© backpackerindonesia.com
Gn. Gede pangrango, ini bukan gunung pertama yang aku daki melainkan gunung ketiga sekaligus keempat, tapi percayalah walaupun bukan pertama akan ada cerita menarik disini. Aku selalu percaya setiap tempat punya cerita sendiri, tapi disini berbeda dari pendakian sebelumnya ada cinta pertama disini, cinta yang melukiskan warna-warni gambaran persahabatan yang menjadi warna pelangi. Cinta yang melukiskan persahabatan yang begitu indah.
Menjadi wanita teknik sudah terbiasa dengan kehidupan yang menjadi minoritas, wanita 1 laki-laki banyak. Ya disinilah aku sendiri berada di antara 10 laki-laki. Tak menghiraukan dengan siapa aku berangkat, entah dengan siapapun, itu akan jadi teman sependakian, aku akan tetap berangkat walaupun wanita sendiri, mengejar sunset yang tak terkejar dipendakian papandayan, aku tak peduli apa kata temanku, ada satu wanita diantara laki-laki. Tekadku telah bulat, jangan menyerah sebelum dititik puncak.
Pendakian ini adalah ajakan teman sejurusanku panggil saja bebek. Patner danus sewaktu maba, sama-sama orang sunda dari garut-bandung dan bobotom. Seharusnya ini jadi pendakian bareng yang kedua, setelah mahameru sayang aku terpaksa batal berangkat. Pendakian kali ini berbeda dengan mahameru ada 2 teman sejurusan lagi yang turut serta ijong teman SMA juga tapi kenalnya pas kuliah dan beben yang sering aku repotin ama urusan mk yang ga ngerti. Bebek dan ijong masing-masing bawa sahabatnya. Dimana sahabatnya bebek sebagian udah aku kenal pas sebelum berangkat mahameru.ya waupun sahabatnya ijong ternyata temen sekelas juga pas SMA. Ok, berarti yang ga bawa temen cuma aku dan beben, ya setidaknya kalau bebek ama ijong nanti pada masing-masing ama sahabatnya, masih ada beben yang bisa diajak ngobrol.
Pemikiran yang salah, di atas sana persahabatan bebek dan sahabatnya, persahabatan ijong dengan sahabatnya, dan kekeluargaan teknik industri(aku, bebek, ijong, beben) telah melebur jadi satu.
Aku bersyukur dapat merasakan persahabatan mereka masing-masing dengan sahabatnya, dapat merasakan eratnya persaudaraan teknik industri’11 walau cuma berempat.
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com