WHATEVER I'M BACKPACKER - perjalanan ke sawarna dengan budget kecil tapi dosa besar hahaha LOL :D -

kaka kaka sekalian saya cuma mau share nih perjalanan saya ke sawarna pada hari jumat tanggal 4 maret sampai minggu tanggal 6 maret, yah perjalanan kali ini saya lakukan hanya 3 hari saja, selain waktu yang terbentur dengan perkuliahan, tentu saja budget saya yang sangat minim untuk ke sawarna ini, hehe dengan uang 140ribu sisa uang jajan, saya berniat dengan 3 teman saya untuk CAMPING ke sawarna, yah ini bukan hanya backpacking saja, tapi ditambah camping juga. dengan uang 140 ribu mana mungkin saya bisa menyewa hostel atau guesthouse yang ada di sawarna selama 2 malam, tau sendiri biaya untuk menginap di sawarna rata" adalah 80rb sampai 100rb per malam, bisa ga balik saya kalo harus nginep di guesthouse. maka dengan tekad gembel saya, saya dan ketiga teman saya memutuskan untuk berbekal tenda, kompor gas kecil, makanan berupa mie instan dan info yang minim tentang sawarna.

berikut cerita saya selama perjalanan ke sawarna,

HARI PERTAMA

setelah selesai perkuliahan pada sore hari, kami memutuskan untuk berkumpul dahulu di rumah saya, karena jarak terminal leuwi panjang dan rumah saya cukup dekat,rencana pada pukul 04.00 kami semua sudah berkumpul, tetapi ya biasa lah anak muda, ngaret itu adalah sesuatu yang lumrah, yah kami berkumpul pada jam 7 malam -_____- setelah packing dan mengisi perut terlebih dahulu, kami langsung berangkat ke terminal leuwi panjang untuk berangkat ke sawarna, dengan bertanya" kepada petugas disana kami memutuskan untuk menggunakan bis langgeng jaya berwarna hitam dengan strip merah, tentu saja saya memilih bis ekonomi dengan ongkos 15rb/orang saja hehe..
perjalanan bis menuju sukabumi waktu itu memerlukan waktu 5 jam,karena jalanan malam yang lumayan padat saat itu.

