© backpackerindonesia.com
..nyanyian lembah glenmore..
..penyadap karet dan pinus bercaping..
..dengan ember besar di tangannya..
..meraih cinta alam dan kasih sayang raung raya..
..hutan rimba hijau pemberian-Nya yang agung..
..dia tatap ke atas puncak gunung itu..
..berucap terima kasih atas air yang datang dari atasnya..
..lalu kami menyapa dia..
..mencoba membuka hutan rayanya..
..bukan membunuh tapi memeluk..
..dengan cinta dan kasih sayang..
..mencium aroma bunganya..
..menirukan suara binatangnya. .
..saat malam tiba..
..menghangatkan dinginnya dengan secangkir teh hangat..
..pun puncak gunung masih terlihat jauh..
..ketika edelweisz sudah merasuk di sukma..
..tali sudah terpasang..
..menjejak pasir dan batunya..
..berharap maut masih enggan menyapa kami..
..jatuh sudah biasa..
..dan saat kami berada di puncak..
..hutan hijau, awan putih dan tetes air mata..
..laiknya permainan melodi musik klasik mozart..
..mengalun di telinga diterbangkan angin lembah..
..gunung raung tlah ijinkan kami..
..mencium puncaknya, memeluk hutannya..
..dan kembalikan kami ke alamnya dengan jiwa..
..terima kasih raung..
..dusun sumbermulyo. .lembah glenmore..
..minggu..20 juli 2008..
..bait-bait ini kutulis sehari setelah keberhasilan tim mapala
satubumi ugm mencapai puncak sejati gunung raung..dan inilah cerita
perjalanan kami..
..90 menit menjelang puncak sejati..
..siang itu panas sangat menyengat..menusuk bibir dan kulit muka yang
mulai mengelupas.. hari ke-9 dalam perjalanan ini..dari lembabnya hutan
basah, hingga panas batuan dan pasir volcano di atas telah kami lalui,
dan inilah saat-saat yang paling krusial dalam episode selama 10 hari
ini..di depan kami adalah sebuah dinding tegak setinggi 7 hingga 10
meter yang harus kami lewati apabila harus mencapai puncak
sejati..sementara di bawah kami adalah jurang pasir yang menganga,
penduduk setempat menyebutnya curah malang..hanya ada 2 pilihan saat
itu..memanjat dinding tegak dengan pengaman tali, atau traverse
melipir ke arah jurang dengan hanya berpegang pada batuan lepas dan
badan selalu merapat ke dinding, tetap dengan pengaman tali..sangat
berbahaya..tapi 2 cara itulah yang harus kami pilih untuk
menyempurnakan perjalanan menembus hutan 8 hari kemarin..
..kami memilih cara yang ke-2..traverse melintas jurang dengan
pengaman tali..inilah jalur tersulit terakhir sebelum mencapai puncak
sejati..semua tas carrier kami tinggalkan di sebuah cerukan, untuk
mengurangi beban saat traverse..salman bergerak sebagai leader untuk
memasang jalur pengaman tali..kami memasang 2 buah pasak di batuan,
sebagai back up bagi anto yang berperan sebagai belayer..sementara aku
mengunci kernmantel di pengaman tubuhku untuk back up cadangan bagi
belayer..peri mendokumentasikan peristiwa tersebut dengan kameranya..
..salman mulai bergerak melipir bibir jurang..hanya tersisa kira-kira
20 senti tempat lebar di bawah untuk pijakan kaki..sementara tangan
dan badannya selalu merapat ke dinding..kadang- kadang batu jatuh di
bawah karena pijakannya longsor..dan kami tegang selama proses
pemasangan jalur tersebut..traverse itu sendiri adalah harus berjalan
sejauh kira-kira 8 meter sampai merapat ke belakang dinding ini..dan
itu artinya seorang pemanjat telah mencapai titik safety..ada sebuah
batu besar di ujung dinding traverse..dan salman telah mencapai batu
tersebut dan naik ke atasnya..dia sudah tak terlihat dari tempat
belayer..dan mencapai titik safety di belakang dinding..lalu dia
mengikatkan tali pada pasak di balik dinding sebagai back up atas
dirinya..jalur pengaman tali sudah terpasang..giliran berikutnya
adalah aku, namun tak sesulit yang pertama, karena jalur tali sudah
terpasang..selanjut nya giliran peri..dan yang terakhir adalah anto
sebagai cleaning man..proses cleaning ini sama sulitnya dengan proses
pemasangan jalur..salman berperan sebagai belayer bagi anto dengan aku
dan peri sabagai back up..ketika badan anto sudah menyembul keluar
dari balik batu besar, legalah sudah hati kami..semua ketegangan di
dinding traverse sudah berhasil kami lewati..selanjutnya dinding
traverse ini kami beri nama satubumi step..hanya tim ekspedisi dari
satubumi dan mapala ui yang pernah melewati dinding ini..
