Cerita Ciremai

Pendakian Ciremai 3078mdpl

Seperti biasa pendakian kali ini atas permintaan teman kerja yang katanya pingin menikmati gunung yang paling tinggi di Jawa Barat, ya sudah saya coba cari waktu libur serta cuti yang tidak memakan banyak waktu saya ha..ha..ha..ha...inilah untungnya sebagai koordinator ha..ha..ha..ha....
Setelah ada permintaan dari teman kerja kita tentukan tanggal 16-19 Feb yang bersamaan dengan Libur hari raya cina GONG XI FAT CAI, eh tidak tahunya yang pingin salah satunya dari teman tidak bisa ikutan...nah loh ini kejadian lagi ok no problemo lanjut saja....Waktu yang di tunggu-tunggu akhirnya sampai juga persiapan untuk pendakian kali ini saya persiapkan mulai dari Rabo malam dengan perlengkapan kelompok yang sudah siap di masukkan ke dalam tas, akhirnya waktu yang di tunggu-tunggu sampai juga, setelah melaksanakan Sholat Subuh saya langsung meluncur meninggalkan rumah yang anggota keluarga masih tidur pules semoga bermimpi yang indah seperti awan kalau di pagi hari dan dilihat dari atas gunung (mudah-mudahan anak-anak tidak ikutan hobby bapaknya ha..ha..ha..ha...), Sampai jalan pantura untuk menunggu jemputan BIS ha..ha..ha..menuju probolinggo memakan waktu kurang lebih 30 menit, kemeng juga nih kaki hanya berdiri sambil mengacungkan tangan jika ada bis yang lewat ha..ha..ha...akhirnya sampai juga di Randu Pangger jam 06man, selanjutnya ganti jemputan angkot untuk mengantar ke Stasiun probolinggo karena masih lama dan di samping stasiun ada penjual nasi pecel ya bungkus dulu buat makanan cacing yang sudah mulai menggeliat teriak-teriak he..he..he...
Jam 06:50 si hitam manis yang banyak di minati orang akhirnya nongol juga untuk mengangkut kita dengan tujuan Stasiun Cirebon, dalam perjalanan ini saat kereta melewati kawasan lumpur lapindo, mengurangi ke cepatannya karena jalannya tertutup banjir....alhamdulillah bisa berenang dengan selamat ha..ha..ha..ha....selanjutnya hanya ngobrol saja dengan partner dan cerita ngalor ngidul yang judulnya bingung ha..ha..ha..ha... sampai sampai itu tempat duduk di puter, akhirnya setelah penantian yang panjang selama perjalanan dengan suguhan pemandangan yang menarik sampailah di Stasiun Cirebon sekitar pukul 20:15san, agak telat sedikit dari jadwal yang saharusnya tiba, dan langsung mencari cafeliur yang di infokan teman kita Good Happy Makmur ataupun Habibi yang memang mereka tinggal di Sini....hanya mereka ngasih gambaran kalau cafe itu ada di sebelah kiri statsiun ha..ha..ha..ha....ternyata cafe itu ada di luar parkiran stasiun dan belok kiri kurang lebih 20-30 meter. Ternyata di sana sudah ada yang nongkrong yaitu mas Yusuf Dwi Abimayu (Ricky Abimayu) nah loh yang betul yang mana namanya hi..hi..hi...sedangkan yang sampai duluan dari sore adalah mas Egi, mas Ricky, mbak Feny dan Mbak Ayu sudah dapat pengianapan sekitar stasiun, akhirnya kita kumpul-kumpul di cafeliur sampai pagi hari sambil nunggu yang tiba keretanya dini hari...ngemper dan beber matras di sekitar cafeliur ha..ha..ha..ha...sampai dini hari
Saat nunggu teman yang lain yang datangnya dini hari sedangkan yang sudah dapat penginapan sudah istirahat akhirnya saya mas Yusuf dan Kang Ujeng Tetep coba Kulineran di sekitar stasiun, kita coba makan Nasi Jamblang. Nasi jamblang ini kalau di Yogya untuk porsinya sama dengan Nasi Kucing hanya bedanya kalau nasi Jamblang di bungkus pakai daun jati dan lauk pauknya bisa milih sesuka hati atau sesuai dengan selera kita....abis kulineran balik ke tempat nongkrong di cafeliur
