Stone Garden, Padalarang - Terumbu Karang di Atas Gunung

Stone Garden, sudah mulai terkenal menjadi objek wisata yang masuk dalam list untuk dikunjungi sejak 2015. Saya salah satu yang penasaran juga untuk berkunjung dan menyaksikan sendiri keindahannya. Ya,.. seperti namanya, Stone Garden yang berarti Taman Batu, tempat ini sebuah perbukitan yang hanya berisi batu-batu, namun karena itulah tempat ini menjadi unik dan menarik untuk dikunjungi,

Saya dan 4 orang teman mengendarai mobil berangkat tengah malam menuju Stone Garden. Lokasi tempat ini sebenarnya jauh dari Kota Bandung, tepatnya di Citatah, Padalarang. Kalau dari arah Tol Cikampek sebelum ke arah Bandung, keluar Tol Padalarang, nah dari pintu Tol tidak jauh lokasinya. Jangan takut tersesat, karena lokasi wisata ini sudah ada di Google maps, jadi kita tinggal ikuti petunjuk arahnya.
Jam 3 kita sudah sampai di daerah padalarang, karena kecepetan, akhirnya kita memutuskan beristirahat di Masjid sekitar. Selesai solat subuh kita memutuskan untuk jalan kembali menuju Stone Garden yang letaknya sudah tidak jauh lagi.

By the way, pintu masuk ke Stone Garden ada 2, yaitu 1) via Goa Pawon, namun jika lewat sini kalian harus mendaki sekitar 300m untuk ke area Stone Gardennya, karena lokasi Goa Pawon berada di kaki bukit Stone Garden. 2) Pintu masuk langsung Stone Garden, kita bisa langsung ke area Stone Gardennya. Ke 2 Pintu masuk ini tidak jauh, hanya beda gang dari jalan raya, Untuk pintu masuk langsung ke Stone Garden patokannya Masjid Al-Ikhlas, jika sudah ketemu masuk ke gang tersebut yang ada masjidnya. Jika masih kurang yakin bisa tanya masyarakat sekitar.

Memasuki gang ke arah pintu masuk jalan tidak bagus, berbatu kapur, dan ketika memasuki gang akan ada warga yang meminta uang, saya sarankan jangan kasih. karena Uang parkir, uang masuk dll dibayar di area Stone Garden nanti. saya sempat tertipu, jadi saya berikan 10rbu. Jika nanti kalian kesana, minta aja karcisnya, kalo tidak ada jangan dibayar.

Dari jalan raya memasuki area Stone Garden sekitar 800m jauhnya, dan akan melewati pabrik-pabrik penambangan batu kapur yang masih aktif. dan tepat Sunrise kita sudah berada di Stone Garden, Parkir mobil 5ribu rupiah, satu org dikenakan 3ribu rupiah, cukup murah dengan beberapa fasilitas yang cukup lengkap, warung, parkir yang luas, toilet, dan sepanjang pendakian bukit2 bersih karena dirawat, dan banyak saung/bale-bale untuk duduk.

Ada satu bukit yang komersil, yaitu bayar lagi, karena bukit tersebut letaknya berbeda walau di sebelahnya, dan ada spot2 ekstrim untuk berfoto, dengan membayar 50rbu rupiah. Karena saya dateng terlalu pagi, jadi bukit tersebut tidak ada penjaganya dan saya bisa naik tanpa membayar.

Stone garden menjadi salah satu tempat apik untuk para fotografer hunting foto. Bagi anda yang membawa Kamera Hape dan kamera pocket, aman tidak dipungut biaya kembali, namun jika anda terlihat memakai kamera DSLR, SLR atau kamera profesional lainnya akan di mintai biaya kembali, karena jika untuk kebutuhan syuting, photoshot, dan prewedding (yang komersil) akan dimintai biaya tambahan sekitar 300rbu, saya lupa tepatnya.

sampai disana kami pun asyik masing-masing untuk berfoto dan mencari spot bagus untuk berfoto. Oh iya, saran sih lebih baik kesini sepagi mungkin, karena kalo siang panas menyengat, belum lagi ditambah asap asap mengepul hitam yang keluar dari pabrik-pabrik tambang batu kapur yang masih aktif di sekitar stone garden.