..kami berjalan moving together dengan pengaman tali di
pinggang..melangkah mantap menuju puncak..seperti biasa, scrambling
dengan saling back up satu sama lain..tampak di depan tak seberapa
jauh..sebuah plang triangulasi. .kami berhenti, bergandeng, berjalan
bersama-sama. .selama 9 hari perjuangan menembus hutan perawan gunung
raung..membelai batuan cadas di bawah terik matahari..melintas maut
dan resiko yang selalu menyertai kami..AKHIRNYA, BERSAMA-SAMA KAMI
MENCAPAI TITIK TERHEBAT EMOSI KAMI..HARU, AIR MATA MEMAYUNGI KAMI..DAN
TIDAK ADA LAGI YANG LEBIH TINGGI DARI TITIK KAMI BERPIJAK..PADA HARI
JUMAT, 18 JULI 2008 PUKUL 12.15..HARI KE-9 PERJALANAN KAMI..KAMI TIM
EKSPEDISI SATUBUMI BERHASIL MENCAPAI PUNCAK SEJATI GUNUNG RAUNG..
..serentak bersujud menghadap kawah raksasa raung..ketinggian di GPS
menunjuk 3342 mdpl..puncak selatan yang kami daki kemarin tampak kecil
di bawah..ada tugu triangulasi dengan plang pataga surabaya di atas,
dan sisa-sisa bendera segitiga mapala ui dengan webbingnya.. kami
mencatatkan diri sebagai ekspeditor kedua yang berhasil mencapai
puncak sejati gunung raung setelah mapala ui dari sisi glenmore,
banyuwangi.. dan menjadi tim mandiri pertama yang mencapai puncak
sejati gunung raung dari sisi glenmore secara alpinist tanpa bantuan
porter maupun guide..
..prolog..
..dengan diameter kawah selebar 3 karvak atau hampir 3 kilometer dan
sedalam 500 meter..kaldera gunung raung menjadi yang terbesar kedua
setelah kaldera gunung tambora..untuk mencapai puncak kawahnya, para
pendaki biasanya menggunakan jalur utara dari desa sumber wringin,
bondowoso..namun jalur tersebut hanya sampai di puncak utara dengan
ketinggian 3100 mdpl..
..puncak sejati berada di bibir kawah bagian barat daya..artinya hanya
dapat dicapai apabila pendaki melewati hutan gunung raung bagian
selatan..pada tahun 2002 tim pataga surabaya berhasil menjadi tim
pertama yang mencapai puncak sejati melewati kecamatan kalibaru,
banyuwangi.. pada tahun 2003 tim mapala ui menjadi tim yang kedua,
namun mereka melewati punggungan yang lain, yaitu dari kecamatan
glenmore, banyuwangi.. sampai sekarang jalur kalibaru lebih sering
membawa pendaki mencapai puncak sejati, karena pendaki tidak perlu
melipir bibir kawah yang curam, cukup mencapai puncak gunung wates dan
moving together menuju puncak sejati..sementara dari sisi glenmore,
pendaki harus mencapai puncak selatan untuk kemudian melipir sejauh 1
kilometer menuju puncak sejati..dengan demikian pendaki harus
menghadapi resiko menginap di puncak gunung bila ingin bertekad menuju
puncak sejati..dan hutan dari sisi glenmore benar-benar tertutup, tak
ada jalur dan sangat lebat..kami butuh waktu 8 hari untuk membukanya
sebelum mencapai batas vegetasi..belum ada satupun tim ekspedisi
setelah mapala ui yang mencapai puncak sejati melewati sisi
glenmore..sampai kami, tim dari mapala satubumi fakultas teknik ugm
berhasil melakukannya. .
..sebelum pendakian..
..selasa, 8 juli 2008, aku, peri, salman dan anto meninggalkan sekret
satubumi disertai doa rekan-rekan tercinta..kami meninggalkan yogya
dan telah siap bergelut dengan hutan perawan gunung raung..kami naik
kereta sritanjung pukul 07.30 dan sampai di stasiun kalibaru sekitar
22.35..untuk selanjutnya naik bus menuju polsek glenmore..kami telah
meminta ijin kepada kepolisian glenmore untuk ekspedisi ini, dan malam
ini kami berencana untuk tidur di polsek glenmore..kami diterima
dengan baik di sana dan dipersilakan untuk tidur di
mushola..sebelumnya kami sempatkan untuk makan malam nasi goreng di
dekat situ..
