© backpackerindonesia.com
Bromo adalah sebuah kedamaian pagi. Hmm... Inilah gunung yang ketenarannya sudah mendunia. Muncul menjadi bahasan giide books kelas dunia, dan menjadi dambaan traveler dunia untuk menjamahnya. Tak heran, begitu masuk probolinggo, mota kecil yang nota bene bukan kota pariwisata yang terkenal, kita bisa menemukan banyak turis berkeliaran. Apalagi kalo bukan untuk menuju bromo.
Gunung bromo adalah gunung yang masih aktif dan secara teratur mengeluarkan asap dengan ketinggian mencapai 2.392 meter dpl. Dalam kondisi normal, kita bisa berada di tepi kawah bromo dengan naik anak tangga berjumlah 249 buah.
Tiket masuk yg harus di bayar :
Wisatawan lokal Rp. 6.000,00
Wisatawan asing Rp. 25.000,00
*tiket sudah termasuk asuransi
cara menuju bromo :
1.Bila dari Jakarta, naik kereta matarmaja turun di sta. kota baru malang. Lalu naik angkot dengan kode AL (Terminal Arjosari-terminal Landung Sari).
2.Di terminal arjosari, malang, cari bus yang kearah probolinggo. Tarifnya bila bus ekonomi tanpa AC yaitu LADJU sekitar Rp. 15.000,00 – 20.000,00. Perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam.
3.Tiba di probolinggo (terminal bayu angga) keluar dari terminal. Ada 2 cara menuju bromo dari terminal bayu angga probolinggo.
1.Naik Ojeg. Rp. 50.000,00 sekali jalan. Nilai plusnya, adalah langsung di antar saat itu juga. Tidak wasting time. Minusnya mahal (2x lipat ongkos transportasi biasa)
2.Naik Mobil Isuzu Bison Cari mobil yang ngetem di depan pujasera terminal bayu angga. Keluar dari pintu utama terminal, belok kiri. Nanti temans akan lihat banyak mobil isuzu bison (mayoritas warna hijau) terparkir. Harga normal adalah Rp. 25.000,00 per orang. Nilai plusnya adalah selain ga kehujanan yang pasti lebih murah. Nilai minusnya, ya.. lama banget ngetemnya… |( |(
4.Rute mobil bison ni adalah terminal bayu angga, probolinggo menuju desa sukapura sejauh 30 km, kemudian menuju desa ngadisari sekitar 24 km, kemudian ke cemoro lawang 2,5 km. Cemoro lawang terletak tak jauh lebih dari 2,5 km dari bromo. Tiba di bromo , ada beberapa homestay dan hotel yang bisa di gunakan tuk menginap.
5.Dini harinya, bila ingin ke pananjakan 1, dan eksplore bromo, bisa menggunakan ojeg atau jeep yang sudah di akomodasi (baca di caloin :p ) sama yang punya penginapan. Harga nego… paket kunjungannya adalah pananjakan 1, kawah bromo, padang savana (bukit teletubis), batu singa, dan pasir berbisik. Kemarin dapet info dari teman ( baca Dofont mode on ;) )dia sewa ojeg dari penginapan kena harga Rp. 165.000,00 tuk eksplore bromo sepuasnya tanpa di batasi waktu…. Ada juga blog yg bilang sewa ojeg tuch eksplore sekitar harga Rp.100.000,00 – 125.000,00.
Naaahhhh... Silahkan di terapkan kepandaian dalam hal tawar menawar harga dech yach :bigsmile: :bigsmile:
Penginapan di bromo
1.Yoschi Hotel.
Jl. Wonokerto 1 sukapura probolinggo. Telp. 0335-541018
Email : yoschi_bromo@telkom.net
Merupakan penginapan yang cukup melegenda di kalangan backpackers. Namun lokasinya agak jauh dari bromo, yaitu sekitar 3 km dari cemoro lawang. Rate kamar yg di tawarkan adalah mulai harga Rp. 90.000,00/malam. Untuk ekonomi saat low season, sementara tuk high season mereka memasang harga termurah sekitar Rp. 120.000,00 dan semua sudah termasuk sarapan. Tuk lebih jelasnya silahkan telp ke no di atas, apakah kamar ni bisa di isi oleh maksimal berapa orang.
2.Penginapan di dekat warung aron yang dulu buat shooting FTV. Namanya lupa. Tapi tuk CPnya silahkan hub no 085232711244. Atas nama mas is. Penginapannnya di deket cemoro lawang. Tuk high season kemarin kelas ekonomi harga Rp. 100.000,00/kamar isi 2 bed, (ni juga info dari dofont :p )
3.Silahkan cari sendiri ya di mbah google. Maaf hanya bisa memberi opsi 2 penginapan aja, banyak kok di mbah gugel klo mo berusaha mencarinya. ;) ;)
Sekian dan terimakasih :beer: :beer:
Salam Jelajah
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 16 Des. 2014, 17.43
nice info
Balas Suka 0pd. 18 Nov. 2012, 15.29
Pengalaman ane kemarin ke Bromo cuma modal 50rb dari Surabaya (Touring) lewat jalur Probolinggo emang seru banged...
Balas Suka 0Paling seru pas perjalanan naik setelah pintu gerbang...
Saran saya bila kepengen touring sebaiknya sepeda motor di-stel / di setting utk naik gunung jadi biar gak nuntun kayak saya kemarin (lupa nyetting soalnya)...
Tapi serunya trek nya mangztabh dan Offroad gan...
pd. 30 Agu 2012, 14.13
makasih banyak infonya, mau tanya nih kalau langsung ke stasiun d purbolinggo ada gak? saya dr semarang.
Balas Suka 0sekalian biyayanya ya gan
pd. 5 Nov. 2011, 22.55
makasih infonya
Balas Suka 0pd. 5 Nov. 2011, 9.00
sama2 sist..
Balas Suka 0met eksplore yoooo
pd. 4 Nov. 2011, 22.58
wah2... makasih banyak infonya gan :D
Balas Suka 0