Setelah sholat subuh waktunya re-packing ulang karena sudah janjian dengan pihak transportasi yang akan di jemput sekitar jam 05an..ternyata agak molor baru nongol tuh jemputan sekitar jam 05:30an...setelah diskusi sebentar meng-informasikan cost yang akan kita bayar akahirnya kita langsung menuju dua mobil yang sudah siap menuju desa terakhir yaitu base camp Palutungan. Desa ini ternyata terletak di Kabupaten kuningan dan hawanya sejuk serta banyak penduduk yang memelihara sapi perah. Setelah mengurus perijinan simaksi yang per orang di kenakan 55ribu serta tidak lupa sarapan dan membungkus nasi untuk makan siang dan malam, karena saya sarankan supaya tdk berat di logistik hanya masak minuman saja. Eit untuk dukumentasi sebelum berangkat kita ngeceng dulu di depan Base camp dengan komposisi Full Team ha..ha..ha... dan akhirnya pukul 18:30 kita mulai menyusuri kampung untuk menuju pintu gerbang pendakian.
Dari base camp ke pintu pendakian hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit, di sini kita hanya narsis sebentar dan ambil napas, perjalanan kita lanjutkan lagi dengan track yang naik landai dan tidak terlalu menguras tenaga hanya sesekali menemui tanjakan tapi setelah itu dapat bonus datar dan sebelum menyebrangi sungai jalanan turun tapi abis itu langsung nanjak tapi tidak terlalu panjang dan selanjutnya track yang sedikit bikin bosan adalah naik landai sampai di pos dua Cigowong kurang lebih jam 11:30an, disini kita istirahat agak panjang karena sambil menanti untuk melaksanakan sholat dhuhur dulu sebelum melanjutkan perjalanan, setelah malaksanakan sholat dhuhur kita lanjut ke pos Panguyangan Badak, sampai di sini kurang lebih jam 14san. Disini kita juga hanya istirahat sebentar hanya minum dan ambil napas (lha emang napasnya ilang atau di titipin apa ha..ha..ha..ha...) lanjut menuju pos Arban kalau tidak salah...nah saat perjalanan menuju pos ini ada salah satu peserta yang mulai doyong ha..ha..ha..ha.. mungkin sudah lelah dan capek dan rasanya kurang istirahat, sesampai di pos Arban mulai muntah-muntah di berikan minuman apa saja langsung keluar...laha menurut info dari teman-teman mungkin asam lambungnya lagi tinggi atau mempunyai penyakit maag....saya perhatikan sudah minum obat maag...setelah agak baikan perjalanan di lanjutkan sedangkan teman-teman yang lain ngacir semuanya hanya tinggal team siput(saya sendiri mas Egil mas Rendra dan mbak Ayu) saat menuju pos Tanjakan Asoy di atas nongol pak Cik Agus untuk membantu mbak Ayu membawakan tas Carriernya, akhirnya team siput sampai juga di Pos Tanjakan Asoy kurang lebih jam 16:30an, karena lihat kondisi mbak Ayu yang makin pucat akhirnya saya putuskan untuk mendirikan camp di sini saja sedangkan teman-teman yang lain pada ngecamp di Pesangrahan.
Kondisi mbak Ayu masih seperti tadi setiap makanan atau minuman yang masuk pasti keluar, nah saat kondisi seperti itu ada cewek tenda sebelah yang coba mengurangi penderitaannya dengan di kerok, namanya siapa ya...lupa nanya ha..ha..ha..ha..yang jelas saya ucapkan terimakasih atas pertolongannya. Ternyata penderitaan belum berakhir juga abis di kerok masih belum masuk makanan dan minuman, yang bisa sedikit masuk adalah saat makan kurma saja tapi setelah di minumin keluar juga....nah mungkin teman-teman ada saran jika ada kejadian seperti ini apa yang harus di lakukan.....saya coba tanya-tanya team first aid di tempat kerja kalau emang punya maag maka sebaiknya saat hiking kita suruh ngemil coklat atau permen, karena kegiatan yang kita butuhkan memerlukan energi yang cukup besar.
