Jalan ke MYANMAR

CATATAN PERJALANAN
YANGON, MYANMAR, 2011

Setelah melakukan perjalanan panjang di Tahun 2010 lalu, sebenarnya untuk Tahun 2011 ini kami tidak memiliki rencana untuk travel dengan anggaran yang cukup besar. Salah satu alasannya adalah untuk menyiapkan anggaran dalam rangka liburan ke Eropa Tahun 2012. Akan tetapi, saat ada promo dari Airasia, seringkali iman tidak kuat. Hasilnya, ya untuk tahun ini kita tetap membeli tiket promo dengan tujuan ke Myanmar.

Jadwal keberangkatan yang kami pilih ke Myanmar adalah Bulan Mei/Juni, yang sebenarnya kurang tepat, mengingat kondisi cuaca disana yang sudah mulai memasuki musim hujan, khususnya di Yangon. Sedangkan di beberapa wilayah, musim panas sedang mencapai puncaknya. Menurut informasi yang baru kita ketahui belakangan, bulan yang pas untuk mengunjungi Myanmar adalah antara Bulan Oktober sampai Februari. Tetapi, dalam kurun waktu tersebut akomodasi menjadi sedikit lebih mahal dan bus seringkali penuh. Jadi, meski salah pilih waktu, paling tidak ada hal yang kita syukuri. Kita datang ke Myanmar di luar musim turis, sehingga lebih leluasa mengatur jadwal selama disana.

Untuk ke Myanmar, saat ini kita masih membutuhkan visa. Berdasarkan informasi dari Kedutaan Myanmar di Jakarta, untuk sementara Visa On Arrival masih belum tersedia. Informasi yang agak meragukan, mengingat kita melihat adanya konter VOA di Bandara Yangon. Tetapi, memang ada baiknya kita mengurus visa disini, agar tidak membuang waktu di bandara. Apalagi untuk mengurus visa Myanmar sangat mudah. Yang diperlukan adalah :
- Paspor yang masih berlaku di atas 6 bulan
- Foto 4 x 6 berwarna, dengan latar belakang putih. 2 lembar
- Uang administrasi Rp. 200.000,- per orang
- Surat sponsor dari perusahaan tempat kita bekerja. Yang ini agak sedikit detail karena harus mencantumkan bahwa tujuan kita adalah turis, dan semua biaya menjadi tanggungan kita sendiri. Kemudian nama perusahaan, jenis usaha, dan alamatnya juga harus dijelaskan. Terakhir, jangan lupa untuk menambahkan pernyataan bahwa selama di Myanmar, tidak akan mencari pekerjaan dalam bentuk apapun, dan tidak akan terlibat dalam kegiatan politik.

Setelah lengkap, silakan dibawah ke Kedutaan Myanmar Jakarta, Jl. Haji Agus Salim No. 109, Jakarta dengan nomor telpon 021-3158908. Waktu pemrosesan lebih kurang 3 hari kerja. Pengalaman kami sendiri, dokumen diserahkan Hari Selasa, Jum’at siang sudah selesai. O ya, kita biasanya mendapatkan visa yang berlaku sampai 3 bulan. Untuk lebih jelasnya saya contohkan demikian, misal kita mendapatkan visa di Tanggal 11 Mei 2011, maka visa tersebut akan berlaku sampai dengan 11 Agustus 2011. Yang artinya kita bisa masuk ke Myanmar sampai dengan batas tanggal tersebut. Akan tetapi untuk masa tinggal di Myanmar, kita hanya diberikan 4 minggu maksimal (28 hari). Misalnya kita masuk Myanmar pada Tanggal 1 Juni 2011, maka kita harus sudah meninggalkan negara tersebut pada Tanggal 28 Juni 2011. Untuk tujuan wisata, menurut kami, waktu 28 hari sudah lebih dari cukup.