© backpackerindonesia.com
Mass Rapid Transit adalah sistem kereta api
terpadu di Singapura dengan rute yang
menjangkau banyak destinasi penting. Tidak
hanya warga Singapura, wisatawan pun
mengandalkan MRT untuk berkeliling Negeri
Singa itu.
Jika ini akan menjadi pengalaman pertama Anda
untuk naik MRT, detikTravel, Kamis (19/7/2012)
menyusun beberapa hal untuk memudahkan
Anda:
1. Dimana stasiun MRT?
Stasiun MRT ada di mana-mana di Singapura. Di
pusat kota, jalur MRT berada di bawah tanah,
sedangkan di pinggir kota, MRT memakai jalur
kereta layang. Nah, di pusat kota, akses menuju
stasiun di bawah tanah bisa bermacam-macam
caranya. Terkadang akses ke MRT dari dalam
pertokoan seperti di Orchard Road, atau dekat
perempatan seperti di Chinatown.
Buka mata Anda, dan perhatikan sekeliling.
Carilah plang berwarna merah hijau, dengan
gambar KRL tampak muka dan tulisan 'MRT'.
Atau, plang hijau dengan logo menyerupai daun
berwarna kuning. Plang semacam ini biasanya
diikuti dengan petunjuk arah dan jarak. Artinya
Anda sudah dekat dengan stasiun MRT.
MRT juga tersedia sampai Bandara Changi untuk
memudahkan wisatawan menuju ke kota.
Perhatikan papan petunjuk yang sama saat Anda
sudah selesai mengambil bagasi. Anda akan bisa
menuju peron MRT di Bandara Changi.
2. Mengenal 4 jalur MRT
Kemana Anda mau pergi di Singapura? MRT
punya 4 jalur yang Anda harus tahu. Yang paling
penting adalah East West Line (hijau) yang
melayani Bandara Changi dan Pasir Ris menuju
Joo Koon. Ini jalur yang pasti dipakai wisatawan
yang datang dengan pesawat.
Yang kedua adalah North South Line (merah)
yang melayani jalur Marina Bay sampai Jurong
East. Ini jalur favorit menuju kawasan belanja
Orchard Road. Yang ketiga adalah North East
Line (ungu) dari Punggol sampai HarbourFront.
Ini jalur untuk yang ingin belanja di Mustafa atau
Chinatown.
Yang terakhir adalah Circle Line (kuning) yang
memutari pusat kota Singapura dari Harbour
Front sampai Marina Bay. Circle Line ini adalah
jalur terbaru yang diperpanjang, sebelumnya
jalur ini tidak sampai ke HarbourFront. Kenalilah
warna rute di peta atau di dalam MRT, Anda akan
tahu itu jalur yang mana.
3. Menggunakan mesin tiket
Penumpang MRT membeli tiket elektronik dari
alat menyerupai ATM yang disebut GTM, General
Ticketing Machine. Untuk tiket sekali jalan, kita
akan mendapatkan tiket standar berbahan plastik
dan berwarna hijau.
Cara membeli tiketnya mudah. Perhatikan layar
petunjuk di GTM yang akan memberikan pilihan,
Anda mau beli tiket ataukah yang lain. Anda
memilih 'Buy Standard Ticket' untuk sekali jalan,
selanjutnya pilih stasiun tujuan Anda dalam layar
sentuh. Mesin akan menghitung ongkos tiket
biasanya seharga SGD 0,9-2,7 tergantung jarak,
lalu masukan uang sebesar yang diminta dari slot
koin atau slot uang kertas.
Jika Anda memberi lebih, mesin secara otomatis
akan memberikan uang kembalian. Oh ya, harga
tiket belum termasuk dengan deposit seharga
SGD 1 yang bisa di-refund dengan dimasukan
lagi ke dalam GTM jika Anda sudah tiba di tempat
tujuan.
4. Aturan-aturan di dalam MRT
Jadilah penumpang yang tertib saat naik MRT.
Sentuhkan tiket plastik Anda pada portal untuk
membuka pintunya agar Anda bisa menuju ke
peron.
