Panduan menuju Ijen jalur banyuwangi

Gunung Kawah Ijen (atau biasa disingkat menjadi Kawah Ijen) merupakan salah satu gunung aktif di Jawa Timur. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Alas Purwo, yaitu taman nasional yang terdapat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, secara administratif, Kawah Ijen terbagi ke dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Gunung Kawah Ijen memiliki ketinggian sekitar 2.443 meter di atas permukaan laut (dpl) dan telah meletus beberapa kali, yaitu pada tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936. Akibat letusan-letusan itu, sebuah kawah lebar menganga dengan keajaiban danau sulfur (belerang) di dalamnya. Konon, karena luas dan kapasitas air belerang dalam kawah ini, Kawah Ijen merupakan salah satu danau kawah terbesar di dunia.

Keistimewaan lainnya dapat dinikmati antara bulan Agustus—September, karena pada bulan-bulan ini pemandangan Gunung Kawah Ijen makin semarak dengan tumbuhnya bunga-bunga abadi atau edelweis jenis kuning dan putih yang sedang mekar. Para pelancong yang menyenangi jenis bunga yang satu ini dapat menikmatinya di sepanjang lereng Gunung Kawah Ijen.

alternatif KA Ekonomi ke Banyuwanginya ada 3:

1. jkt (senen, jatinegara)- surabaya (gubeng): naik KA Ekonomi gaya baru malem, Rp. 36rb, berangkat sekitar jam 12.00 siang sampai pagi hari. Sambung KA ekonomi Sri tanjung Rp 26 rb smpe jam 11 malem.

2. Jkt (senen, jatinegara)-Malang (malang kota baru)-Banyuwangi (banyuwangi baru):naik KA Matarmaja, Rp. 51rb, berangkat sekitar jam 14 sampai pagi jam 07.00. Sambung KA ekonomi Tawangalun siang jam 14.00 Rp 18,500 rb smpai jam 11 malem.

3. Jakarta (sta. senen), naiklah kereta menuju Jogja (kereta progo berangkat dari terminal senen jam 21.00 dengan tarif Rp. 35rb dan tiba di stasiun lempuyangan jogja jam 07.00 pagi) Dari jogja lanjut menggunakan kereta sri tanjung menuju banyuwangi(berangkat jam 07.30 pagi) dan tiba di stasiun karang asem banyuwangi sekitar jam 23.00 dengan harga tiket sekitar Rp. 35rb.

Bagaimana menuju kawah ijen :

Menuju kawah ijen sebenarnya ga mudah2 banget, tapi juga ga sulit2 juga :p . Yang menjadi persoalan adalah waktu (lagi2 permasalahan bila ingin ngeteng alias naik kendaraan umum) :( . Akan sangat banyak menghabiskan waktu mengingat kita harus sangat sabar menunggu angkutan yang di tunggu tiba dan lebih lebih menunggu angkutan umum itu jalan, secara ngetemnya lama banget :~

Tapi bukan berari ini menjadi halangan untuk menuju kesana. Bila kalian berkunjung dengan rombongan bisa charter mobil dengan harga yang bisa di nego (pinter2nya kalian menawar harga)

1. Tiba di stasiun karang asem banyuwangi sekitar pukul 22.00. Karena malam hari dan tuk melanjutkan perjalanan tidak ada angkutan yang beredar, di sarankan tuk bermalam dulu di stasiun atau cari mushala/masjid terdekat tuk numpang leyeh leyeh sambil menunggu pagi. Bila temans tidak nyaman silahkan mencari penginapan di sekitar stasiun… (maaf tidak bisa memberikan rekomendasi karena mang ga ada info) :p
2. Taraaaaaappp… matahari sudah muncul. Azan subuh memanggil. Saatnya bangun, shalat dan lanjutkan perjalanan menuju terminal sasak perot. Disini ada 2 opsi, mo berjalan kaki (karena dekat sekitar 1 km) atau silahkan naik kendaraan umum (di banyuwangi namanya lin). Dari depan stasiun bisa naik lin nomer berapa aja, karena semua lin menuju terminal sasak perot kecuali lin 8. Bayar aja sekitar Rp. 2rb.
3. Dari terminal sasak perot, cari angkutan menuju jambu (lin warna orange). Nah di sini lagi2 kesabaran kita di uji. Klo memang ga sabar silahkan charter angkutan itupun bila banyak orang. Tuk harga pinter2nya kita aja nego harga. Kalo rute resmi angkutan dari sasak perot – jambu sekitar Rp. 10rb.
4. Nah.. sampelah di jambu. Di sni kita nunggu mobil angkutan khusus yaitu truk pengangkut belerang. Disini bayarnya saya kemarin Rp. 3rb. Tapi ada juga teman yang kena Rp. 5rb-10rb, tergantung dari kebaikan bapak supirnya ;) . Disarankan sampe jambu siang hari.
5. Jadwal truk pengangkut belerang ada tiap hari dari senin-minggu kecuali hari jumat. Jam keberangkatan pagi hari (jambu) dari jam 06.00 – 08.00 dan untuk Siang hari jam 13.00. untuk pulangnya dari paltuding truk pengangkut belerang berangkat jam 10.00 pagi, jam 14.00 siang dan jam 16.00 sore. (mohon cek kembali jadwal kepulangan, Tanya ke bapak supirnya karena ini tidak terjadwal hanya rute rutinitas a k a biasanya)
6. Bila teman tidak mendapatkan angkutan truk pengangkut belerang coba andalkan jempol kalian tuk menyetop mobil pick up menuju paltuding. Biasanya ada beberapa mobil pick up yang menuju paltuding (lagi2 tanya apa dia ke paltuding atau ke perkebunan). Tarifnya di nego aja. Kemarin aq juga berangkatnya gunakan sistem jempol, kena Rp. 10rb.
7. Perjalanan menuju paltuding menempuh sekitar 1 jam dengan jalan khas gunung berliku liku menanjak dengan kemiringan cukup tinggi. Sempat mobil tidak kuat menanjak jadi penumpang turun tuk mengurangi beban mobil. Fiiuuuhhhh bener2 berasa naik paus dangdut lah… :p :p
8. Bila telah tiba di paltuding segera menuju ke kantor polhut tuk izin dan bayar retribusi.
Harga tiket masuk Rp. 2rb / orang.
Harga tiket pengambilan foto : Rp. 3rb / orang
Harga tiket asuransi diri Rp. 2rb / orang
Untuk buka tenda kena charge sekitar Rp. 15 rb / tenda
penginapan sekitar harga Rp. 100rb tergantung kelas penginapannya...

9. Bila temans tidak mau menginap dan tidak membawa tenda, silahkan mampir2 dan nongkrong di warung warung sekitar paltuding. Di sarankan ke warung bu im. Orangnya sangat ramah. Bisa numpang menghangatkan badan di dapurnya, makan n minum (bayar yah, tapi tenang harganya murah kok) plus ngobrol2 seru (bu im mantep loch bahasa inggrisnya secara tamunya bule semua)
10. Nahhh… bila sudah istirahat silahkan mengeksplore. Bila temans ingin fokus melihat api biru maka berangkatlah dari paltuding ke puncak pada dini hari sekitar jam 02.00 pagi. Tapi bila hanya ingin melihat kawahnya saja, temans bisa berangkat siang hari.. sekali lagi ni di sesuaikan dengan keinginan target temans apa yang mo di tuju dan juga jadwal truk belerang untuk kepulangannya. Kemarin karena saya penasaran dengan api biru ijen, maka saya lagi2 numpang bermalam di warung bu im dan start berangkat jam 02.00 pagi.
11. Trekking dari paltuding menuju puncak kawah dilakukan dengan berjalan kaki sekitar 3 km. Lintasannya cukup berat bagi newbie trekking seperti saya :cry: :cry: . Sebagian jalur dengan kemiringan 25-35C ( baca. 25 - 35 derajat selsius). selain menanjak struktur tanah yang berpasir juga membuat langkah saya makin berat karena harus berhati - hati takut tidak terperosok ke belakang menahan berat badan. Udara yang dingin (start dari paltuding suhu sekitar 12C ( baca. 12 derajat selsius) dan makin ke atas makin turun suhuny) juga menghambat saya dalam bergerak.

Tips :
Perjalanan ke kawah ijen mang membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Selama perjalanan pun bukan perjalanan yang mudah. Udara menipis dan nafas memburu. Sampai sampai saya merasa nafas saya tidak sampai ke paru-paru karena merasa berat sekali untuk bernafas. Tapi agak lama beristirahat dan mendengar petuah dari kawan yang memang sering mendaki akhirnya saya mulai melangkah secara lambat – lambat berjalan dan meneruskan perjalanan. Ternyata benar, berjalan lebih lambat membuat saya lebih tenang dalam mengatur nafas jadi nafas pun tidak memburu. Dengan mensugesti diri bahwa angin tidak dingin (padahal jujur suara deru angin mirip debur ombak yg memecah karang saking kerasnya angin dingin berhembus) dan di atas ada penjual soto ayam maka saya optimis perlahan tuk jalan ke atas (FATAMORGANA) istilah teman2 dari banyuwangi :bigsmile: :bigsmile:
12. Sampai di puncak kalian bisa melihat kawah ijen yang masih tertutup kabut putih tebal. Tapi bila kalian ingin melihat api biru, temans harus berjalan lagi turun ke kawah menuju “dapur” nya belerang yang terletak di dasar kawah. Api biru sebenarnya di hasilkan dari pembakaran belerang yang di sebut dapur.
Dan temans bisa juga memburu sunrise yang keren dengan latar belakang pulau bali. Dan bila kalian ingin melihat bungker peninggalan belanda silahkan naik lagi ke atas sekitar 30 menitan, maka temans bisa melihat perpaduan sunrise dengan kawah ijen yang utuh. Keren temans…
Berasa ada di dunia di atas awan….subhanallah benar2 agung ciptaanNya.