..rabu, 9 juli 2008, setelah informasi dari kepolisian tentang dusun
sumbermulyo, desa margomulyo, yang memiliki ketinggian sekitar 500
mdpl, kami langsung bergerak menuju ke sana dengan naik ojek..melewati
perkebunan karet yang luas dengan sesekali melewati
perkampungan. .jalan tanah yang bergelombang. .sekitar pukul 10.30 kami
telah sampai di rumah bu rahayu, kepala dusun sumbermulyo. .bu rahayu
sendiri yang menerima kami..kami langsung beramah tamah dengan beliau
menyampaikan maksud kedatangan kami..tak berapa lama, suami bu rahayu,
pak rosid datang dan ngobrol ringan dengan kami..tampak lucu bapak
berkumis tebal ini dengan logat maduranya yang kental..tak berapa lama
makan siang disajikan untuk kami..nasi sayur dengan lauk ikan, tampak
nikmat di saat hawa dingin ini..malam harinya kami bertandang ke rumah
pak untung, seorang porter yang telah membantu mapala ui mancapai
puncak sejati gunung raung tahun 2003 lalu..kami bertanya tentang
medan perjalanan yang bakal kami lewati selama beberapa hari ke
depan..beliau banyak bercerita tentang sulitnya menembus hutan raung
dan traverse ke puncak sejati yang sangat sulit..sebelumnya dia juga
mengantar tim dari highcamp, tapi hanya sampai puncak selatan..dan
ekspeditor-ekspedit or yang lain kebanyakan hanya sampai di
hutannya..tersesat. .kehabisan logistik..jalur yang rapat..bahkan ada
yang sampai di rescue oleh penduduk sekitar..kami bisa membayangkan
beratnya medan sampai beberapa hari ke depan..setelah berkunjung ke
rumah pak untung kami pulang dan beramahtamah dengan warga di rumah
pak rosid..ada pak misno yang sudah sepuh dan pintar nembang jawa,
sesekali diselingi dengan rengekan kecil bayi bu rahayu yang masih
kecil, kevin..beliau memiliki 2 orang putra, kris dan kevin..malam itu
kami tidur nyenyak di rumah pak rosid..puncak sejati raung masih jauh
di khayal kami..
..hari 1, kamis 10 juli 2008..
..pagi itu mendung ketika kami bersiap untuk packing..air menjadi
prioritas kami..kami menomori air di botol dan jrigen..ada 8 nomor
sesuai jumlah perkiraan hari, dan 1 nomor air berarti 6 liter
air..jadi ada 48 liter air yang dinomori..ada 7 liter air sebagai
cadangan..jadi jumlah air yang akan dipacking sejumlah 55
liter..sementara logistik yang kami bawa hanya logistik yang praktis
dan berenergi seperti beras, mi dan roti..kami juga mengolah ransum
dari bekatul, gula jawa dan wijen yang ditumbuk lalu dimasak tanpa
air..ransum ini hanya untuk makan siang..kami membawa 2 buah
parang..peta, kompas dan GPS untuk navigasi..satu set kernmantel
beserta peralatan panjat..jika ditotal, maka tiap orang akan membawa
beban mati seberat 33-35 kg yang akan berkurang tiap harinya..semua
beban kami bawa sendiri sampai atas, dan hanya kami timbun apabila
telah sampai batas vegetasi..
..setelah berpamitan dengan pak rosid, bu rahayu dan penduduk, kami
berempat meluncur menuju batas proyek diantar oleh warga dengan sepeda
motor..batas proyek yang berketinggian 950 mdpl menjadi pintu rimba,
start kami sebelum melintas hutan raya raung..batas proyek adalah
ujung jalan yang menjadi batas perkebunan karet, pinus, ladang dengan
hutan..
..posisi saat start adalah, aku sebagai leader, peri dan anto sebagai
navigator dan salman sebagai sweeper dan dokumenter.. dua jam pertama
adalah perjalanan di jalur setapak milik perhutani sampai rest area,
pohon beringin bercabang tiga, mirip dengan bunut ngangkang di jalur
senaru, gunung rinjani..setelah itu sudah tak ada jalur sampai
atas..kami pasang stringline dari kain berwarna kuning di
situ..perjalanan selanjutnya sampai beberapa hari ke depan adalah
membuka jalur di hutan perawan gunung raung..episode- episode terbaik
perjalanan kami..parang sudah siap di tangan kami, kami sudah
siap..mula-mula adalah hutan basah dengan tanah yang lembab..banyak
tumbuhan rotan berduri..pohon berukuran besar sampai berbatang kecil
selalu memagari kami..kami bergerak sesuai plot jalur di GPS..parang
selalu mengayun membuka tumbuhan lebat di depan kami, kadang dengan
bantuan badan dan carrier yang kami hempas untuk membuka jalur..di
tiap tempat yang mudah diingat kami pasang stringline
kuning..kadang- kadang kami melewati bekas jalur pendaki
terdahulu..namun tak berapa lama hilang lagi..sampai pukul 16.15 kami
bergerak membuka jalur dan menemukan bekas sampah bungkus sambal
pecel, tak berapa lama ada tempat datar yang cocok untuk
bermalam..kami babat tumbuhan di situ, lalu membangun camp
1..ketinggian menunjuk 1370 mdpl..malam itu kami masih makan malam
enak dengan nasi sayur dan lauk telur..grook. .grook..grook. .zzzzz..
..hari 2, jumat 11 juli 2008..
..kami bangun langsung masak air, nasi, mi dengan lauk
tempe..perjalanan dengan parang di tangan kembali lanjut..hari ini
hutan lebih lebat..tumbuhan berduri lebih rapat..coverbag milikku
mulai sobek..tangan dan kaki kami mulai lecet..kami banyak menyeberang
pohon di cerukan-cerukan besar sedalam 5 sampai 7 meter..jalur sudah
mulai berbahaya..terpeles et sedikit saja bisa berakibat fatal..ada
sekitar 3 batang pohon tumbang yang harus kami seberangi..pada sore
hari kami menemukan metode yang tepat untuk membuka jalur..yaitu
secara estafet tanpa carrier..2 orang bertugas membuka jalur dengan
tas carrier ditinggal..setelah jalur terbuka, 2 orang berikutnya
berjalan dengan carrier untuk menggantikan pembuka jalur..sang pembuka
jalur yang pertama berjalan turun lagi untuk mengambil carrier
mereka..begitu seterusnya secara bergantian.. dan metode ini sangat
efektif untuk beberapa hari ke depan..pada pukul 16.00 kami bikin camp
2 di ketinggian 1624 mdpl..malam itu kami makan nasi, mi dan
sayur..begitu seterusnya selama beberapa hari ke depan dengan selingan
roti tawar dan ransum bekatul pada siang hari..kesibukan kami di tenda
saat malam hari sebelum tidur adalah ploting jalur di peta dengan
bantuan GPS..dan begitulah seterusnya.. grook..grook. .grook..zzzzz. .
..hari 3, sabtu 12 juli 2008..
..hari paling memusingkan di seluruh rangkaian ekspedisi..hilang,
tersesat, sulit mengeplot, hutan basah yang sangat lebat..kami mencoba
mencari jalur menuju punggungan utama ke arah hutan cemara..tapi di
mana-mana terhalang cerukan dan tumbuhan basah nan tinggi..kami hanya
bergerak di ¼ karvak saat itu di sekitar camp 2..mencoba mengulang
jalur kemarin, siapa tahu ada pemecahan masalah..tapi nihil, hanya
berputar-putar saja..sampai pukul 13.00 kami masih bergerak di sekitar
camp 2..ampun mamak..sampai kami memutuskan untuk menyeberang cerukan
dalam melalui sebuah pohon besar tumbang berdiameter 1 meter sedalam
10 meter..kami menembus hutan lebat di cerukan seberang..carrier kami
tinggal di camp 2..akhirnya kami menemukan sisa-sisa tebasan pendaki
terdahulu..ada bekas jalur yang mulai menghilang.. beberapa jam
berikutnya kami terus bergerak ke punggungan di atas..dan setelah
menemukan tempat rata, akhirnya kami ambil carrier di camp 2 untuk
selanjutnya membuat camp 3 di jalur yang sudah mulai mengarah ke
punggungan tersebut..alhamduli llah..meskipun hanya bergerak ½
karvak..paling tidak kami sudah menemukan punggungan yang dicari
tersebut..ketinggia n saat itu 1638 mdpl.. grook..grook. .grook..zzzzz. .
..hari 4, minggu 13 juli 2008..
..malam itu hujan agak deras..tapi tidur tetap nyenyak..semangat hari
ini tumbuh setelah hari kemarin sempat down..akibat orientasi yang
kurang teliti..jalur hari ini mulai ngetrek..kami mendapat sinar
matahari pertama setelah 4 hari perjalanan.. jalur lumayan cepat karena
kami melewati bekas jalur..ada bekas botol pendaki yang penuh terisi
air..lalu kami tutup dengan tutup botol, siapa tahu bisa berguna
ketika turun..ada musibah hari ini ketika kaki salman sobek 2 senti
akibat bacokan parangnya sendiri yang menembus getter, untung tidak
begitu parah..cuaca tak menentu, kabut tebal datang..hujan pun mulai
deras sampai pukul 13.00..kami istirahat di bawah ranting-ranting
pohon kering yang teduh sambil memakai ponco..pukul 14.00 aku berjalan
sendiri ke depan untuk mencari tempat datar sebagai camp..akhirnya
pada pukul 15.00 kami membangun camp 4 di atas punggungan.. dikelilingi
pohon cemara yang kanan kirinya adalah jurang..camp ini berketinggian
1964 mdpl..tak sampai petang hujan mereda..namun habis maghrib deras
kembali..kami tak sempat masak karena sibuk menghangatkan diri..
grook..grook. .grook..zzzzz. .
..hari 5, senin 14 juli 2008..
