Trending

Tanya & Jawab

Blog

Galeri

Teman jalan

Tour & Travel

Tujuan Wisata

Tags

Backpacker dadakan

bagaz
bagaz, pada 18 Maret 2014, 20.07
di Tanya & Jawab

Ini pengalaman aku tahun lalu. udah lama banget sih, tapi gak ada salahnya kan berbagi cerita. ;)
Senin 14 Januari 2013, entah apa yang ada di kepala ku pagi itu, tiba2 saja aku kepikiran liburan. dan akhirnya tercetuslah utntuk liburan ke Danau Toba. yang dekat2 aja, biar gak ganggu kerjaan.:bigsmile:
Rencana awal saat sih ke Berastagi. Tapi, saat aku menyebutkan berastagi pada rara teman seperjalananku, dia tidak setuju, dia malah menyarankan kalau berlibur ke danau toba saja. Saya berfikir ada baiknya juga sih, karna disana banyak tempat wisata yang dapat di kunjungi. Dan akhirnya kami membuat rencana yang matang pada awal februari. tapi sayang, saat itu kerjaan masih numpuk.
Waktu demi waktu kami lalui, dan tak terasa sudah hampir 2 bulan dari target rencana yang kami susun sedemikian rupa. Dan taaddaaaaaa…!! Awal maret saya baru bisa bebas dari tugas-tugas saya di kantor, dan tidak mau menunggu lagi saya akhirnya mempersiapkan semua rencana yang telah kami susun rapi itu.
Awal maret 2013 saya dan rara beranjak dari kota langsa (aceh) menuju danau toba untuk liburan ala backpacker. Dengan hanya mengandalkan uang 650rb untuk berdua. Nekat-nekatan sih.
Awal keberangkatan di mulai pagi hari pukul 6.30 pagi, kami menaiki jumbo seperti(seperti efl di kota-kota lain). Setelah ½ jam menunggu barulah jumbo itu jalan, selama 4 jam perjalanan menuju medan semua berjalan dengan lancar.
Sampai di medan kami langsung turun di SPBU karna disana banyak sekali angkot yang menuju amplas, jadi dari pada harus ke terminal pinang baris lebih baik turun disini. Tapi bagi anda lebih baik turun di kampung lalang saja, lalu jalan sekitar 100 meter nah di situ banyak sekali angkot yang menuju amplas. Pilih angkot no 64 sang supir tanpa ragu akan menurunkan anda di amplas dengan hanya membayar ongkos 6rb/org dan harus rela di bawa putar-putar keliling medan selama 1 jam. :capek:
Lagi-lagi hal tak terduga kami alami, perjalanan kami tak sesulit yang kami bayangkan, sesampainya di amplas kami langsung bertemu dengan bus sejahtera yang memang langsung menuju ke parapat. Tapi kami terlalu lapar siang itu dan singgah dulu di warung untuk makan siang, setelah siap makan kami hampir kena tipu dengan penjualnya, masa makan nasi pake telur 2 piring 34rb(mau naik haji bilang bang). Dan setelah di hitung dengan benar yang kami harus bayar adalah 23rb saja(masih tetap mahal :dead: )
Saat itu jam menunjukkan pukul 13.00 wib kami berada di dalam bus sejahtera yang menuju parapat, lagu-lagu batak mulai mendayu-dayu di dalam bus yang super nyaman itu. tidak seperti bayanganku sebelumnya, biasanya bus-bus yang menuju kesana keadaannya tak terawat, tapi yang ini beda bung..!! biaya yang di keluarkan dari amplas menuju parapat cuma 25rb/org tidak bisa nego lagi karna yang ada kena damprat sama kernetnya.. hahaha.. :ngakak:
bus sempat berenti di pematang siantar untuk melapor pada locket-nya, jika yang mau pipis disarankan agak cepat, karna bus tidak akan menunggu lama. Tak terasa 4 jam berlalu di dalam bus ini dan kami pun turun di pintu gerbang masuk menuju pelabuhan ajibata. Disarankan jangan ke terminal, karena akan sangat jauh untuk kembali ke gerbang, lebih baik turun langsung di gerbang karena bus juga melewati gerbang sebelum ke terminal. Dari pintu gerbang kami langsung menaiki angkot tua yang menuju pelabuhan ajibata dengan ongkos yang murah sekali 2rb/org. turun dari angkot kami langsung di sambit eh, di sambut oleh kapal yang langsung menuju tuk-tuk siadong tempat bermalam kami.
Dari atas kapal kami tidak menyangka akan dapat liburan dengan cara yang begini. Aku melihat senyum bahagia di wajah rara, walaupun wajahnya tampak lelah tapi dia amat menikmati perjalanan ini. Penyebrangan memakan waktu 45 menit dengan harga 10rb/org. Kami langsung menunjuk tour guaide yang akan mengantarkan kami ke penginapan yang telah di rencanakan “Liberta”. Rencana awal pengennya dapat kamar yang 70rb per malamnya, tapi tidak di sangka kami malah dapat kamar yang 30rb per malam, rasanya ingin meloncat berenang ke danau waktu itu. haha. :jempol:
Malamnya kami beristirahat untuk memulai hari yang amat menyenangkan esok harinya.
Benar saja, pagi hari saya sudah di manjakan dengan pemandangan rumah dan alam yang indah di kawasan liberta.

