© backpackerindonesia.com
Rasa senang pasti selalu muncul ketika kita menulis mengenai objek wisata yang ada dikampung halaman sendiri. Kali ini saya akan membahas salah satu air terjun terbesar di Kabupaten saya, yaitu "air terjun Banangar atau Mananggar". Tepatnya di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Terletak sekitar 70km dari kota Ngabang yang merupakan pusat pemerintahan Kab Landak, lokasi air terjun ini dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor (khususnya motor) kurang lebih 3 jam perjalanan. Lama perjalanan ini diakibatkan akses menuju ke air terjun tersebut masih jauh dari kata layak.
Dalam 1 jam pertama perjalanan, kita masih berjalan diatas aspal. Setelah itu, jalan sirtu (pasir dan batu) dengan lubang menganga siap menyambut kedatangan kita. Tapi kondisi sekarang jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun yang lalu, dimana akses untuk mencapai lokasi wisata ini tidak bisa ditempuh dengan perjalanan darat. Pada saat itu, untuk dapat mencapai lokasi wisata yang berada dihulu sungai landak ini, kita harus melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor dan menaklukkan jeram-jeram sebelum mencapai lokasi.
Ini sedikit gambaran kondisi perjalanan pada saat mendekati air terjun, jatuh bangun dari atas motor sudah menjadi hal yang lumrah dalam perjalanan kali ini. Namun kita harus lebih memperhatikan kondisi fisik kita dan motor yang kita tumpangi, jangan terlalu memaksakan diri.
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN7955-1.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN7955-1.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN7961-1.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN7961-1.jpg[/IMG][/URL]
Perkembangan Kab Landak yang begitu pesat sejak pemekaran pada tahun 1999, turut mendorang pemda setempat untuk memajukan dunia pariwasata di Kab Landak. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur di desa-desa yang memiliki potensi wisata, termasuk wisata "air terjun banangar" ini. Kawasan wisata ini merupakan salah satu lokasi penambangan "Intan Landak" secara tradisional, hal ini lah yang coba dilirik pemda setempat untuk menarik wisatawan lokal maupun luar.
Pesatnya perkembangan di kabupaten Landak bagaikan pisau bermata dua, disatu sisi perkembangan ini banyak membuka lapangan pekerjaan (terutama perkebunan sawit), disisi yang lain pembukaan lahan perkebunan sawit ini membawa dampak yang tidak baik bagi alam sekitarnya. Hal ini jg dapat dilihat dari kondisi air terjun, dimana air terjun ini tidak lg sejernih dulu. Pembukaan lahan perkebunan dan penambangan tradisional disekitar air terjun (terutama diatas) berdampak buruk pada kondisi air terjun ini.
Tp saya tidak akan mengangkat isu lingkungan disini, mari kita nikmati sajian yang begitu indah yang telah disediakan oleh "Yang Maha Kuasa" untuk kita nikmati dan kita lestarikan.
Dari kejauhan air terjun ini sudah terlihat dan terdengar suara gemuruh airnya, karena air terjun ini memiliki debit air yang cukup deras.
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN7956-1.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN7956-1.jpg[/IMG][/URL]
Dan akhirnya sampai jg ketempat tujuan dengan selamat. Rasa lelah selama perjalanan langsung sirna seketika melihat air terjun ini dari dekat. Ada sedikit rasa kecewa karena pada saat kesana debit air cukup tinggi, sehingga menutupi pinggiran kolam alami yang terbentuk dari curahan air terjun, hal ini tidak memungkinan untuk kita mandi disana. Tp hal itu tidak menyurutkan hati saya dan kawan-kawan untuk menikmati keindahan air terjun banangar ini.
Seketika pula kamera langsung dikeluarkan dari sarungnya untuk mengabadikan keindahan alam ini. Termasuk salah satu foto selfie saya pribadi hihi.
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN7968-1.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN7968-1.jpg[/IMG][/URL]
Kalau saja bedit air tidak setinggi ini, kita bisa mendekati air terjun ini. Terdapat jalan setapak dipinggir sungai yang menuju ke belakang air terjun. Terdapat semacam goa dibalik "tirai air" yang jatuh dari tebing batu diatasnya, didalam goa ini pula terdapat sarang burung walet. Dan konon, goa ini terkadang dijadikan sebagai wisata jiarah jg.
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN7976-1.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN7976-1.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN7979-1.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN7979-1.jpg[/IMG][/URL]
Andai air nya tidak setinggi ini, mungkin saja saya dapat bercerita lebih banyak lagi. Terlepas dari itu semua, kita nikmati saja keindahannya.
Demikian tulisan saya kali ini, semoga dapat menjadi referensi wisata anda berikutnya.
Lestarilah Alam Ku...
Salam.
Candra.
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com