Pantai Di Malang Selatan Selain P. Sempu

:sayhi: nah,saya mau bertanya travellers/bacpackers ada yg kesini belum -> Pantai Ngliyep? saya kasih ulasan tentang tempat ini yaaa... :nyimak: semoga bermanfaat & siapa tau kalian akan kesini (bagi yg blm pernah)

Selain Pulau Sempu, Malang ternyata juga memiliki pantai yang cantik dan belum ramai pengunjung. Inilah Pantai Ngliyep yang terletak di selatan Kota Malang. Cocok sebagai tempat berlibur Anda selanjutnya lho! :keren: Pantai Ngliyep namanya... :gaya:

Waktu itu,pertama kali saya kesana sudah 8th yg lalu masih kecil saya(5 SD),niatnya kesana sama keluarga mengunjungi kerabat bude saya yg merupakan penduduk asli sono,bude saya sudah 20th-an lebih gak ketemu sama kerabatnya,yg ternyata kerabatnya sudah tiada :'(

nah,nah,nah saya jelaskan ya kunjungan saya yg kedua kalinya... Nama pantainya adalah Donomulyo atau yang sering dikenal dengan Pantai Ngliyep. Pantai ini letaknya di sebelah selatan Kota Malang.
Kami membuktikan keindahan pantai ini dan seketika jatuh cinta. Awalnya, kami kira pantai ini hanya ada dua bagian saja dalam satu wilayah. Ternyata, dari pembicaraan dengan seorang pedagang es degan yang telah berjualan sejak tahun 1980-an, ada 4 bagian pantai di sini yang terpisah oleh karang besar. Masing-masing bagiannya memiliki keindahan yang berbeda-beda!
Pada awalnya, kami hanya diarahkan ke dua bagian utama pantai ini yang dikenal dengan Pasir Panjang oleh petugas setempat. Setelah kami berbicara dengan seorang pedagang, kami disarankan berjalan ke arah timur untuk melihat bagian pantai yang lebih indah.
Usut punya usut, ternyata terjadi perseteruan antara 2 aparat pemerintahan. Sehingga pengelolaan pantai lebih diarahkan ke 2 tempat yang lebih barat (yang diklaim oleh salah satu pihak). Saya sangat menyayangkan sistem pengelolaan seperti ini. :( saya prihatin soal yg ini.
Bagian pantai sebelah timur seperti kota mati. Hanya beberapa pedagang yang membuka lapaknya, berbeda dengan pantai di bagian barat yang lebih hidup dan lebih banyak pengunjung.
Sebagai tambahan, perjalanan kami lanjutkan ke pantai yang lebih dikenal, yaitu ke Pantai Balekambang. Di sini begitu riuh ramai, padat pengunjung, dan terlihat kotor. :pusing:
Lagipula kami ditarik tiket ganda untuk mengunjungi Pantai Regent dan Balekambang. Sebenarnya kedua pantai ini sama, hanya dipisahkan oleh sebuah batas buatan pengelola. :nyimak: untuk pantai Balekambang,biasanya juga di buat semacam camping gitu sama orang2 disana.

:aselole: Saya lebih menyukai pantai yang sepi. Pantai yang tak banyak dikenal, dari pada pantai yang ramai pengunjung dan terlihat kotor penuh sampah. Di sanalah saya melihat keagungan Yang Kuasa yang belum banyak terjamah manusia.

Lokasi Pantai Ngliyep tepatnya ada di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, sekitar 62 km arah selatan Kota Malang. Luas area pantai ini kurang lebih 10 Ha terdiri atas hutan lindung, areal wisata pantai, penginapan, dan lahan parkir. Pantai Ngliyep sebenarnya adalah sebuah perpaduan antara tebing curam dengan hutan lindung yang lebat dan hamparan pasir putih (biasa disebut Pasir Panjang) di sela-selanya, serta debur ombak yang begitu ganas menghantam tebing-tebing di tepian pantai. Karena ganasnya ombak tersebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak pengelola telah memberi papan-papan peringatan bagi pengunjung agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.Di pantai Ngliyep terdapat beberapa tempat yang menjadi daya tarik pantai ini, antara lain :
- Goa Ular.
- Gunung Kumbang. Adalah tempat ritual mistis untuk bertemu dengan Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Laut Selatan, dengan melakukan ritual di tempat ini, banyak yang berkeyakinan untuk mencari pesugihan.
- Bukit Cinta Kasih.Satu lagi tempat yang menarik adalah sebuah bukit yang disebut dengan Bukit Cinta Kasih. Di bukit ini diyakini apabila ada pasangan muda-mudi yang bermain-main di sini maka mereka kelak akan menjadi pasangan.
- Upacara labuhan di pantai Ngliyep dilaksanakan bersamaan dengan Mauludan, yaitu pada tanggal 14 Maulud sore atau malam bulan purnama. Acara berupa larung sesaji ke laut dan lain-lain.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan di pantai ini yaitu bermain dengan pasir putih, mencari kerang, atau menanti sunset di Gunung Kombang. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Gunung Kombang adalah tempat ritual mistis untuk bertemu dengan Nyai Roro Kidul atau Ratu Pantai Laut Selatan. Dengan melakukan ritual di tempat ini, banyak yang berkeyakinan bahwa harapan akan terkabul. :nyimak:

Tiket masuk Pantai Ngliyep yaitu Rp 5000,- per-orang, ditambah biaya parkir Rp 5000,- per-mobil. Hamparan tanah lapang yang cukup luas dengan pohon-pohon besar dan rindang akan menyambut pengunjung begitu memasuki area pantai. Pengunjung dapat memarkir mobil di mana saja di tanah lapang ini karena lokasi untuk parkir belum ditata.
Warung-warung makanan, Es Degan dan Souvenir, berjajar di tepi lahan parkir dan juga di bibir pantai. Selain itu juga terlihat beberapa pedagang kaki lima yang menjual makanan seperti bakso dan cilok, yang berjualan dengan menggunakan sepeda motor. Besar kemungkinan pedagang kaki lima tersebut adalah penduduk di sekitar area pantai. Bagi pengunjung yang ingin bermalam di pantai ini untuk mengejar sunrise yang konon sangat indah, dapat menyewa kamar di Penginapan Larasati yang lokasinya berdekatan dengan toilet, balai, pos keamanan dan Musholla.

Untuk mencapai pantai ini, jalur yang termudah adalah melalui Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Pagak, lalu ke Kecamatan Donomulyo dan dari situ kita bisa langsung menuju ke Desa Kedungsalam dan dilanjutkan ke Pantai Ngliyep dengan kondisi jalan yang sudah beraspal. :gaya: halo, inget2! sudahkah Anda pernah ke Balekambang? jauhnya minta ampun kan :itshot: ? naik-turun:capek: sama juga halnya di Ngliyep perjalanannya menuju Pantai sama2 jauh. kalo pake kendaraan pribadi harap isi bensinnya sebab keberadaan POM bensin mungkin jauh,paling2 yg ada selama perjalanan cuman bensin eceran punya warga sekitar,jd kita musti kudu beli yg eceran kalo bahan bakar habis / ga ngisi-ngisi bensin di POM bensin. cek kondisi kendaraan pribadi Anda agar tidak ada hal-hal yg tidak diinginkan selama perjalanan.

o,ya katanya sihh,tempat ini juga bersejarah pada saat kolonial Belanda gitu. Tapi,saya kurang tau cerita sejarahnya... :bingung: kalo ada yg tau asal-usul sejarahnya monggo dikasih tambahan! :jempol:

sekian trims,semoga bermanfaat ya... have a nice trip GBU
:victory: :bye: