Menganti: Tanah Lot dari Jateng (keliling jawa-bali-lombok)

Ini pertama kali submit forum topic d fbi. Cuma pengen share tentang perjalanan gw kliling jawa-bali-lombok selama 35 hari jan-feb kemarin. Emang sih ga ada apa-apanya kalo dibandingin perjalanan backpacker2 handal yang passion hidup mereka backpacking.

Tapi ini perjalanan pertama gw melancong sendirian. Banyak yang bilang “ah cuma kliling jawa” tapi dibalik ‘cuma’ itu jawa ternyata menyimpan banyak spot2 wisata alam yang ngga terjamah industri pariwisata. Contohnya di kebumen jateng terdapat pantai menganti… duuhh,, ga bisa dilukiskan cantiknya. Gambarnya bisa dicari di internet kalo ga percaya. Pasirnya putih, lautnya biru kehijauan, garis pantainya panjang, kanan-kirinya bukit. Pantas kalo menganti dijuluki Tanah Lot dari Jateng, ga berlebihan. Tapi akses kesana, hmm.. tar dulu! Bagi yang punya penyakit jantung mending pikir2. Tanjakan 45 derajat berkelok-kelok, kanan/kiri jurang, tanpa pemarkah jalan, menjadi satu2nya akses ke menganti. Lebar jalan cuma 3 meter. Kalo ada motor dari arah berlawanan persis di tikungan jalan, detak jantung tambah berdegup kencang. Salah dikit bisa terjun bebas masuk jurang. Btw motor temen gw sampe 2x mogok gara2 ga kuat tanjakan curam. Pas uda di puncak tanjakan mau turun, ujung turunan sampe ga kliatan ujungnnya saking curamnya. Bisa dibayangkan sendiri lah! Jarang lewat mobil karena sempitnya jalan. Sebagian besar motor itupun motor penduduk sekitar. Oia menganti itu letaknya di balik 2 bukit yang berhadapan jadi wajar kalo tracknya begitu. Di salah satu bukit ada mercusuar bekas yang uda ga kepake. Kita bisa naik kesana n nikmati pesona menganti dari atas. Dijamin ga mau turun! ^^

Selain menganti ada juga pantai logending di cilacap. Ga kalah keren dari menganti tapi aksesnya ga bikin jantungan kaya akses menganti. Cilacap n kebumen surganya pantai di jateng. Banyak banget pantai di kedua kota itu. Kalo pantai-pantai di bali orang juga uda banyak yang tau. Tanah lot, uluwatu, tanjungbenoa, nusadua, padangbai, jimbaran, dll. sama dengan senggigi n gili di lombok. Akses ke sana mudah, bisa ditempuh dengan angkutan umum or kendaraan pribadi. Ga kaya akses k menganti yang benar2 menguji adrenalin (berlebihan ga sih, hhe) n not recommended buat yang punya penyakit jantung.

Dari perjalanan ini gw baru tau ternyata pulau jawa eksotis abiis. Sepanjang jalur selatan, sesudah garut, viewnya benar2 luarbiasa. Yang gw maksud jalur selatan bukan jalur selatan umum yang biasa dilewati kendaraan umum tapi jalur selatan yang lebih k selatan lagi. Jalannnya mulus banget walau ga lebar. Kanan gunung, kiri pantai. Sepanjang perjalanan banyak terliat padang ilalang raksasa. Seperti berada di dunia antah-berantah. Mana rumah penduduk jarang2. Cuma ada beberapa truk yang liwat plus warung-warung kecil pinggir jalan. sepinya benar2 terasa. Memasuki cilacap situasi baru normal kembali.

Sebenernya masih banyak tempat2 lain hasil dari “membeli pengalaman” ini. Seperti pulau merah di banyuwangi yang sebenrnya indah tapi sayang ga terawat. Atau segoro anakan di Sempu yang layaknya privat beach di film the beach leonardo d’caprio. Tapi sekarang sempu uda banyak yang tau. Atau banyak deh yang lain. Itu baru wisata alam belum wisata lain2, hhee.. sebagai bocoran, gw juga mengunjungi tempat-tempat “wisata plus2” di setiap kota yang gw datangi, hohooo.. Cuma sekadar iseng n ingin tau jadi ga mlulu wisata alam tapi juga wisata adrenalin. Selain itu buat bahan ulasan kerjaan juga sih.

lain waktu gw share lagi destination lain di kota selanjutnya. Semoga ga bosen bacanya. Gw jadi berpikir satu tahun juga kayanya ga cukup jelajah indonesia yang amazing ini.

-salam pejalan kaki-