Eksplore Kota Malang dalam 1 hari...

Selamat Datang di kota malang....

Jujur, saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan kota ni, sangat jauh berbeda dengan Jakarta, kota saya bertolak menuju malang—yang terkenal macet dan panas. Malang menyambut saya dengan udara sejuknya. Saya bahkan sampe rancu antara sejuk dan mendung ;) . Namun, cuaca yang bersahabat dan udara yang segar menggoda saya tuk sedikit menjelajahi berjalan2 menjelajahi kota ini. Sebenarnya komen saya di atas sangat subjektif. Tapi saya sangat suka dengan kota kecil nan tenang, sejuk adalah bonusnya. Kerennya lagi, begitu saya mencoba sedikit berjalan masuk ke kota, saya di suguhi banyak bangunan bangunan lama, berarsitektur kolonial yang kemegahannya tak pudar. Mulai dari rumah rumah lama yang masih mempertahankan keaslian arsiteknya hingga gereja gereja megah. Malang memang terkenal sebagai tempat plesiran para pejabat kolonial Belanda. Tak heran bila banyak melihat jejak Belanda di sini.
Hari Pertama --City tour. Temanya adalah eksplorasi bangunan kuno kota dan subtemanya adalah eksplorasi kuliner malang hehehehe….

Destinasi spot :
1.Toko Oen Malang –makan es krim tempo dulu.
Bila kalian menyukai arsitektur tua di sinilah kedai es krim dari jaman belanda sekitar tahun 1930. Yah, di sni adalah tempat biasa para pejabat pejabat colonial menghabiskan waktu, hang-out bahkan hingga keturunan-keturunannya pun masih sering singgah tuk plesiran dan makan di kedai ini. Arsiteknya pun sangat mencuri perhatian. Kursinya dari kursi santai kuno anyaman. Tak ketinggalan beberapa foto malang kuno tertempel. Tuk makanannya… Hmmm di sini makanannya berbau bau belanda semua dan harganya memang sedikit mahal. Akhirnya karena saya hanya ingin menikmati es krim kunonya saya hanya memesan es krim yang paling murah dengan harga Rp. 10rb. Rasa vanilla, stoberi, coklat ato mocca. Rasanya memang beda seperti es krim komersil lainnya. Namun, apakah saya puas?? Tentu tidak karena porsinya memang kecil :X :8)

2.Gereja Hati Kudus Yesus (gereja Kayu Tangan)
Kawasan kayu tangan adalah salah satu kawasan cagar budaya di malang yang menurut saya keren. Ni terletak di seberang Toko Oen. Gereja dengan arsitektur bergaya gotik. Berada di kawasan ni berasa di eropa saja bila melihat bangunan bangunan ini. Pokoknya top banget lah. Kalau sudah masuk ke kawasan kayu tangan, bangunan ni yang paling menonjol. Gereja ni paling banyak di jadikan lokasi pengambilan foto klub2 fotografi dan para fotografer.

3.Alun alun Kota malang
Tak Jauh dari gereja ni, kita bisa menikmati alun2 kota malang. Alun2 yang lebih mirip taman kota ini banyak warga yang menghabiskan waktunya. Bagi saya, alun2 ni cukup bersih dan rapi. Nah, di seberang alun alun terdapat Msjid Agung Jami, kebanggan warga Malang.

4.Masjid Agung Jami’
Jalan Merdeka barat no. 3, malang
Berada di pusat kota, masjid ni salah satu masjid tua di malang. Dalam prasasti yang ada, masjid ni berdiri pada tahun 1890. Arsitektur masjid perpaduan antara jawa dan arab. Tak jauh dari masjid ni saya menemukan bangunan bagus, yaitu gereja GPIB Immanuel

5. Gereja GPIB Immanuel
Jalan Arif Rahman Hakim, Malang
Hmm.. Ini adalah gereja keren kedua setelah gereja kayu tangan. Lebih kecil ukurannya di banding gereja kayu tangan. Dan secara arsitek kalah megah di banding gereja kayu tangan. Di gereja ni terdapat alkitab berusia 392 tahun bersampul kulit dengan berat sekitar 5 kg dan memuat perjanjian lama dan perjanjian baru…

Setelah puas memotret, saya berencana kembali menuju stasiun kota baru malang yang tak jauh dari balaikota dengan menggunakan becak. Abang becak membuka harga awal Rp. 20 rb (ketauan saya bukan orang malang karena carrrier yg besar msih menempel setia di bahu saya. Dengan menawar langsung 50% dengan menggunakan bahasa jawa yang pas2an, saya tetap dengan harga segitu tak mo bergeming. akhirnya dengan trip pura-pura ga butuh, pelan pelan menjauh. Gothaaa… akhirnya luluh juga. Rp. 10rb sepakat menikmati becak di kota malang, hehehehee….