..tadi malam hujan deras..tidak sempat masak, tak ada makan
malam..tidur dari jam 4 sore sampai jam 5 pagi..lalu pagi yang cerah
datang..masak air lalu beras dan mi..di sini sinyal penuh..kami bisa
mengabarkan kondisi baik kami kepada pak rosid dan teman-teman di
yogya..kami mulai jalan lagi..trek hari ini melintas di atas
punggungan sempit..sinar matahari di atas kami, namun kami sudah tak
bisa berkeringat karena cairan di badan sudah menipis dan tak dapat
dikeluarkan melalui keringat..banyak pohon cemara di punggungan
ini..trek makin menanjak dan rapat, dengan banyak vegetasi arbei hutan
yang kadang berbuah namun banyak durinya..bila vegetasi di depan
terlalu lebat, kami kadang traverse melintas perengan yang jarang
vegetasinya. .kadang juga menemukan tanaman begonia, yang meskipun
kecut namun segar di bibir yang kering..hari paling cerah daripada
hari yang kemarin..menginjak sore hari di pertemuan 2 punggungan,
akhirnya untuk pertama kali kami berhasil menatap dari kejauhan
megahnya daerah bebatuan di sekitar puncak raung..cerah, kami mencari
view terindah untuk menatapnya.. di bawah sebuah pohon besar yang bisa
dipanjat, kami membangun camp 5 di situ..tempat yang nyaman untuk
membangun camp, berketinggian 2243 mdpl..malam itu salah satu malam
ternyenyak kami..grook. .grook..grook. .zzzzz..
..hari 6, selasa 15 juli 2008..
..matahari menyapa cerah..kami membuat beberapa buah jebakan air di
camp 5 apabila terjadi hujan..masih dengan parang di tangan dan metode
buka jalur secara estafet..kali ini tak berada di punggungan
tipis..masih seperti biasa..rapat. .banyak pohon besar tumbang..kadang
ketemu bekas jalur..lalu rapat lagi..arbei hutan makin lebat..tubuh
makin lelah..sebungkus permen asem terasa membasahi lidah..lalu ketemu
punggungan tipis lagi..akhirnya sore hari ketika gerimis..kami
menjumpai edelweisz pertama kami..tak jauh dari situ kami temukan
tempat datar untuk kami bangun camp 6 di ketinggian 2521 mdpl..kami
semakin menghemat logistik malam itu..karena sudah mulai
menipis..hanya air yang masih melimpah..mi tinggal beberapa..roti
tawar tinggal 2..spirtus juga menipis.. grook..grook. .grook..zzzzz. .
..hari 7, rabu 16 juli 2008..
..pagi yang cerah, puncak gunung wates terlihat..daerah bebatuan juga
terlihat cerah semakin dekat..kami lanjutkan rutinitas
sehari-hari. .masih sangat lebat..di atas punggungan tipis..di
mana-mana pohon berduri, sobek di mana-mana..arbei hutan di mana-mana,
merah dan segar di bibir..ampun mamak, di mana batas
vegetasinya? ..sudah hari ke-7 ini..padahal sudah terlihat jelas..siang
itu kami sudah berada di atas hamparan awan putih..sore harinya kami
bikin camp 7 tepat di bawah pohon edelweisz..harum. .tapi kami masih
penasaran akan batas vegetasi..ketinggia n kami saat itu 2797
mdpl..logistik semakin tipis.. grook..grook. .grook..zzzzz. .
..hari 8, kamis 17 juli 2008..
..semalam, kami berhitung tentang jumlah logistik..air masih 23
liter..namun beras dan mi menipis..ada 2 opsi, yaitu pendakian hanya
sampai puncak selatan atau memaksakan menuju puncak sejati dengan
risiko kehabisan logistik dengan asumsi kami bermalam 3 kali di
puncak..belum ada keputusan saat itu..rencana hari ini adalah mencapai
batas vegetasi dan bermalam di sana..berjalan dengan parang seperti
biasa..estafet buka jalur..tumbuhan sudah mulai jarang, namun tetap
teduh..kami menemukan sisa-sisa hammok yang terpasang di antara 2
batang pohon..mulai masuk vegetasi perdu, sudah tak ada pohon
tinggi..akhirnya, setelah perjalanan menembus hutan selama 8 hari,
akhirnya kami mencapai batas vegetasi pada pukul 11.00..rencana
sedikit berubah karena cuaca cerah dan hari masih siang..kami akan
menuju puncak selatan siang itu..kami mulai memasang peralatan
pengaman pinggang untuk moving together dengan tali
kernmantel.. sebagian barang kami tinggal di situ..tenda, pakaian,
air..kami membawa 15 liter dengan asumsi 3 malam bermalam di
puncak..kami membuat tongkat pasir dari dahan pohon yang kering..kami
siap untuk moving together..
..summit attack..
..panas saat itu menyengat, waktu menunjuk pukul 11.30..aku bergerak
sebagai leader disusul anto, peri dan salman yang setia dengan
handycamnya. .tali masih belum terpasang karena jalur masih belum
berbahaya..baru setelah makan siang pukul 12.00 kami moving together
dengan pengaman tali di pinggang..beberapa kali kami melipir tebing
pasir yang mudah longsor..beberapa kali kehilangan pijakan..aku
sendiri 2 kali merosot ke bawah sebelum tali menahanku untuk merosot
lebih jauh..bibir sangat kering karena panas menyengat namun badan
tetap tak mampu berkeringat. .puncak sejati di barat mulai
terlihat..tebing- tebing kawah mulai terlihat..puncak selatan semakin
dekat..berjalan pelan namun pasti ke depan..