lagi lagi Tips :

1. Bila ingin tidak menghabiskan waktu dan lebih mengeksplore wisata di sekitar ijen, silahkan charter mobil. Pergilah berkelompok agar bisa share bugjet.
2. Persiapkan diri dengan membawa jaket yang untuk hawa dingin karena bila tidak terbiasa dengan suhu dingin di sni suhunya bisa mencapai suhu 7C ( baca. 7 derajat selsius).
3. Pada saat trekking ke kawah ijen terapkan teknis di atas. Teruslah melangkah secara perlahan tapi tepat mengatur nafas
4. Selama perjalanan kan di jumpai begitu banyak penambang belerang. Persilahkan mereka berjalan duluan karena beban memanggul belerang yang bisa mencapai 90 – 120 kg sekali angkut dan rata-rata usia penambang itu relatif sudah tua dengan upah yang tidak seberapa
5. Bawalah rokok yg agak banyak bila temas perokok, karena kadang-kadang para penambang meminta rokok kepada pengunjung. Kalau temans tidak merokok bawalah permen, berilah para penambang itu, mereka sangat menghargai pemberian anda walaupun hanya sebungkus permen.
6. Bersikaplah ramah kepada para penambang tersebut, karena mereka sangat ramah sekali terhadap pengunjung walaupun beban yg mereka bawa sangat berat.
7. Bawalah handuk kecil atau sapu tangan untuk menutupi wajah bila asap belerang mengarah ke kalian.
8. Bawalah kembali sampah, karena sepanjang jalur pendakian jarang sekali saya ngeliat sampah, para penambang sangat peduli sekali akan kebersihan lokasi ini, karena lokasi ini adalah sebagai salah satu tujuan turis mancanegara, setiap harinya pasti ada turis yg mengunjungi lokasi ini ( saya berkunjung ke ijen hari senin-selasa, dan hampir bs di pastikan 99% adalah pengunjung mancanegara. tidak ada pengunjung lokal, kalopun ada, mereka adalah guide dari pengunjung mancanegara itu sendiri) sedihh sech :cry: :cry: :cry:
9. Listrik dilokasi ini hanya beroperasi dari jam 7 malam sampai jam 10 malam, jadi waktu 3 jam itu bisa dimanfaatkan untuk ngecharge batere hp atau kamera... sinyal hp kadang ada kadang ilang, tp kebanyakan ilangnya, jadi saran saya mending di matiin aja HP nya, irit batre :p :p
10. Bila ingin membeli cenderamata, silahkan membeli belerang yang sudah di cetak sedemikian rupa menjadi bentuk yang unik. Dari bentuk kura-kura, bintang laut, kapal terbang bahakan ada yang seperti pilar2 katedral. Untuk harga sekitar Rp. 2rb per buahnya. Mnurut saya sudah sangat murah dengan hasil jerih payah dan menantang maut ini. Saranku jangan di tawar lagi yah.. :cry: :cry:

Tulisan ini hasil rangkuman dari perjalanan saya dan beberapa teman dari padang dan jakarta.
tuk teman perjalanan saya yang ketemu di jalan : silfia lestari (dari Padang), irvan dan ery (dari jakarta)... trims dah di izinkan jalan bareng kalian. Tuk noer kenyooet dari regional surabaya, trims tuk info jalur eksplore kawah ijen.
Dan yang paling utama adalah trims buat teman2 di banyuwangi, mr. Guna dan bang ficka serta teman2 lainnya di banyuwangi :love: , trims telah mau menyempatkan waktunya tuk menemani kami mengunjungi ijen. dan pula tuk semangat yang dah di tularkan pada saat trekking dan rasa persahabatannya yang tulus :love: :love: ...

senang bertemu kalian semua kawans...

salam jelajah