Kontemplasi dengan angin,dingin & malam

Malam yang cukup dingin kurasa,walau sebatas terasa pelan menyentuh kulitku. Pada akhirnya aku lebih memilih menstarter the lonely ranger-ku,dan bersiap naik ke gunung kidul. Disepanjang perjalanan melewati ramainya jogja,ditemani jaket item harley,ransel item,dan tentu saja dengerin mp3 dari 3300. Setelah suaranya 'my defence' dari avantasia mengalun,pada kesekian milisecond/detik SOAD menemani perjalananku dengan 'such a lonely day',ahh..teriffic journey i think;). Sampailah pula aku ditujuan,yupp..bukit bintang. Lumayan tinggi aku pikir kl sekedar dibandingin dg rumahku,apa kataku 'a teriffic journey',nggak banyak orang,hanya ada beberapa mobil dan motor plat AB diparkiran pinggir jalan,dan lihatlah..tumben g ada yang pacaran dibukit ini (ada apa gerangan?ah..paling karena hujan lebat). Setelah memesan kopi hitam panas,lantas mencari tempat yang agak menjorok kebibir jurang (aku pikir aku dah sinting x,mana ujan lagi),tapi aku sengaja memilih angle yang tepat untuk menikmati landscape jogja, malam ini (even still standing alone),pesanan akhirnya datang juga,aku menikmatinya sambil menyalakan sebatang rokok luckies,dan lantas kembali mataku menatap bintang-bintang dijogja dan..(eh,ada bintang dilangit juga beberapa,padahal ini hujan) sambil berkontemplasi . Aku pulang kembali kebawah dengan tangan memegang stang motor yang menahan gigil angin dingin serta tumpahan air kehidupan dari sang Maha. Just wanna said..Life is a Beautiful Journey,my friend!