Mengenal Jinrikisha, Becak Khas Jepang yang Unik!

Kamu tahu kan, kalau di Jepang juga memiliki becak seperti yang ada di Indonesia. Becak khas Jepang tersebut disebut Jinrikisha. JIN berarti manusia, RIKI berarti kekuatan atau tenaga, dan SHA yang berarti kendaraan. Jadi, Jinrikisha bisa diartikan sebagai kendaraan yang ditarik oleh tenaga manusia.

Meskipun saat ini tidak banyak ditemukan, tetapi Jinrikisha masih menjadi alat transportasi utama di Jepang hingga sekitar tahun 1940-an.
Tahukah Kamu, kalau sebenarnya becak yang ada di Indonesia sebenarnya mengikuti dari Jinrikisha yang ada di Jepang?

Jinrikisha bisa dikatakan ibunya semua kendaraan semacam becak di Asia. Tak jelas kapan Jinrikisha masuk Indonesia, namun diperkirakan Jinrikisha dibawa oleh pedagang Cina di tahun 1940-an dan sudah dipakai sebagai kendaraan umum dengan nama “Betjak”.
Berbeda dengan becak di Indonesia yang pengemudinya berada di belakang sambil mengayuh untuk menjalankan becaknya, pengemudi Jinrikisha berada di depan dan menarik pegangan becak dengan tangannya.

Saat ini Jinrikisha masih bisa ditemukan di lokasi-lokasi wisata di Jepang, seperti di Kuil Asakusa di Tokyo atau di Arashiyama di Kyoto. Hmm…, menikmati suasana tradisional Jepang sembari bersantai di atas Jinrikisha memang terdengar sangat menggoda.

Apalagi penarik Jinrikisha ini juga bisa merangkap sebagai tour guide! Mereka akan memandumu ke tempat-tempat menarik dan akan menjelaskan sejarah dari lokasi wisata tersebut. Bahkan cukup banyak di antara pengemudi Jinrikisha yang bisa berbicara bahasa Indonesia. Meskipun hanya belajar secara otodidak, tapi bicara mereka cukup lancar kok. Kalau mereka merasa Kamu adalah orang Indonesia, mereka akan memanggilmu dengan sebutan “Mbak, Mas” lho.. :D
Tapi berwisata dengan Jinrikisha ini cukup menguras kantong. Apalagi untuk Kamu yang berwisata dengan budget terbatas ketika ke Jepang, mungkin akan berpikir dua kali untuk mencobanya.

Biaya naik Jinrikisha ini berbeda-beda, tergantung durasi perjalanannya. Untuk 12 – 15 menit perjalanan, biayanya berkisar antara 3,000 – 6,000 yen berdasarkan jumlah penumpang yang naik. Penarik Jinrikisha sudah menyediakan paket yang bisa Kamu pilih, dengan waktu minimal 12 - 15 menit berkendara.

Kalau Kamu beruntung, Kamu juga bisa mendapatkan pengemudi Jinrikisha yang tampan atau ikemen! Tetapi, kebanyakan pengemudi Jinrikisha yang tampan-tampan itu sudah full book lho. Naik Jinrikisha, bukannya menikmati pemandangan tempat wisata, akhirnya malah sibuk memfoto si pengemudi Jinrikisha deh.

Menikmati Jinrikisha bisa jadi salah satu pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan. Kalau memang sudah lama memimpikan untuk berjalan-jalan di Jepang sambil menaiki Jinrikisha, yuk mulai lakukan planning untuk tour ke Jepang dan lihat-lihat berbagai promo tiket ke Jepang untuk mendapatkan penawaran yang lebih hemat. Oh ya, Kamu bisa langsung lihat situs HIS Travel untuk melihat berbagai promo ke Jepang yang menarik.

Tidak hanya info promo, kalau Kamu ingin mengurus JR Pass atau visa Jepang, Kamu pun bisa melakukannya di H.I.S. Tours & Travel. Travel agent H.I.S. memang sudah melayani wisata di Jepang hingga lebih dari 30 tahun dan memiliki 279 cabang di Jepang, jadi semua kebutuhanmu untuk berwisata di Jepang bisa terpenuhi dengan mudah. Selamat berwisata!

Sumber: https://his-travel.co.id/blog/article/d…