HARI KEDUA

sampai di terminal sukabumi pada pukul 1 malam, setelah beristirahat sejenak, kami menaiki kembali bis menuju pelabuhan ratu, lagi" dengan bis langgeng jaya yang harganya 15rb juga per orang, perjalanan kami di mulai pada pukul 2.30 karena harus menunggu bis yang datang + ngetem, padahal ini udah subuh dan jarang orang yang naik tetep aja nih si bis ngetem.zzzzzz
perjalanan sukabumi - pelabuhan ratu kami tempuh hanya dengan waktu 2 jam, sesampainya di terminal pelabuhan ratu pada pukul 4.30 kami pun kebingungan mencari transport ke sawarna, setelah bertanya kesana sini kami pun memutuskan untuk menunggu sampai jam 9 pagi karena ada mobil elf yang berangkat langsung ke sawarna,dan itu hanya sehari sekali, kami pun menunggu di termial sambil tiduran dan beristirahat.
setelah matahari muncul kami memutuskan untuk sarapan nasi kuning di terminal, hanya 2rb rupiah saja cukup untuk mengganjal perut saya yang memang sudah keroncongan dari subuh tadi. setelah selesai melahap nasi kuning , mobil elf menuju sawarna pun muncul, dengan ongkos 25ribu kami straight menuju ke sawarna, dengan lama perjalanan selama 2 jam kami pun tiba di desa sawarna..
pertama kali menginjakan kaki di sawarna asumsi saya adalah, sawarna adalah sebuah desa yang memiliki pantai ,desa sawarna diberada di dalam hutan, yah mungkin seperti pantai di tengah hutan i mean :)
menuju desa sawarna dari pemberhentian mobil, kami harus berjalan melalui jembatan gantung yang cukup menegangkan karena batas maksimal hanya 2 orang dan jembatannya pun goyang" hahaha..berjalan di desa sawarna sangat menyenangkan, selain ini perkampungan yang jarang sekali saya liat di bandung, penduduk disini pun sangat ramah, tak jarang mereka melempar senyum kepada para pendatang seperti kami, perjalanan menuju pantai sawarna tidak terlalu jauh, saya melihat lumayan banyak guest house dan rumah warga yang di sewakan, saya pikir sawarna sepim tetapi ternyata cukup banyak turis lokal dan tak jarang juga ada turis mancanegara.
setelah 7 menit berjalan akhirnya saya sampai di pantai sawarna, disana terdapat satu kios/ warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman ringan persis di pinggir pantai sawarna, pertama kali melihat pantai sawarna, saya berpikir ini pantai yang sangat indah dan mungkin memiliki potensi wisata yang bagus, dengan hamparan pasir pantai yang halus dan air laut yang masih bersih dan jernih. tak lama saya memandang dan menikmati laut sawarna, kami langsung mendirikan tenda di pinggir pantai, ternyata di pantai sawarna kami bebas mau mendirikan tenda dan sebagainya, karena mungkin ini pantai yang masih sepi dan kurang nya sarana dan prasarana di pantai ini, tidak ada penyewaan alat"untuk surfing,snorkeling,dll..hanya pantai yang benar" masih pure pantai.
setelah selesai mendirikan tenda kami memasak mie sekedar untuk mengganjal perut yang lapar ini, sungguh pengalaman yang seru bisa berkemah di pinggir pantai yang sepi hehe...setelah selesai mengganjal perut kami pun bermain" di pantai sekedar berenang dan berkeliling tempat wisata seperti tanjung layar dan goa lalay (klo ga salah)..setelah penat berkeliling, karena kami adalah 4 remaja yang penuh semangat, kami berinisiatif untuk memanjat pohon kelapa dan mengambil buahnya yang banyak terhampar di pantai sawarna..tentu saja dengan tidak meminta izin dlu kepada pemilik yah wong ga ada siapa" disana yah jadi silahkan ambil sesuka hati saja hahahaha.. :)) setelah menuntaskan dahaga kami dengan 8 buah kelapa yang sangat menyegarkan, kami beristirahat sejenak, dan tiba tiba a Bim" sang pemilik kios menghampiri kami, dia sangat baik dan ramah..kami bercakap cukup lama sampai akhirnya seorang teman saya menanyakan tentang MUSHROOM..yah mushroom alias racun tai kebo hahha..dengan sigap si a bim" menawarkan kami mushroom yang sudah dijadikan omelete dengan harga 40rb setelah nego, hahaha..
yah ternyata setelah memakan mushroom tidak ada reaksi yang signifikan kepada kami, tetapi....jengjongjeng..badan kami mulai lemas lemas.. dan pandangan kami pun mulai kabur, yah akhirnya si mushroom itu bereaksi..hahahaha..seperti orang tolol dan gila kami pun tidur sambil memandang langit, saya sendiri melihat banyak spongebob dan patrick di langit hahahaha..kami pun saling pandang dan mulai saling berbincang, walaupun perbincangan tidak lucu tetapi kami tertawa terbahak"..para wisatawan lain melihatr kami mungkin seperti orang gila karena di siang hari yang terik kami tertawa terbahak bahak dan berguling" di pasir.hahahaa...walaupun kami baru beberapa jam berada di sawarna, tetapi dengan mushroom kami berasa sudah 10 tahun disini hahaha..lagu dufan terus terngiung" di telinga saya, sambil senyum senyum sendiri dan tertawa lagi terus bengong terus ketawa lagi persis seperti orang gila.hahaha..
efek mushroom sawarna hanya bertahan selama 5 jam, setelah itu kami sadar..hahaa..sunset pun tiba, karena hari itu lumayan mendung sunset tidak terlalu bagus, ketika malam menjelang para wisatawan pun pada pulang ke penginapan mereka dan hanya tersisa kami ber4 saja di pantai tersebut. untuk melewati malam yang panjang ini tidak banyak yang kami lakukan, karena dipantai tidak ada penerangan sama sekali, kami pun membuat api unggun, sambil memasakmie instan (lagi) kami pun bermain gitas sambil bernyanyi" dan teriak" secara disini tidak ada orang alias sepi.hahaha..
pada pukul 1 malam kami pun tertidur pulas, entah karena cape atau karena efek mushroom itu.haha..

HARI KETIGA

kami bangun pukul 5 dan langsung beres" merapikan tenda dll, karena kami harus mengejar elf yang berangkat dari sawarna padapukul 6.30 pagi. setelah berpamitan dengan a bim" kamipun berangkat pulang menuju bandung dengan rute yang sama pada saat pergi. pukul 3.30 pun kami sampai di bandung, dengan badan lusuh dan dekil karena selama ptripini kami tidak mandi hahaha..

begitu saja cerita perjalanan saya ke sawarna, tidak begitu mengasyikan tetapi mushroom membuat pengalaman dalamperjalanan saya ini menjadi banyak cerita. hahahahaha :))

BIAYA

ongkos PP bandung - sawarna Rp.110.000
nasi kuning di terminal RP. 2.000
mushroom/orang Rp. 10.000

TOTAL RP.122.000
dan uang saya masih sisa Rp.18.000

hahaha..gembel yang bisa jalan" kan?? :D