saya menyewa sepeda motor untuk jalan-jalan mengitari samosir, murah banget 24 jam Cuma 75rb + bensin full. Hehe.. perjalanan pertama menuju pasar tomok ,disini gudangnya souvenir dan cinderamata khas danau toba, keren abis lah pokoknya. Sempat juga kami mengunjungi makan raja batak, mendengar cerita dan guyonan penjaga makam membuat saya makin penasaran dengan semua yang ada disini. Jeprat-jepret sebentar, lalu kami melanjutkan jalan-jalan ke pangururan (ibu kota dari danau toba).

Perjalanan hampir 1 jam, sampai di sana pikiran saya hilang, tidak tau mau kemana dan harus melakukan apa, karena teriknya panas matahari, padahal banyak objek wisata disana. Lalu kami cuma beli makan siang dan kembali jalan menuju pantai pasir putih. Pantai danau yang indah, tapi agak kurang besar. Hahaha.

Kami amat kelelahan saat menuju pulang ke penginapan, cuaca yang amat sanagat terik membakar gosong kulit kami. Tapi semuanya tertutupi dengan kepuasan yang tak bisa di gambarkan. Malam menjelang, cuaca yang dingin pun mencengkram, karena sore itu hujan lebat mengguyur kawasan tomok dan sekitarnya, tapi kami tetap semangat untuk ngobrol bareng bule-bule di penginapan. Oya, sedikit pamer, cuma kami orang indo asli yang menginap di liberta saat itu. Bangga bukan main kawan. Hahaha.. :bigsmile:

Sebenarnya sih pengen banget tinggal beberapa hari lagi disini, tapi tugas2 sudah menunggu di hari senin besok. :akhirnya:
maka pagi hari kami berkemas untuk pulang kembali ke rumah, setelah sarapan kami pamit dengan Mr. Moon yang punya penginapan. Inginnya sih pamit juga dengan bule-bule yang semalam, tapi sayang mereka belum bangun.
Perjalanan kembali sama seperti yang kami lakukan saat pergi, tak ada yang berubah. Tapi kami menyempatkan diri untuk mampir di kawasan parapat untuk jeprat-jepret sebentar, walpun kondisi badan sudah tidak memungkinkan, tapi harus tetap semangat.
Dengan segudang kebahagiaan kami kembali ke rumah.

Liberta, tunggu, kami akan kembali lagi ke tempat yang menakjubkan itu. :ngakak:


Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar

bagaz
bagaz
bagaz Newbie
pd. 30 Mei 2014, 11.38

Evi aprillia@ sepertinya cuma liberta yang paling murah dan paling bersahabat.
tentunya cocok utk kantong backpacker kyk kita. hehe.
utk lokasi yang wajib di datengin menara tele mngkin jadi lokasi yang keren.
ada jg pemandian air panas nya, tapi harus putar balik dari menara tele, pantai pasir putih jg bagus, klo ada waktu lebih, keliling parapat nya bnyak yang bagus view nya.
pokok nya gk nyesal deh klo liburan ksna. :jempol:

Suka 0
fahmi semutAdv
fahmi semutAdv
fahmi semutAdv Pro.
pd. 2 April 2014, 6.38

jadi pengen ke danau toba nih :pusing:

Suka 0
evi aprillia
evi aprillia
evi aprillia Newbie
pd. 23 Maret 2014, 23.55

Wahh seru sepertinya setelah baca thread agan
ane juga rencana bulan agustus 2014 ke medan berdua sama tmn ane cewe
mohon info gan penginepan murah dan lokasi yg wajib di datengin

thanks yaa :)

Suka 0
nanononi
nanononi
nanononi Newbie
pd. 20 Maret 2014, 11.08

Pengalaman backpaker agan menginspirasi nich. Ane juga pingin punya pengalaman seperti itu. Oke liburan akhir bulan ini meluncur ke danau tobaaa............

Suka 0

© backpackerindonesia.com