Trending

Tanya & Jawab

Blog

Galeri

Teman jalan

Tour & Travel

Tujuan Wisata

Tags

expedisi mata air g.Raung

joeq
joeq, pada 31 Jan. 2014, 8.50
di Blog

Bagi rekan2 yang pernah mendaki gunung raung pasti sudah mahfum di gunung raung tidak ada mata airnya kecuali di pos 1.

trip kali ini ane bersama rekan2 dari Adios PALA (pecinta alamnya anak kalibaru) 3orang + 1 (ane) berusaha mengexplore kemungkinan adanya mata air pada rute pendakian di g.raung karena di sinyalir memang ada mata airnya.

Perjalanan di mulai dr surabaya-gubeng naik kereta mutiara timur malam turun di stasiun kalibaru. Di stasiun sudah menanti anak-anak Adios, cak jarwo,cak To n Joyo. Setelah itu istarahat sebentar di kediaman cak jarwo untuk kemudian packing dan sore hari sekitar jam 3 dengan menggunakan sepeda motor berangkatlah kami menuju pos 1 jarak yg di tempuh +-20-30 menit.
sampe jembatan kami berhenti dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki menuju pos 1. kami bermalam di rumah pak sunarya yang merupakan penduduk asli gunung raung sejak 1960n( spt yg di tuturkan beliau kpd kami).

Sekilas ttg pak Sunarya
Bapak atau Mbah Sunarya sudah mendiami lereng gunung raung sejak tahun 1960n beliaupun ikut andil dalam memetakan peta topografi gunung raung serta batas2 wilayahnya tak heran waktu team dr PATAGA membuka jalur menuju puncak sejati beliaupn turut di libatkan.Maksud kedatangan kami bermalam di rumah Mbah Sunaryapun demikian ingin berkonsultasi ttg jalur2 mana saja yang terdapat sumber mata air tak dinanya Mbah Sunarya menawarkan diri untuk ikut dalam pencarian mata air yg di maksud.
kami berharap bagi rekan2 yang mendaki gunung raung via kalibaru mampirlah ke rumah beliau letaknya sebelah kanan pos 1(turun dulu ke bawah menyebrangi sungai lalu naik terus nanti ada rumah itulah rumah beliau) untuk sekedar silaturohmi, karena salah 1nya berkat jasa beliaulah jalur kalibaru bisa kita lewati spt skrg ini, kemudian beliaulah yg turut menjaga kelestarian dan keseimbangan alam gunung raung agar alam selalu hijau dan bisa di nikmati anak-cucu kita kelak...aamiin

pagi hari setelah sarapan yg di sediakan oleh istri mbah Sunarya kamipun bergegas berangkat di temani oleh Mbah Sunarya.Perjalanan di mulai dari pos 1 menuju pos 2 memakan waktu lebih kurang 3-4 jam.
setelah sampai pos 2 kami bertemu anak2 mahasiswa dr IKJ sebanyak 13 org, maka total pendaki yg naik pada hari itu sebanyak 17 org + Mbah Sunarya. pos 2 arah jam 12 ke kiri itulah jalur yg kami lewati selanjutnya krna bnyak pendaki menyangka jalur selanjutnya adalah lurus arah jam 12 sprti halnya anak2 IKJ yg kami temui. Menurut mbah Sunarya ada mata air di sekitar jalur setelah pos 2 kami bergegas setelah istirahat +-30menit untuk persiapan explorasi.
Mbah Sunarya menunjuk salah 1tempat yg berupa semak belukar lebat bahwa di situlah ada mata air kemudian kami membuka GPS dan memang terlihat ada kontur lembah di sekitar tmpat tersebut, akhirnya teampun break untuk membabati pepohonan di sekitar tempat tersebut. tak berselang lama cak To dengan di bantu Mbah Sunarya menemukan aliran sungai di tmpt tersebut, letaknya sebelah kiri jalan menuruni lembah, kemudian kami tandai tempat tersebut supaya para pendaki lain dengan mudah bisa mengambil air dari pos yg kami namakan pos 'MATA AIR' tanpa harus membawa air dri pos 1.

untuk selanjutnya kami bermalam di pos 'MATA AIR' ini dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Puncak Sejati adapun Mbah Sunarya langsung kembali kekediaman beliau karena anak-istrinya pasti menanti kehadirannya


Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar

© backpackerindonesia.com