© backpackerindonesia.com
24 Agustus 2013 setiap orang memegang cabe rawit dengan tangan kanannya dan berfilosofi tentang cabe “bagaikan makan cabe ini, jangan disaat manisnya aja kita kumpul disaat tidak enakpun kita harus tetep kompak, setuju??”, setidaknya kata-kata tersebut yang diucapkan salah seorang dari kami yang mengawali terbentuknya komunitas kami. Dengan memakan sebuah cabe rawit dengan tidak minum selama 5 menit merupakan perlambangan kekompakan kami walau itu menyakitkan, susah senang tanggung bersama. :victory:
Begitulah prosesi awal mula komunitas kami didirikan setelah 2 bulan kami melakukan perjalanan yang luar biasa. Perjalanan lebih dari 3000 meter ke atas permukaan laut, perjuangan melalui dingin, tawa dan keringat yang diurai bersama mengikat kami dalam satu tali silaturahmi yang tak putus meski perjalanan itu sendiri telah berakhir. Kami semua terkena kutukan yang terkenal dikalangan pendaki, yaitu “sekelompok orang yang bersama-sama menempuh perjalanan menuju mahameru (nama puncak gunung semeru) maka persahabatannya akan abadi”. Setidaknya itulah yang kami rasakan sampai saat ini meski kami berasal dari kota-kota yang berbeda di Pulau Jawa, dengan kondisi geografis yang berbeda pula.
Dalam perjalanan yang bisa dibilang mempertaruhkan nyawa tersebut, karena alam liar lah yang harus kita hadapi membuat kita semakin terikat satu sama lain. Sampai tercetuslah nama komunitas kami selama perjalanan itu, yaitu AWASPALA. Nama yang unik mengingat didapatnya juga unik :ngakak: . Nama tersebut sering diucapkan orang untuk mengingatkan orang lain kalau ada dahan setinggi kepala, ya... apalagi kalau bukan bilang.. Awaspala....!!!. Belakangan ini baru kita temukan kepanjangannya yaitu Assosiasi Wanna Satria Penggiat Alam.
Dan kini AwasPala hadir bagi siapa yang gemar berkegiatan di alam. Sesuai nama yang diusung, Asosiasi WAna Satria Penggiat ALAm tidak hanya melulu tentang mendaki gunung. Kegiatan AwasPala juga mencakup river tracking, beach camp, atau sekedar duduk bersama di salah satu sudut kota sembari meniup lilin dan memotong kue untuk merayakan hari jadi salah satu anggota. Ya, lebih dari sekedar komunitas, AwasPala adalah sebuah keluarga. Kebersamaan yang terjalin tidak hanya sebatas pada menyalurkan hobi yang sama. Setiap anggota AwasPala adalah kakak dan adik bagi anggota yang lain, bahkan seorang ibu yang memperhatikan anak-anaknya.
Semoga AwasPala terus dapat menjadi wadah bagi mereka yang memiliki keinginan untuk mengenal alam, mensyukuri karya Tuhan, dan mencintai negeri ini dengan lebih lagi.
by : Siechara a. casper
our catper :
by quncen : http://quncen.blogspot.com/2013/06/semeru-puncak-para-dewa-sebuah-catatan.html
by yusuf : http://yusufduenmarse.blogspot.com/2013/06/mahameru-all-about-journey-friendship.html#gpluscomments
by casper : http://sierravienna.wordpress.com/2013/06/21/pekan-raya-tumpang-6-8-juni-2013-epilog-1-the-track/#more-598
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 23 Feb. 2015, 16.54
ayo bogor merapat...
bisa contact ane di 0813-1863-1873
Balas Suka 0atau followe
Twitter : @Awaspala_ID
FB : AWASPALA
website : www.awaspala.com
pd. 20 Feb. 2015, 11.30
Bang saya mau join dong. tapi saya masih newbie, boleh gak ikutan join ? saya juga dari bogor. bakalan ada kopdar kapan bang ?
Balas Suka 0