© backpackerindonesia.com
Holaa... holaaa.... long holiday is coming.. Minggu terakhir Mei banyak libur dan hari kecepit, hehehe.. Finally saya ambil cuti 2 hari. Next trip saya adalah Ranu Kumbolo, Gunung Semeru. Rencananya saya berangkat 26 malam dari Surabaya dan turun gunung tgl 29 Mei.
Nah.. buat para pembaca, saya hanya ingin share sedikit pengetahuan saya soal persiapan mendaki gunung untuk pemula. Buat para pendaki pemula, ada 3 hal yang perlu benar - benar disiapkan sebelum berangkat pendakian.
1. Siap Mental & Pikiran
Mengapa poin ini saya taruh sebagai nomor satu, karena faktor ini lah yang paling banyak mempengaruhi sewaktu mendaki. Yakinkan hati dan diri kalian bahwa kalian memang mau berpetualang, bukan karena ingin pamer atau biar terlihat keren seperti di film 5cm. Mengapa begitu ? yup, pendakian bukan seperti traveling biasa, jika capek bisa panggil taksi buat mengantar. Disana benar - benar berhadapan dengan alam jadi harus mandiri dan semua solusi harus kita lakukan sendiri.
Jika tidak ada niat yang kuat, hampir pasti para pendaki akan cepat merasa lelah dan berat untuk melanjutkan perjalanan. Ketika lelah, hanya semangat dan pikiran yang kuat lah yang akan bisa mendorong para pendaki untuk tetap lanjut dan berpikir jernih.
Oiya, pesan saya, jangan pernah mendaki di saat pikiran kalian lagi kacau atau menggalau berat. Kebanyakan pendaki tersesat dan mengalami musibah karena mereka hanya bondo nekat karena pikirannya kacau atau kosong.
2. Siapkan Fisik & Kesehatan
Ini syarat kedua yang paling penting. Tanpa fisik yang kuat & kesehatan yang baik, perjalanan pendakian akan lebih sulit dijalani. Bisa jadi, malah akan menyusahkan rekan seperjalanan jika kita jatuh sakit di tengah jalan.
Mulai persiapan fisik setidaknya 2 minggu sampai sebulan sebelumnya jika medannya tidak berat. Jika medan gunung ekstreem atau berat, persiapan fisik lebih lama akan lebih menguntungkan pendaki. Persiapan fisik bisa dimulai dengan joging setiap hari. Apabila terdaftar di member gym, bisa berlatih di treadmill dengan mode hiking. Intinya sih, jaga kebugaran tubuh. Saya biasanya menjaga kebugaran tubuh dengan joging, push up, sit up dan back up. minimal 3 set lah (@ 10 hitungan).
3. Siapkan Logistik & Itinery
Selain mental & fisik, logistik & itinery menjadi penentu keberhasilan pendakian. Tanpa logistik yang memadai dan itinery yang tepat, beban yang dibawa selama perjalanan menjadi kurang efisien.
Susun itinery sesuai kebutuhan. Misalkan pendakian saya ke Semeru sbb :
26 Mei
19.00 - 01.00 WIB : Perjalanan Surabaya - Tumpang
27 Mei
01.00 - 04.00 WIB : Istirahat di Tumpang
04.00 - 04.30 WIB : Prepare ke Ranupani
04.30 - 06.30 WIB : Perjalanan ke Ranu Pani
07.00 - 15.00 WIB : Hiking santai ke Ranu Kumbolo
15.00 - 16.30 WIB : Prepare for Camping di Ranu Kumbolo
dst
Nah.. itinery tsb digunakan sebagai dasar menetapkan berapa banyak baju, makanan & air yang perlu dibawa selama pendakian.
Logistik yang biasa saya bawa untuk pendakian sbb :
1. Tas carrier + rain cover tas
2. Tenda + Matras
3. Sleeping Bag
4. Kompor + gas / parafin + Nesting + korek gas (peralatan masak)
5. Piring + gelas plastik/stainless & sendok-garpu (peralatan makan)
6. Pisau kecil (kalau ada pisau lipat lengkap lebih baik)
7. Senter & baterai cadangan
8. Jas Hujan / ponco
9. Pakaian penghangat (jaket tebal, kaos kaki, slayer / penutup telinga, sweater, dsb)
10. Sepatu untuk hiking (lebih baik lagi membawa cadangan sendal gunung)
11. Kompas / peta rute gunung tsb (jika bisa menggunakannya)
12. Makanan & air sesuai lama perjalanan
Nahhh.. kalau persiapan udah matang... Selamat melakukan perjalanan... Hehehe...
Dan selalu ingat prinsip petualang :
Jangan Mengambil Apapun Kecuali Gambar.
Jangan Membunuh Siapapun Kecuali Waktu
Jangan Meninggalkan Apapun Kecuali Jejak
Good Luck For Your Adventure...
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com