© backpackerindonesia.com
Start: 23 Des. 2021, 15.59
Sangat penting untuk mendapatkan vaksin travel sebelum bepergian. Terutama untuk menurunkan risiko terjangkit suatu penyakit endemik. Ada berbagai jenis vaksinasi, namun vaksin travel mana yang perlu diambil biasanya akan tergantung pada daerah mana yang akan dikunjungi dan risiko penyakit apa yang ada di daerah tersebut.
Fungsi dan manfaat lain dari vaksinasi travel adalah agar sebagai wisatawan kita tidak pulang membawa penyakit endemik ke rumah. Sayangnya, banyak orang yang kurang memahami vaksin apa saja yang tersedia dan sebaiknya diterima sebelum berlibur ke suatu daerah.
Jenis Vaksin Travel yang Diperlukan
Sebelum berencana bepergian, buatlah janji dengan fasilitas kesehatan setempat untuk melakukan konsultasi mengenai vaksinasi dan untuk melakukan vaksinasi. Beberapa vaksinasi membutuhkan waktu agar vaksin telah bekerja didalam tubuh dan memberikan efek perlindungan minimal 8 minggu.
Vaksinasi sebelum berlibur menjadi hal yang penting terutama saat membawa anak-anak. Sebagai contoh, vaksinasi BCG yang dapat melindungi dari infeksi TBC (Tuberculosis) misalnya, harus dilakukan setidaknya minimal 3 bulan sebelum membawa si kecil bepergian. Terutama ketika hendak membawa si kecil ke daerah yang dikenal sebagai daerah endemik TBC.
Untuk memilih vaksinasi apa yang harus dilakukan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan Dokter. Dokter akan melihat riwayat vaksinasi apa saja yang sudah pernah dilakukan, serta ke daerah mana kamu akan berkunjung dan setelah itu Dokter akan menentukan vaksinasi yang tepat. Berikut ini beberapa contoh vaksinasi yang dapat Sahabat Sehat lakukan sebelum bepergian, antara lain:
Vaksin Meningitis
Sebelum berpergian ke negara Arab Saudi atau negara di timur tengah, diwajibkan untuk melakukan vaksinasi meningitis karena daerah tersebut merupakan daerah endemis meningitis. Dikatakan wajib karena vaksinasi meningitis merupakan syarat untuk mendapatkan visa umroh, atapun visa perjalanan ke banyak negara di timur tengah.
Vaksin Demam Kuning (Yellow Fever)
Jika hendak melakukan perjalanan ke negara Afrika (Gana, Kenya dan Nigeria) disarankan untuk melakukan vaksinasi Demam Kuning atau Yellow Fever. Selain itu, sebelum bepergian ke beberapa negara timur tengah juga perlu untuk melakukan vaksin demam kuning. Terutama saat hendak umroh karena saat umroh akan bertemu banyak orang lain dari negara-negara Afrika.
Vaksin Hepatitis A dan B
Saat masih usia anak-anak, rata-rata sudah mendapatkan vaksinasi Hepatitis A dan B. Namun, ada baiknya, sebelum melakukan bepergian, hendaknya melakukan pemeriksaan antibodi terlebih dahulu, apabila antibodi terhadap hepatitis A dan B sudah rendah, maka ada baiknya melakukan vaksinasi Hepatitis A dan B ulang sebelum melakukan perjalanan.
Vaksin Tifoid dan Paratifoid
Vaksinasi tifoid dilakukan untuk mencegah penyakit tipes saat melakukan perjalanan ke daerah dengan kasus infeksi tifoid tinggi misalnya negara-negara Asia Tengah (India, Pakistan dan Bangladesh).
Vaksin Influenza
Apabila hendak berlibur saat musim hujan seperti saat ini, ada baiknya untuk melakukan vaksinasi flu dulu sebelumnya. Terutama jika berlibur ke daerah dengan curah hujan tinggi, ramai, ataupun daerah yang memiliki kondisi cuaca dingin.
Vaksin Japanese Encephalitis
Japanese encephalitis merupakan penyakit yang beresiko rendah bagi sebagian besar pelancong atau turis ke negara endemik Japanese encephalitis. Untuk menghindari terinfeksi Japanese encephalitis sebelum melakukan perjalanan ke negara china, jepang atau korea utara (khususnya di daera perdesaan), minimal 1 bulan sebelumnya melakukan vaksinasi Japanese encephalitis.
Selain vaksinasi, ada beberapa hal yang dapat Sahabat Sehat lakukan saat bepergian untuk mengurangi resiko masalah kesehatan saat berlibur, antara lain :
Menerapkan protokol kesehatan
Konsumsi makanan dan minuman yang bersih
Hindari minum sembarangan dari air keran
Lindungi diri dari gigitan serangga dengan menggunakan lotion anti serangga.
Gunakan tabir surya dan pelindung matahari lainnya
Gunakan perlengkapan alat pelindung keselamatan sesuai dengan aktivitas
Berhati-hati dalam kondisi lalu lintas
Ketahui cara mendapatkan pertolongan atau kondisi medis ditempat tujuan
Berhati-hati dalam mengkonsumsi alkohol di lingkungan yang tidak anda kenal
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com