..14.51..SETELAH PERJALANAN MENEMBUS HUTAN SELAMA 8 HARI..AKHIRNYA
KAMI MENCAPAI PUNCAK SELATAN GUNUNG RAUNG..sempat bersujud kami
mensyukuri pemandangan kawah raksasa di depan kami..berpelukan dengan
peralatan panjat masih di badan..ketinggian menunjuk 3304
mdpl..sebutir coklat menjadi penikmat puncak sebelum berfoto
bersama..batere handycam habis setelah salman mengeshoot panorama
puncak kawah gunung raung..di timur kami bisa menatap pegunungan
ijen..di barat kelihatan kecil puncak mahameru menyemburkan
letusannya.. puncak sejati berdiri kokoh di depan seolah tak
memperbolehkan manusia untuk menyentuhnya. .kami langsung ngiler
menatapnya.. akan kami capai puncak sejati esok, begitulah tekad kami..
..setelah mendokumentasikan semuanya, kami bergerak mencari tempat
berlindung untuk bivaking..kami akan bivaking di puncak untuk mengejar
target puncak sejati esok..tak berapa lama, salman menemukan sebuah
tempat di cerukan yang tertutup batuan di kanan kirinya..kami membuat
camp 8, bivaking dengan flysheet di situ..malam itu cerah..sinar
purnama menambah keoptimisan kami setelah mencapai puncak selatan
bahwa perjalanan esok akan lancar..bermalam di puncak adalah
perjuangan melawan gigitan dingin..meski masih dengan sepatu di kaki,
hawa dingin masih menusuk..posisi tidur juga tak enak malam
itu..hampir tak bisa bergerak, bertumpuk pakaian, sleepingbag dan
selimut di atas kami..harapan kami esok akan lekas datang..
..hari 9, jumat 18 juli 2008..
..hari penentuan dari seluruh rangkaian ekspedisi kami..kami akan
melipir kawah sejauh 1 kilometer menuju puncak sejati gunung
raung..tepat pukul 08.00 kami bergerak dengan hanya sarapan roti tawar
tanpa memasak air..kali ini salman bergerak sebagai leader disusul
peri, anto dan aku..perjalanan dimulai selama 1 jam melipir
kawah..naik tebing lalu turun lagi, begitu seterusnya, dengan saling
back up dengan tali..sangat berbahaya, karena di sebelah kanan adalah
jurang, dan di kiri adalah medan pasir yang bila jatuh akan merosot
jauh ke bawah..kami menemukan sebuah tempat datar yang pernah
diceritakan pak untung..tempat datar berpasir yang dikelilingi batuan
yang mungkin menjadi tempat camp mapala ui selama 2 malam di
puncak..akhirnya kami sampai di sebuah tebing vertikal..sangat sulit
untuk dipanjat, jadi kami memutuskan untuk turun jauh ke bawah..lalu
melipir tebing untuk kemudian naik lagi ke atas..kami sempat menuruni
tebing vertikal setinggi 6 meter tanpa menambatkan tali di pasak,
hanya saling belay antar tim..begitu seterusnya ketika menemukan
tebing vertikal, kami turun, melipir tebing lalu naik lagi..puncak
sejati masih jauh di atas meskipun samar-samar terlihat plang
triangulasinya. .kami sudah berjalan selama hampir 3 jam, ketika
menemukan sebuah tebing vertikal lagi..SATUBUMI STEP..
..menuju peradaban..
..gunung raung tlah ijinkan kami mencapai puncak sejatinya..dan akan
kembalikan kami ke rumah dengan jiwa..waktu untuk menuruni bekas
tapak-tapak kami menuju peradaban..waktu menunjuk sekitar pukul
13.15..masih berjalan moving together dengan tali..kami berjalan ke
arah carrier yang kami tinggalkan.. kali ini kami memutuskan untuk
tidak melewati satubumi step karena resiko lebih besar..kami turun
jauh ke bawah ke arah lembah lalu naik lagi setelah menyeberang
punggungan.. dan menuju ke arah carrier kami..perjalanan turun sama
sulitnya dengan perjalanan naik..apalagi mengejar waktu yang menginjak
sore hari..syukurlah kami dapat mencapai batas vegetasi pada pukul
17.00..setelah istirahat dan packing ulang karena ada barang yang kami
timbun, kami langsung mencari camp..sangat sulit mencari tempat camp
yang cukup untuk tenda..akhirnya kami kembali melakukan bivaking di
camp 9 ini, di bawah batas vegetasi..tapi meskipun hanya bivaking,
tidur kami nyenyak malam itu setelah euforia keberhasilan kami siang itu..
..hari 10, sabtu 19 juli 2008..
