© backpackerindonesia.com
Setelah kegagalan mendaki menuju ranu kumbolo satu bulan yang sebelunya yang akhirnya hanya harus puas camping di ranu regulo (sekitar 15 menit) dari ranu pane,, akhirnya kami bisa berangkat mendaki juga yeeeessssss!!!!!!
boleh dingat juga karena belum pernah dan gak mau nanya-nanya dulu bermodalkan nekat 1 bulan sebelunya langsung berangkat tujuannya mendaki ke ranu kumbolo tapi ternyata perlu surat ijin, surat dokter dst jadi gagal untuk mendaki.
Ranu kumbolo merupakan danau yang berada di kaki gunung semeru, tempat yang sangat indah yang sangat cocok untuk mencari keindahan alam untuk mengusir rasa penat dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
bulan juni 2012 Kami satu tim terdiri dari sebelas orang boleh donk saya perkenalkan anggota timnya hehehehe.. tentu saya ciker jacker,wan penk,cemban,tony kuro,rak him,eyez,dany,jalu,bubun,erwin dan pucung nah pucung ini sudah sering buanget mendaki semeru jadi gak perlu takut nyasar hehehe karena rencananya kami akan mendaki pada malam hari. karena masih ada beberapa yang masih kerja kami pun janjian kumpul di tumpang, da sebagian yang berangkat duluan untuk mengurus surat perijinan. Sebagai informasi saja surat ijin mendaki bisa di urus di kantor dinas perhutanan di tumpang atau di pos ranu pane. Batas pendakian jam 4 sore jadi harus ada tim yang berangkat duluan sebelum kantor tutup.jam 4 sore kami semua berkumpul dan segera menuju ranu pane buat para backpacker yang membawa kendaraaan sendiri baik itu motor atau mobil sebaiknya di cek terlebih dahulu karena jalan yang akan di lewati cukup X-trim berbatu,kadang pasir, terjal dll yang bisa buat motor ngos-ngosan.
Kami tiba jam 6an di pos ranu pane setelah parkir motor dan lapor ke pos ranu pane untuk mengisi buku tamu kami pun segera menuju pondok (diperuntukan buat pendaki yang kemalaman jam 4 sore maksimal pendakian karena terlalu berbahaya untuk mendaki kalau terlalu malam) untuk mengisi perut dan beristirahat sejenak. Setelah packing dan mengecek perlengkapan kami pun berangkat ,, karena kami ilegal tentunya sembunyi-sembunyi berangkat satu-satu menghindari penjaga hehehehe . . .
Perjalanan yang melelahkan menembus gelap dan dinginnya malam hanya berbekal senter di tangan, belum lagi harus memikul ransel yang cukup berat (ransel yang ane bawa termasuk yang paling besar gan dan paling berat)membuat perjalanan terasa berat dan panjaaang sekali. Biasanya dari ranupane menuju ranu kumbolo ditempuh 4 jam kami harus menempuh nya selama 5 setengah jam. Ada kejadian seru selama perjalanan, eyez dan pucung ada di paling depan karena gelap takut nyasar atau salah arah mereka beberapa kali menghitung anggota tim nya genap (padahal kami 11 orang nah lo siapa yang satunya ??), blom lagi waktu kami melewati jalan yang cukup rimbun kami seperti mendengar suara cewek lagi ngobrol (nah lo apalagi nich) kalau ane sich mikirnya kali aja mereka juga kemalaman terus diriin tenda di situ gsk tahu yang lain mungkin pada merinding wkwkwkwkwkw...
Jam setengah satu malam akhinya kami sampai di ranu kumbolo kami pun segera mendirikan tenda dan membuat makan malam untuk mengisi perut yang keroncongan, setelah itu kami pun segera masuk tenda untuk istirahat..pagi hari sekitar jam 5 pagi kami pun bangun pemandangan yang sangat indah, udara yang sangat dingin dan sejuk memberikan suasana alam pegunungan yang sangat beatipulll...!!! hanya sayang matahari tidak terbit pas di tengah-tengah menurut pucung sang pakarnya semeru memang gak mesti terbit pas tengah tergantung bulannya. Kalau temen-temen semua inget waktu masih SD menggambar 2 gunung dan di terngah-tengahnya muncul matahari ada danaunya,, sepertinya gambar itu menjadi kenyataan di ranu kumbolo sungguh menajubkan.
Kami berada di sana selama 3 hari 2 malam berenang (walaupun airnya duingiiin), jalan-jalan mendokumentasikan banyak pemandangan indah, mendaki tanjakan cinta, games, seru pokoknya betah rasanya berada di sana. Buat temen-temen yang pengen kesana gak akan rugi pokoknya,,,, dan buat ane sendiri puuaaaaasss dah akhirnya keturutan juga bisa bisa camping di ranu kumbolo.
tersimpan hasrat untuk bisa menuju puncak sampai sekarang belum keturutan semoga ada kesempatan
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com