© backpackerindonesia.com
Goa Pindul, mungkin sudah belasan tahun saya tidak pernah merasakan gelap dan dinginnya goa, karena pertama kali ke goa pada masa masa kecil bersama orang tua. Ini lah goa pertama yang saya arungi dipulau jawa.
Berawal dengan kedatangan saya dan beberapa rekan ke Jogja untuk urusan pekerjaan, kita meluangkan waktu untuk melakukan perjalanan ke daerah Gunung Kidul. Tidak terbesit sekalipun dalam pikiran saya akan keberadaan goa ini, karena pada awalnya perjalanan kita menuju ke beberapa pantai yang ada di daerah Gunung Kidul. Dalam perjalanan, sang supir yang kebetulan merupakan orang yang berasal dari Gunung Kidul mengarahkan kita untuk mengunjungi goa ini. Lokasi wisata ini sedikit agak jauh dari kota dan berhubung ikut supir, saya hanya tau sampai saja. Tapi banyak operator yang menyediakan fasilitasnya di pinggir jalan Gunung Kidul, sehingga tidak akan kesulitan kalau ingin berkunjung.
Goa? Hmmmm... Rasa penasaran saya seketika memuncak. Akhirnya kita memutuskan untuk mengunjungi goa ini terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke pantai. Ketika sampai dikawasan wisata Goa Pindul, rasa kagetpun menghampiri. Kenapa? karena begitu ramainya manusia disini. Hal ini dikarenakan banyaknya operator yang beroperasi di kawasan wisata ini. Ada beberapa paket yang ditawarkan oleh operator, kebetulan waktu itu saya mencoba "bodyrafting dan cavetubing". Harga yang ditawarkan pun relatif murah, mungkin ini yang menjadi salah satu faktor untuk para wisatawan berkunjung.
Trip pertama adalah bodyrafting, kita diangkut dengan mobil pickup menuju sungai oyo. "Pelampung" dari ban dalam pun sudah disiapkan, tinggal kita menurunkannya ke sungai.
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN8110.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN8110.jpg[/IMG][/URL]
Berhubung saya sedikit menyukai trip yang menantang dan sudah beberapa kali merasakan rafting di sungai citarik, Sukabumi. Bodyrafting kali ini sangat sangat membosankan bagi saya, karena hanya duduk diatas "pelampung" dan mengarungi arus yang pelan menurut saya. Baru berselang 5menit, saya langsung meminta ijin kepada guidenya untuk turun dari pelampung. Sedikit terobati rasa bosan saya ketika turun dari pelampung, bisa bergerak bebas dan sambil berenang disungai. Pemandangan di kedua sisi pinggir sungai cukup menarik perhatian saya, bukit bukit batunya sangat indah dengan berbagai bentuk yang unik.
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN8119.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN8119.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN8112.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN8112.jpg[/IMG][/URL]
Setelah mengarungi sungai sekitar 30menit, tiba lah pada lokasi yang cukup menarik bagi saya, ada sebuah air terjun dengan ketinggian sekitar 12meter (menurut guide, tp saya rasa hanya berkisar antar 8-10meter saja). Loncat? ini yang saya tunggu2 hehe, awalnya hanya loncat dari tebing batu sekitar 4-5meter saja. Akhirnya saya memutuskan untuk loncat dari atas air terjun (sepertinya memang sudah disiapkan untuk tempat loncat, karena diatasnya sudah ada tebing yang di cor semen untuk memudahkan kita loncat). Disini cukup terpacu adreanalin saya, saya melakukan beberapa kali loncatan dari atas air terjun. Cukup menarik di spot yang satu ini.
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN8150.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN8150.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN8141.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN8141.jpg[/IMG][/URL]
Bodyrafting pun berakhir, kini trip kedua kita lanjutkan dengan Cavetubing di Goa Pindul yang memiliki panjang sekitar 300meter. Karena didalam goa tidak begiu luas, kita diharuskan untuk membentuk barisan diatas pelampung sebelum memasuki goa. Arus air didalam goa jg sangat pelan, bahkan tidak berarus sehingga guide harus menarik pelampung yang sudah berjejer itu. Pada kedalam tertentu, didalam goa sangat gelap bahkan boleh dibilang gelap total. Sehingga kita dianjur mengikuti instruksi guide yang membawa kita.
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN8187.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN8187.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN8195.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN8195.jpg[/IMG][/URL]
Didalam goa, sang guide akan memberikan sedikit kuliah mengenai sejarah dan berbagai macam ornamen yang terdapat didalam goa ini. Ada berbagai bentuk stalaktit dan stalakmit didalam goa ini, bahkan ada yang bisa mengeluarkan bunyi seperti suara "gong" kalau dipukul (tentu saja menggunakan tangan). Dan ada jg yang berbentuk seperti "alat kelamin pria", dimana penduduk sekitar mempercayai barang siapa yang menyentuhnya, akan meningkatkan vitalitas orang tersebut (bagi pria aja yah hehe).
Yg difoto bukan saya loh yah hehe. Tp saya sendiri mencoba jg si :p.
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN8212.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN8212.jpg[/IMG][/URL]
Perjalanan dilanjutkan menelusuri goa dan sampailah kita pada Goa Vertikal yang tersohor itu. Dari kejauhan goa yang membentuk bulatan diatas aliran sungai dalam goa, seakan memancarkan "cahaya dari langit". Sesampainya dibawah mulut goa vertikal itu, seakan tidak percaya akan ciptaanNya yang begitu indah. Kamera pun segera dikeluarkan dan mulai mengambil beberapa spot gambar yang dianggap bagus untuk diabadikan (dianjurkan menggunakan kamera underwater).
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN8245.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN8245.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN8243.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN8243.jpg[/IMG][/URL]
Akhirnya sampai jg di ujung goa dan berakhir lah trip kali ini.
[URL=http://s1138.photobucket.com/user/canz_869/media/DSCN8270.jpg.html][IMG]http://i1138.photobucket.com/albums/n526/canz_869/DSCN8270.jpg[/IMG][/URL]
sedikit catatan:
Karena manusia yang begitu ramai, agak susah rasanya untuk menikmati seisi goa, hanya kebisingin yang terdengar didalam goa oleh teriakan dan tawa dari pengunjung lain. Mungkin jangan hari libur kalau mau berkunjung ke goa ini.
Salam Backpacker's
Candra.
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com