..target kami hari ini adalah mengejar basecamp..mengulang jejak-jejak
yang telah kami bikin dalam perjalanan membuka hutan gunung
raung..sepatu kami hampir tak terbentuk, untungnya itu terjadi pas
perjalanan turun..kaki dan tangan sudah lecet-lecet. .pipi sudah pada
kempot..badan kurus..namun semangat kami menyala-nyala teringat
keberhasilan kami..kami ambil kembali stringline kuning yang kami
pasang, ada 40 buah stringline yang kami pasang di hutan..tampungan
air juga kami ambil, ternyata tidak begitu berguna bagi kami, karena
sisa air kami sampai di bawah adalah 5 liter..di antara camp 1 dan
camp 2 sempat salah orientasi, tapi berkat bantuan GPS semua
lancar..tepat pukul 18.00 langkah kami telah sampai di batas
proyek..kami langsung menginformasikan keberhasilan kami pada pak
rosid dan rekan-rekan kami di yogya..perjalanan ke rumah pak rosid
terasa sangat jauh karena harus melewati jalan makadam..begitu sudah
melihat cahaya lampu, legalah hati kami..kami langsung mampir ke
sebuah warung untuk beli roti dan cemilan, karena sudah 10 hari kami
tidak makan enak..pemilik warung itu kalau tak salah bernama pak
mujiyo..dia juga memberi air matang pada kami..
..kami langsung menuju rumah pak rosid sekitar pukul 20.00..ternyata
di sana ada rapat bapak-bapak. .kedatangan kami langsung disambut
dengan hangat oleh mereka..setelah perjalanan meninggalkan dusun ini
10 hari yang lalu, kami kembali lagi dengan selamat tanpa kekurangan
apapun..hanya mungkin sedikit kehilangan berat badan kami..
..ramahnya penduduk dusun sumbermulyo, glenmore..
..sambutan mereka setelah keberhasilan kami sangat luar biasa..setelah
kami mandi membersihkan diri, kami langsung ditawari hidangan makan
malam..makan terlezat setelah 10 hari di hutan..setelah itu
menceritakan perjalanan kami pada mereka yang bertanya tentang kondisi
di atas..pak untung juga ada saat itu..mereka sangat penasaran tentang
bagaimana sih curah malang itu, atau rupa kawah raksasa raung..hanya
pak untung satu-satunya penduduk dusun itu yang pernah
melihatnya.. mereka sempat kami tontonkan video hasil bidikan salman
beserta foto-fotonya. .dan meminta supaya kami mengirim hasil
dokumentasi ini sebagai bahan bila ada pendaki lain yang ingin mendaki
puncak sejati raung..
..esoknya adalah hari minggu, setelah bermalam di rumah pak
rosid..kami keliling beramah tamah ke rumah pak untung..lalu ke rumah
pak misno, banyak petuah yang diberikan laki-laki sepuh ini pada
kami..karena pengalaman hidupnya memang sudah tinggi..hari semakin
sore..dan waktunya bagi kami berpamitan pada mereka..ada sekitar 25
orang yang memadati rumah pak rosid ketika kami berpamitan pulang..ada
anak kecil, bapak ibu maupun kakek-kakek. .kami tak menyangka akan
dilepas sekian banyak orang..sebelum berpamitan, kami sempatkan untuk
berfoto bersama mereka..lalu kami berpamitan dan diantar menuju polsek
glenmore oleh mereka, untuk melapor bahwa kami selamat sampai di bawah..
..kami diterima dengan kebaikan di dusun sumbermulyo. .dan penduduk
sana menerima dengan baik orang jauh seperti kami..doa-doa dari
merekalah salah satu semangat kami untuk mencapai puncak sejati gunung
raung..
..terima kasih glenmore..
..catatan..
..kami mulai merintis jalur baru dari hari pertama pendakian
kami..andaipun kami menemukan bekas jalur, tak berapa lama jalur itu
hilang lagi..dan kami harus membuka jalur lagi..
..pendakian kami lakukan dengan metode alpin..semua beban kami bawa
langsung ke atas, tanpa harus naik turun, ataupun menimbun logistik di
tengah hutan..hanya satu kali kami menimbun barang, yaitu di batas
vegetasi..dan kami tidak menggunakan porter untuk mengangkut barang
bawaan..
..kami menjadi tim kedua yang mencapai puncak sejati gunung raung dari
sisi glenmore setelah tim ekspedisi dari mapala ui..dan menjadi tim
pertama yang mencapainya secara alpinist tanpa bantuan porter..
..kami telah memasang stringline dari kain berwarna kuning di
sepanjang jalur..dan ketika turun, tidak semua stringline itu berhasil
kami kumpulkan karena mungkin ada perbedaan jalur turun dan naik,
terutama di sekitar camp 1 dan camp 2..oleh karena itu bila ada
pendaki yang menemukan stringline tersebut, kami mohon untuk mencopot
dan membawanya turun..terima kasih..
