© backpackerindonesia.com
Pertengahan bulan Juni 2013 saya mendapat pencerahan untuk pergi kr Karimun Jawa. Sendiri.
Lalu saya mulai mencari tour karena kata beberapa teman lebih mudah dan lebih murah. Ini kali pertama saya travelling menggunakan jasa travel agent/tour agent. Saya mulai menghubungi beberapa tour dan menanyakan paket Karimun Jawa untuk 4 hari 3 malam. Namun, beberapa tour harganya menjadi lebih mahal karena saya sendirian. Harusnya biaya perkamar dibebankan pada tiga orang, karena saya sendiri saya harus menanggungnya sendiri. Sampai saya menemukan Ramayana Tour di ranseltrip.blogspot.com
Mas Aldi, cp yang tertera di blog, langsung mengirimkan itinerary setelah saya menghubungi. Sorenya saya langsung mentransfer dp ke Mas Aldi melalui bank Mandiri sebesar 300.000 IDR. Saya mengambil trip pada tanggal 19 June 2013. Besoknya saya mulai sibuk mencari travel dari Jogja ke jepara.
Tanggal 17 Juni 2013 saya sudah memastikan travel tetapi Mas Aldi menghubungi saya via bbm bahwa trip tanggal 19 Juni tidak bisa dilaksanakan karena kuota tidak memenuhi. Kemudian Mas Aldi memberikan alternatif tangal. Saya memilih tanggal 21 Juni.
Tanggal 21 Juni malam, saya berangkat dari Jogja menggunakan travel. Di perjalanan, saya sudah menghubungi Mas Aldi untuk memastikan bahwa saya sudah berangkat dan menanyakan meeting point di pelabuhan. Saya berusaha menghubungi melalui BBM dan SMS bahkan telpon, tetapi tidak ada jawaban.
Sampai di pelabuhan Kartini, Jepara, saya masih belum mendapat kabar dari Mas Aldi ini. Saya berusaha menanyakan kepada travel agent di sekitar, anehnya tidak ada yang mengenal dan mengetahui nama travel maupun namanya si Mas Aldi ini. Lalu, saya mencoba cari-cari di facebook, dan ternyata ada group Ramayana Tour yang dikelola oleh Mas Aldi ini. Akhirnya, saya hubungi lah salah satu member dari group ini, menanyakan keberadaan si Mas Aldi.
Mbak Tamara namanya, membantu saya dengan menghubungi Mas Aldi, katanya WhatsApp nya aktif. Mbak ini bilang kalau katanya Mas Aldi hari ini tidak ada trip karena dia sedang di Pangandaran. Nahloh. Panik deh saya.
Saya langsung minta pertanggungjawaban atau kembalikan saja uang 300.000 saya. Si Mas Aldi ini terus mengelak, katanya, sedang tidak bisa menjangkau ATM. Jaman sekarang kan udah bisa M-Banking. Lalu, alasan lain lagi, rekening dia BCA dan saya Mandiri. Katanya sih sudah transfer, tapi sampai sekarang dia tidak ada mengirimkan bukti transfer. Sampai sekarang juga, uang saya tidak dikembalikan. kontak BBM saya malah di hapus dan WhatsApp juga di block.
Sekedar sharing buat pembaca, travel agent / tour agent ini di black list aja. Bisa dicek blogspot nya si Mas Aldi ini, Facebook dan Group Facebook juga :) https://www.facebook.com/groups/ramayanatour/
Hati-hati buat yang membuat arrangement dengan travel agent / tour agent, kenali dan cari tahu dulu seluk-beluknya. Agent-agent gadungan dan ecek-ecek gini selain merugikan traveller juga merugikan travel agent yang beneran profesional. :)
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com