Pantai Legian dan Pamitan dengan teman - teman BPI Regional Bali

Perut kenyang habis sarapan pagi yang paling mahal dalam hidup ku, hahaha.. kemudian aku melanjutkan perjalanan ku menuju Pantai Legian, sebenarnya Pantai Legian ini masih segaris pantai dengan Pantai Kuta, jadi karakteristik ombak, pasirnya ya sama lah dengan Kuta, tapi karena letaknya agak jauh dari pusat keramaian Kuta jadi pengunjung di Pantai Legian ga sebanyak di Pantai Kuta.

Dari Jalan By Pass Ngurah Rai aku menuju Sunset road yang satu arah itu, aku hanya mengikuti jalan ini aja, disebelah kiri Pantai Kuta dengan Pasir Putihnya sedangkan sebelah kanan ya pusat keramaian ada hotel, ada mini market, café dll. Hingga berjumpalah aku dengan Gapura dari Pantai Legian ini, ku parkirkan motor. Dan melihat indahnya Pantai Legian ini. Saat aku sedang disana, lagi ada bersih – bersih pantai yang dilakukan oleh petugas, mereka udah pakai traktor gitu bersihinnya, makanya kalo kotor karena sampah cepat bersih lagi. Mestinya semua pantai harus punya nih alat kebersihan kayak gitu.

Kemudian aku kembali ke Jalan Sesetan tepatnya Basecamp BPI Regional Bali, ku kemasi barang – barang ku, setelah beres maka aku berpamitan kepada teman – teman yang ada disana, sayang sekali padahal sore itu mereka akan jalan – jalan ke Pantai Pandawa tapi aku sudah keburu pulang. Renji bersedia mengantarkan ku sampai Bandara, baiknya anak – anak BPI Regional Bali ini, meski tidak saling kenal sebelumnya tapi mereka bersedia memberikan tempat untuk aku dan adik ku singgah, bahkan menginap. Mereka bersedia repot – repot mencarikan ku motor yang layak untuk aku sewa, hingga mengantarkan aku ke bandara. Jujur aku merindukan mereka, dan kelak ketika aku kembali ke Bali akan aku singgahi kembali basecamp itu untuk berjumpa dengan mereka. Dan dari perjalanan ini aku sadar bahwa dibalik sebuah ransel yang ku bawa tersimpan persaudaraan didalamnya
Jakarta, 9 Februari 2014

Pukul 00.40
Di tengah kegalauan hati
Muhammad Catur Nugraha
Young Engineer tukang ngelayap