© backpackerindonesia.com
Rammang-Rammang adalah nama sebuah kampung di Maros, Sulawesi Selatan. Kampung ini berjarak kurang lebih 1 jam dari Makassar. Rammang-Rammang terkenal dengan Gugusan Karstnya yang indah. Dan Karst di Rammang-Rammang ini merupakan Karst Terbesar Ke-2 Di Dunia. :aselole:
Di Kawasan Kampung Rammang-Rammang ini kita bisa menjumpai Taman Batu yang terdiri dari bebatuan-bebatuan karst yang sudah tergerus oleh cuaca. namun yang membuatnya menarik adalah bebatuan-bebatuan yang telah lapuk secara alami ini, bebatuan tersebut mempunyai bentuk2 yang unik sehingga membuatnya sangat indah. Apalagi di sekeliling taman batu ini adalah sawah yang terhampar luas, makin menambah ke eksotisannya. :aselole:
Namun Bukan itu saja pesona rammang-rammang, ada sebuah dermaga di bawah jembatan di kawasan rammang-rammang ini. Dermaga ini bisa membawa kita menelusuri Sungai Pute dan nantinya akan berlabuh ke Kampung Berua. sepanjang perjalanan menyusuri sungai ke kampung berua kita akan disuguhkan pemandangan karst-karst yang indah, kalau kata teman saya kita seakan-akan memasuki tempat
seperti di film-film jurrasic park. :ngakak:
Di perjalanan ke kampung berua, kita akan melewati satu spot wisata yaitu telaga bidadari. Untuk sampai ke telaga bidadari ini kita akan trekking kurang lebih 10 menit. Jangan lupa untuk singgah berendam di sini. Airnya begitu segar, dikelilingi oleh batu-batu karst ditambah airnya yang berwarna Biru sehingga menyembunyikan dasar dari telaga tersebut. Telaga ini tidak begitu luas, namun sudah cukup untuk memanjakan diri saat bersantai di telaga ini. Konon menurut cerita rakyat setempat, dulunya telaga ini pernah didapati sosok wanita cantik yang menurut warga adalah bidadari yang singgah untuk mandi. :hahai:
Setelah puas berendam atau bersantai di Telaga bidadari selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Kampung Berua. Lokasi Kampung Berua tidak jauh dari Telaga Bidadari. Sesampai di kampung Berua kita akan dihidangkan dengan pemandangan sawah yang luas yang dikelilingi oleh Karst-Karst. Inilah tujuan akhir perjalanan kita. Di Kampung yang hanya mempunyai kurang lebih 13 rumah ini kita bisa memanjakan mata kita dengan pemandangan-pemandangan Karst-Karst dan hamparan Sawah Hijau yang luas. Dan pada sore hari menjelang maghrib kita bisa melihat ribuan kelelawar yang keluar dari mulut goa dari karst-karst ini dan segerombolan elang yang mengambil kesempatan memburu kelelawar yang keluar dari rombongannya. :aselole:
Tak Afdhol rasanya ke Sulawesi Selatan kalau belum mendatangi Kawasan Karst ini....
Yuk... jalan2 Ke Sulawesi Selatan gan...
*NB:
>Biaya kapal Untuk Menuju Kampung Berua PP (Sudah sekalian singgah di telaga bidadari): Berkisar dari 150.000-250.000 (Tergantung Besar kapalnya)
>Biaya Untuk Guide ke Telaga Bidadari (Kalo mau pake Guide, tapi kalo tukang kapal yang temenin gak usah bayar) : Seikhlasnya (Kemaren ane bayar 20.000)
>Naik Pete-pete(Angkot) dari Terminal Daya (Makassar) Ke Maros (Rammang-Rammmang) : Rp. 12.000 (Naik pete-pete yang ke arah Pangkep) sekali jalan.
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 17 Feb. 2014, 16.29
:jempol:
Balas Suka 0Ditunggu gan...
pd. 17 Feb. 2014, 2.55
Tinggalin jejak ya gan buat sangu ke makassar nanti
Balas Suka 0pd. 10 Feb. 2014, 23.19
Iya gan, deket dengan taman nasional bantimurung...
Balas Suka 0Wah, lain kali kalau ke Sulawesi Selatan jangan lupa ke sini gan.
pd. 9 Feb. 2014, 11.22
wah manteb banget nih tempatnya, di Maros berarti dekat Taman Nasional Bantimurung ya, gan?
sayang ga kesana (baru tau dari postingan ini, hehehe)
salam
Balas Suka 0Catur
pd. 8 Feb. 2014, 22.02
Mantap bro...
Balas Suka 0Ayo ke Makassar!!!!
:dugem: :ngakak:
pd. 8 Feb. 2014, 20.31
Harus nambah tabungan lg nih..
Balas Suka 0