Sampai dini hari jam 3an kondisi mbak Ayu masih suka muntah kalau di masukin makanan dan minuman, untungnya saat kita tanya badannya tidak pusing hanya lemas saja ha..ha..ha..gimana gak lemes lha wong tidak ada energi....
Dan pagi-pagi rencanya kita akan muncak berangkat jam 4tan, karena kondisi mbak Ayu yang tidak memungkinkan akhirnya sekitar jam 05:30an saya mulai start untuk menyusul teman-teman duluan, maafkan saya mas Egil mas Rendra dan mbak Ayu yang ti nggalkan tapi ada 2 teman yang nungguin ha..ha..ha..ha..dari Pos Tanjakan Asoy ke Pesanggrahan saya tempuh kurang lebih hanya 15menit untuk sampai ke tempat camp kawan-kawan yang saat itu sudah sepi hanya tinggal om Habibi yang lagi mau jemur pakaiannya yang basah karena semalam sekitar jam 17:30an sampai dengan jam 21an di guyur hujan, juga saat dia dan om Good Happy yang nyariin posisi camp (tiap tenda di teriakin kali ya...ha..ha..ha....) kita pas lagi lebat-lebatnya, makasih kawan semoga di balas yang lebih baik untuk kesetiakawanan kalian....Akhirnya om Habibi sedikit saya paksa untuk menemanin saya submit hanya pakai sandal jepit, tapi untungnya track tidak begitu sulit sampai pos 7 masih landai nah setelah pos 7 jalan mulai terjal dan berbatu....akhirnya ketemu dengan rombongan di simpang antara jalur ke Apuy dan Palutungan. Setelah ngobrol sebentar saya dan om Habibi melenjutkan untuk sampai puncak yang sudah mulai terasa agak sulit ha..ha..ha..ha...dan akhirnya sampai juga di Puncak Tertinggi Jawa Barat kurang lebih pukul 08:15, disini saya coba cari-cari rombongan yang belum ketemu di jalur ternyata sudah tidak ada, setelah narsis sebentar kurang lebih 10menit langsung turun karena masih kepikiran yang lagi di tinggalkan...takut terjadi apa-apa maka yang akan di investigasi yang bawa rombongan ha..ha..ha..ha...akhirnya sampai juga di tenda kurang lebih pukul 10:30an dan saya lihat mbak Ayu lagi nyeruput Energen...alhamdulillah makanan sudah mulai masuk, ke khawatiran sudah mulai berkurang...dan tidak begitu lama rombongan yang di atas sudah pada turun, Akhirnya setelah saya beres-beres sekitar jam 11:30an mulai start turun dan sampai di pos Cigowong jam 14san....kita istirahat sebentar sambil ngobrol kejadian kemarin dan hari ini pokonya warung di kuasai rombongan kita ha..ha..ha..ha...gak tahu apa yang di bahas tapi ketawa ketiwi seru, beban hidup rasanya tidak terpikirkan ha..ha..ha...setelah cukup istirahat perjalanan turun kita lanjutkan dan akhirnya sampai di Base Camp palutungan kurang lebih jam 16san....setelah bersih-bersih kita dapat satu jatah makan gratis dari warung yang ada di sekitar sana yang pembagiannya di koordinir pihak base camp.
Buat semuanya sahabat baru saya ucapkan terimakasih yang tidak dapat saya ungkapkan juga buat keluarga saya yang telah mendukung kegiatan ini, dan mohon maaf jika selama kegiatan ini ada yang kurang berkenan, sampai ketemu di jalur yang lain dan waktu dan tempat yang berbeda

Salam
Penikmat Jalan Nanjak