Di peron sudah diberikan garis pembeda pada
lantai untuk penumpang yang mau naik dan mau
turun, agar tidak bertabrakan. Dahulukan mereka
yang mau turun.
Gerbong MRT cukup lebar dan nyaman. Namun
jangan lupa, ada juga beberapa tempat duduk
prioritas untuk ibu hamil, ibu dengan anak, orang
sakit dan manula, yang ditandai dengan gambar
khusus. Jika Anda duduk di tempat seperti ini,
tolong ya untuk memberikan tempat duduk Anda
kepada mereka yang lebih berhak, walaupun
tidak diminta.
5. Empat larangan di dalam MRT
Ada empat larangan besar selama naik MRT.
Yang pertama dilarang merokok, larangan ini
juga banyak di tempat lain di Singapura. Yang
kedua, dilarang makan dan minum. Jika Anda
lapar atau haus, habiskan makan minum Anda
saat masih berada di peron, atau masukan ke tas.
Larangan ketiga adalah membawa barang yang
mudah terbakar, seperti bensin dan sejenisnya.
Tentu ini bisa berbahaya. Larangan keempat,
jangan membawa durian! Tahu sendiri kan
bagaimana dampak aroma durian di ruangan
tertutup seperti gerbong MRT.
Jika nekat membawa barang-barang itu, denda
sudah menunggu Anda. Nekat merokok didenda
SGD 1.000, makan minum didenda SGD 500 dan
bawa bahan berbahaya didenda SGD 5.000!
6. Jangan lupa bawa peta
Jangan sampai tersasar saat naik MRT. Pastikan
Anda tahu dimana harus naik dan turun MRT.
Perhatikan peta rute di pasang di dalam MRT.
Perhatikan juga papan elektronik yang
menjelaskan tujuan selanjutnya.
Biar lebih praktis, bawa selalu peta gratisan yang
banyak disebar untuk wisatawan. Di dalamnya
pasti ada peta MRT juga selain peta Kota
Singapura. Atau, Anda juga bisa meminta peta
khusus jalur MRT ke petugas di loket informasi.
Peta khusus MRT ini kecil dan praktis, bisa masuk
kantung celana Anda.
7. Tiket pass khusus, perlu atau tidak?
Selain tiket standar, MRT juga memiliki tiket EZ
Link seharga SGD 12 dan Singapore Tourist Pass
SGD 8/hari. Kartu ini bisa dipakai berkali-kali
dengan model pra-bayar dan isi ulang. Harganya
lebih mahal dari tiket standar, tapi sangat praktis
karena kita tak usah bolak-balik ke GTM yang
memakan waktu.
Apakah kita perlu membeli EZ Link atau Tourist
Pass? Jawabannya bergantung dengan
kebutuhan Anda terhadap MRT. Jika frekuensi
penggunaan MRT sangat sering, beli saja EZ Link
atau Tourist Pass. Namun kalau Anda hanya
butuh MRT dari hotel ke destinasi wisata di
Singapura pada pagi hari, dan baru memakainya
lagi ketika kembali ke hotel pada sore dan malam
hari, lebih baik Anda beli tiket standar saja.
Happy Travelling !!
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 20 Maret 2013, 9.15
[quote=Ajiib]belum pernah ke singapurr saya.. :malu:[/quote]
ayo, ajiib segera menabung :gaya: dan pergi ke singapore secara negara itu tidak terlalu jauh dari indonesia. dan sangat cocok untuk newbie backapaker baik solo maupun group :keren:
Balas Suka 0pd. 18 Maret 2013, 18.02
suksess ,,mantapppppp
Balas Suka 0pd. 18 Maret 2013, 14.02
thank ya infonya, sangat bermanfaat sekali.
Balas Suka 0pd. 14 Maret 2013, 11.45
belum pernah ke singapurr saya.. :malu:
Balas Suka 0pd. 13 Maret 2013, 17.20
#1. thanks infonya...sangat bermanfaat..
Balas Suka 0