Backpacker to sawarna

rencananya kami akan pergi berempat, tapi setelah ada 1 orang yang tidak bisa pergi, dan ada teman 2 lagi yang mau ikut jadilah kami berlima yang berangkat yaitu saya, aziz, badik, riko, dan dio.
kami mulai rabu jam 6 sore, di terminal ledeng, naik angkot menuju leuwi panjang dengan ongkos 7000, dari leuwi panjang menuju sukabumi (MGI AC 21000) sampai di sukabumi sekitar jam setengah 12, kami makan nasi goreng dulu(7000), karena bus ke palabuhan ratu sudah tidak ada, maka kami naik elp(7000) ke pertigaan cibadak, dan harus nunggu bus dari bogor menuju palabuhan ratu, ternyata sampai di cibadak bus dari bogor sudah tidak ada lagi. Oke terpaksa naik angkot ke palabuhan ratu. Disini kami tawarmenawar yang cukup sengit dengan supir angkotnya. Dia meminta 100 smpai 90rbu, dan kami dari 80 dan mentok di 85. Dan apa yang terjadi akhirnya kami hanya bayar (84000).
sampai di pelabuhan ratu jam 3. kami langsung nyari mesjid dan alhamdulillah masih ada mesjid yang masih buka, kami langsung sholat isya dan tidur-tiduran menunggu subuh, setelah subuh kami langsung tidur. Untung warga dan garin mesjidnya baik banget tidak mempermasalahkan kita tidur di mesjid, malah menawarkan untuk makai listrik disana untuk ngecas. Bangun jam 9 kita langsung ke terminal, dan langsung ketemu ELP ke sawarna(20000), ELP ke sawarna hanya 1 dan berangkat Cuma sekali sehari yaitu punya kang acep, kami menaruh tas di ELP dan langsung pergi nyari makan, ELP brangkat jam setengah 1, kang acep super gila bawa mobilnya, dengan pengalaman 13tahun tiap hari Pulang pergi, melewati jalur itu-itu saja. Dia sudah tau kapan ngebut kan ngegas sampai habis, kapan bikin jantung penumpang deg-degan. Kampret banget tu orang tapi keren.
sampai di sawarna jam 3an(biaya masuk 3000). Sampai disana ternyata ngak ada pemaksaan untuk nginap disana atau dmana2, Alhamdulillah. Setelah melewati jembatan kami langsung menuju pantai dan membentangkan terpal dan istirahat. Setelah itu kami main voli. Setelah cape, kami nyari tempat buat nenda, disini bebas, mau mendirikan tenda di mana saja bebas. Kami memilih di ujung dekat tanjung layar. Setelah itu melihat sunset dan mandi(3000). Masak mie dan nasi dan api unggun. Jam 9 kami sudah mulai tidur karena kecapean.
paginya kami ke tanjung layar, dengan meninggalkan barang-barang di dalam tenda, ternyata karangnya lebih besar dari yang dipikirkan, dan ombaknya gede, ketika menabrak karang, anjir keren. Setelah puas kami makan mie(pke telor,nasi 10000). Dan kembali ke tenda, alhamdulillah barang2 aman. Setelah packing untuk pindah ke pasir putih. Kami ke warungnya pak asep. Setelah membeli es kelapa muda(6000) kami istirahat, dan ternyata kami tertidur. Bangun-bangun jam 3, kami bergerak ke ujungnya pasir putih. Melihat goa, dan saya sempat hiking naik bukit. Setelah itu kami balik ke warung pak asep Untuk melihat sunset. Sambil menunggu sunset badik dan riko main ombak saya dan aziz tidur di pasir sambil liat cewek, sedangkan dio duduk di saung menahan lapar.
setelah itu kita mendirikan tenda, dan atas saran pak asep kami menggali pasir untuk buat tempat tidur, dan kembali kami tidur di pasir, rasanya sangat nyaman hangat dan pasirnya juga lebut. Setelah semuanya lapar akhirnya kita masak, air, sarden, dan mie, lalu beli nasi(15000) sebakul. Setelah makan kita nyari kayu untuk perapian. Setelah terkumpul acara pun di mulai, musik reagge berkumandang, rokok, kopi, api unggun, deburan ombak, dan bintang. Sempurna!
jam 3 dini hari, kami beres2, karena paginya akan balik, beresin tenda dan pindah ke saung(saungnya gratis karena gk ada yang pakai)
tidur bentar, mandi dan pamitan sama pak asep. Pas jalan pulang kita nyapa warga yang lewat, dan kebanyakan warganya ngucapin terimakasih untuk kita, ramah banget.
ketika sampai di luar, ternyata kang acep sudah berangkat. WTF!, terpaksa kami naik ojek(25000) smpai persimpangan, jalannya gila. Smpai di simpang alhamdulillah ada ELP langsung ke sukabumi,harga ke palabuhan ratu 15000, kalau ke sukabumi 35000, kamipun nego dan bilang 100000 aja sampai sukabumi,dan TEMBUS!hha, kami rasa harganya salah, karena pak supirnya tidak bisa berhitung, dan di tambah ada ibuk-ibuk yang ngejek kalau supirnya tidak sekolah. Haha.
alhasil, sampai sukabumi kami langsung turun di depan rumah makan padang(14000, pake ayam). Dan naik MGI sukabumi-bandung(21000) . trus lanjut naik damri leuwi panjang-ledeng(2000).
sampai di kosan sekitar jam 17.00,
banyak pengalaman yang sangat berharga yang saya dapatkan, seperti
- bahwa tuhan punya banyak rencana, diluar yang kita pikirkan. Jadi jalani dan coba aja dulu, pasti ada jalan yang telah di siapkan oleh allah.
- salah satu penyebab rusaknya alam adalah “EKONOMI”
- uang akan lebih baik di gunakan untuk beli pengalaman dan cerita.
- cinta yang lahir dari mata hanya ilusi.:D
Rincian biaya transportasi
- ledeng-leuwi panjang: angkot 8000
- bandung-sukabumi: MGI AC 21000
- elp sukabumi-cibadak: 7000
- cibadak – palabuhan ratu : 17000
- palabuhan ratu-sawarna : 20000
- sawarna-simpang bayah: ojek 25000
- elp simpang bayah- sukabumi 20000
- sukabumi – bandung MGI AC 21000
-damri leuwi panjang – ledeng 2000
TOTAL: 141000

Saran dan informasi:
-ELP dari palabuhan ratu ke sawarna hanya satu, ngetem dari jam 9.30- dan brangkat sktar jam stgh 12.
-untuk penginapan ngak usah khawatir kepenuhan, kita bisa tidur di pantai, atau di saung-saung pinggir pantai. Dengan biaya yang jauh lebih hemat
-untuk mau balik ke pelabuhan ratu, kita harus stanby nunggu kang acep dari jam 6 pagi.