..kami meninggalkan slayer segitiga berwarna merah bergambar lambang
kami di puncak selatan dan puncak sejati dengan ditindih oleh tumpukan
batu..jika ada tim pendaki yang mencapai puncak tersebut setelah kami,
tolong ambilah dan bawa turun ke bawah sebagai pertanda anda telah
mencapai puncak..terima kasih..
..kami telah memberi nama untuk tempat-tempat yang telah kami
eksplore..satubumi step, dinding vertikal yang kami lalui secara
traverse sebelum puncak sejati..lembah sultan, tempat datar berpasir
di bibir kawah yang cocok untuk camp sebelum keesokan harinya menuju
puncak sejati raung, sebagai rasa hormat kami terhadap sultan
yogya..taman arbei, daerah di sekitar batas vegetasi yang penuh dengan
tanaman arbei..
..peralatan panjat mutlak diperlukan oleh ekspeditor yang akan
mencapai puncak sejati raung, dan jangan lupa, perhatikan jumlah
air..jangan paksakan menuju puncak sejati bila air semakin
menipis..kami membawa total 55 liter air selama 10 hari perjalanan
untuk 4 orang..dan menembus hutan raya raung akan sulit dilakukan
tanpa orientasi peta, kompas dan GPS..kami telah melakukan ploting
jalur sesuai koordinat lintang dan bujur..bila ada rekan-rekan yang
membutuhkan, silakan mengirim e-mail kepada kami..
..yakinlah pada keyakinan anda, percayalah pada ploting GPS..apabila
di depan anda adalah barisan tumbuhan yang sulit untuk ditebas dan
dilewati, namun arah GPS menunjuk ke sana, maka percayalah pada GPS
anda..itu jalur yang harus anda lewati..tebas dan injak-injaklah. .anda
akan selalu menemukan itu sepanjang perjalanan.. jalan ke arah atas
selalu ada, meskipun hampir mustahil untuk dilewati..
..ucapan terima kasih..
..bapak rosid dan ibu rahayu sekeluarga atas doa dan dukungannya bagi
kami selama ekspedisi..tempat bermalam kami selama beberapa hari di
glenmore..makan malamnya setelah mendaki benar-benar mantap, apalagi
ditambah pakai sambal trasi..
..bapak untung, atas informasi jalur hutan dan menuju puncak sejati
raung..semoga kami dapat memberikan hasil dokumentasi ini bagi
penduduk dusun sumbermulyo. .
..seluruh penduduk dusun sumbermulyo, atas sapaan ramahnya, kopi
kentalnya, ojekannya sampai batas proyek..dan sambutan yang diberikan
saat kami pamit pulang, terasa sangat mengharukan. .
..rekan-rekan mapala satubumi atas doa dan dukungannya. .alat-alat
panjat, tenda, flysheet, carrier dan segala equipment yang telah kami
pinjam..
..polsek glenmore, atas ijin dan tumpangan menginap selama semalam di
situ..serta untuk makan paginya..kami mengambil sebagian besar air di
situ..
..mas ashari, atas tumpangan menginap selama satu malam sebelum
menunggu kereta di stasiun kalibaru..
..melly dari mapala magmagama atas pinjaman GPS..kami akan sangat
sulit menembus hutan raung tanpa orientasi dengan GPS..
..rekan-rekan highcamp dan mapala ui, atas laporan perjalanannya yang
kami download dari internet..
..kami tahu akan bahaya yang mungkin akan datang..
..namun kami tak tahu, kapan itu dan di mana itu..
..kami tak pernah tahu hasil akhirnya..
..sampai kami berdiri di atas hasil akhirnya..
..karena itulah berpetualang. .
..tim ekspedisi..
..jarody hestu..leader, bacoker..
..peri ramdani..navigator, cameraman, bacoker..
..sobri salman..climbing leader, bacoker, video maker..
..rahmat yulianto..navigator , ploter, bacoker..
Story by : Jarody Hestu
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 18 April 2014, 1.59
ini nih gan yang bikin nyesel ga ikut mapala waktu awal kuliah hehehe
gara gara ada niatan ke raung ane nyari informasi tentang raung eh nemu tulisan yang keren abis dari agan,
luar biasa gan menginsprasi bngat tulisannya
ane minat bngat gan mau liat dokumentasi vidio sama fotonya kalo berkenan mungkin bisa bagi bagi gan
ini email ane gan akachmadkurniawan@gmail.com
terimakasih banyak gan
Balas Suka 0pd. 16 Jan. 2014, 21.21
ada sih bro besok kita aplot deh.. cerita lama yg jadi nostalgia
Balas Suka 0pd. 16 Jan. 2014, 11.08
keren gan..kalo ada putu2nya pasti bikin ngiler.. :akhirnya:
TOP MARKOTOP :jempol:
Balas Suka 0pd. 8 Des. 2013, 12.10
bagi2 biar banyak xg baca
Balas Suka 0