6.Stasiun Kota Baru malang
Hunting photo lagi dan melihat aktifitas manusia di stasiun. Info, bila ingin berburu oleh2 silahkan di sni juga tempatnya, walau harganya cukup mahal, :p :p

7.Bakso Cak Man
Makan bakso di jalan W.R supratman yaitu bakso kota Cak Man (sekitar 10-15 menit jalan kaki dari stasiun kota baru malang menuju arah utara). Lokasinya berada di deretan ruko yang mudah di kenali. Tanya ke orang juga mudah karena saking terkenalny. Di sini kita bisa memilih isian bakso secara prasmanan, antara lain bakso halus, mie kuning, bakso rebus isi daging, pangsit, bakso goring, hingga daging dan jeroan. Lalu setelah bebas memilih kita bawa ke kasir dan di sirami kuah sambil di hitung jumlah isiannya. Harga isian berbeda-beda. Rata-rata sekitar Rp. 2rb/item. Menurut saya tak mahal, saya habis sekitar Rp. 8rb sudah sangat kenyang karena porsi rapelan dari kemarin lum di isi makanan yang mantap.

8.Jalan malam di daerah Tugu dan balaikota malang
Yupz.. Monumen tugu tampil menawan pada malam hari. Di sana pemandangannya indah karena lokasi ini banyak di hiasi lampu. Bener2 tempat berkumpulnya warga malang menikmati malam hari…

9.Kawasan Ijen
Malam hari saya menutup hari dengan jalan2 di kawasan kota lama, Jalan Ijen. Kawasannya rapid an kayanya kawasan orang borju gitu. Sedikit kecewa karena tidak banyak menemukan bangunan-bangunan kuno yang keren dan sudah berganti bangunan berarsitektur modern. Kalo kata orang sana, bila ingin menikmati indahnya kawasan ijen, datanglah pas gelaran MALANG TEMPOE DOELOE. Dalam gelaran ni kan bs di lihat kawasan ijen di sulap dengan tema tertentu sesuai tema panitia. Dan merupakan gelaran yang pantas di tunggu saban tahunnya.
Akhirnya, saya mengakhiri perjalanan saya sambil mencari tempat inap.

INFORMASI :
• Angkot di malang
Kota malang tidak memiliki angutan umum bus kota. Mereka hanya memiliki angkutan umum kecil. Jumlahnya banyak. Tarifnya pun murah kok, jauh dekat Rp. 2.500,00. Yang menyebalkan she bila ngetem, kadang suka pake lama. Nah yang unik Dari angkutan umum di malang, mereka menggunakan huruf tertentu yang menjadi pengenalnya. Berikut beberapa rute angkot dan jalurnya.

1.AL (Arjosari-Landung) : melayani rute dari Terminal Arjosari ke terminal Landung sari. Nah klo temans dari terminal Arjosari menuju stasiun kota baru malang, kalian bisa menggunakan angkutan jalur ni dan turun di trunojoyo (lokasi stasiun KA). Dari stasiun akan mudah mencapai balaikota malang dan tugu malang
2.AG (Arjosari-Gadang) : Melayani rute term. Arjosari menuju term. Gadang.
3.AT (Arjosari-Tidar) : melayani rute dari term. Arjosari hingga term. Perum Tidar
4.ADL (Arjosari-Dinoyo-Landung Sari) : melayani rute dari term. Arjosari hingga term. Landing sari
5.ABG (Arjosari-Borobudur-Gadang) : melayani rute term. Arjosari menuju term. Gadang tetapi melalui jalan Borobudur.
Aturan di sni adalah : malu bertanya sesat di jalan. Jadi bila ga tau, Tanya aja ama supirnya, mereka dengan senang hati mennjukkan rutenya. Awalnya saya juga ragu, secara logat cengkok mereka yang unik. Mereka berbicara dalam bahasa jawa model jawa timuran yang terkenal kasar. Tapi bagi saya, ni mungkin lebih menunjukkan bahwa mereka adalah tipikal orang yang lugas dan tidak terkenal basa-basi.

• Penginapan

1.Hotel Arjosari
Jln. Raden Intan No. 49 Arjosari Blimbing Malang
Telp. 0341-409429
Hotel ni terletak d dekat term. Argosari. Jadi bila temans tiba di malang melalui term. Argosari dan kemalaman, hotel ni bisa jadi pilihan alternative karena relative murah. Tuk kamar standar plus sarapan seharga Rp. 70 rb

2.Hotel Camelia
Jl. Dr. Cipto No. 24 Malang
Telp. 0341-322426
Bila temans datang dari stasiun kota baru malang, ambil angkot GA, AL, ADL, ABG. Kan susuri jalan trunojoyo (kea rah utara), hingga perempatan antara jalan trunojoyo dan jalan Patimura, lurus lagi ke utara susuri jalan Cokroaminoto, hingga pertigaan yang memotong jalan Cokroaminoto dan jalan Dr. Cipto, tinggal belok kiri sekitar 20 meter kalian kan menemukan hotel ni. Harga kamar relative murah tuk kelas ekonomi sekitar Rp. 80 rb/malam belum ama sarapan.

3.Cari rumah singgah. Silahkan cari sendiri di link rumah singgah ya. Maaf ga bisa ngasih rekomendasi.

Tuk hari pertama di malang cukup sekian. Tread`selanjutnya di hari kedua adalah sempu. Kan di bahas di tread sendiri nanti biar ga bosen bacanya . Makasiihhhh… smoga bisa menjadi alternative wisata budaya buat teman2 semua...

salam jelajah