
mau beli makan aja susahh apa lagi beli minum gagagagagga
pd. 22 Feb. 2011, 14.08
Setuju
Balas Suka 0Kalo ngak punya uang receh susah itu...
pd. 22 Feb. 2011, 12.51
Yup, betul betul betul :D
Balas Suka 0apalagi klo duitnya dah abis, duit recehnya bisa bener2 jadi penyelamat, asal bawa recehnya 1 galon, wkwkwkw..
pd. 20 Feb. 2011, 21.24
eh? disindir tuh sama pengamennya.. salut dah,..ahahaha ;D
Balas Suka 0pd. 20 Feb. 2011, 14.18
setuju skali sy kk, , sy mlah pernah dikasih uang receh ma pengamen di kereta, gara-gara sy g punya uang receh untuk ngasih dy , he he
Balas Suka 0pd. 20 Feb. 2011, 11.10
good aku setuju ,tengkyu frend
Balas Suka 0