Trending

Tanya & Jawab

Blog

Galeri

Teman jalan

Tour & Travel

Tujuan Wisata

Tags

Trip to Sempu Island and Bromo Mount - part 4

arjulio
arjulio, pada 4 Mei 2012, 4.34
di Blog

Perjalanan kami mulai pukul 10.30-an.

Menggunakan angkot sewaan hasil negosiasi koordinator dengan orang-orang sekitar stasiun yang memang mengurus kendaraan sewaan, tujuan kemana saja. Singkat cerita, kami menyewa 2angkot dengan extend 1 angkot buat rombongan kang Abri. Kita pun berangkat melaju menuju Sendang Biru, setelah sebelumnya menyewa peralatan camp (tend, matrass, dan sleeping bag) ke tempat penyewaannya. Sebelum ke tempat tujuan, kita memastikan diri untuk membeli peralatan dan pangan yang mencukupi buat perkemahan diluar sana ntar. Gua pun membeli AQ*A botol besar 2pcs, pop mie, roti, dan beberapa makanan lainnya, and ofcourse minuman penambah semangat, yeah-you-know-what-it-is.
Kita pun melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sendang Biru dengan menggunakan angkot yang sama. well, i have to admit, gua sangat terpuaskan dengan suasana perjalanan, sebelumnya yang ada di pikiran gua adalah "kita bakal ke pantai. kita bakal panas-panasan" dengan asumsi seperti itu gua pun rada-rada nohope, yang gua tau gua gak pernah betah dengan cuaca gerah. Tapi, sangat beda dengan perkiraan gua, jalan yang ditempuh sangatlah.. tidak terduga. kita ngelewatin gunung, yang notabene banyak pohonnya, dan datarannya tinggi, yang secara otomatis malah memberikan sensasi dingin. kereeeeeeeeeennn ! :D meski angkot sempet mogok di tengah jalan karena radiator bocor, tapi yaa.. masih bisa dilanjutkan juga.

kurang-lebih 2jam kita naik-turun gunung dengan angkot, dan udaranya.. bikin gua gak percaya kalo ini lagi di jawa timur (asumsi yang gua dapet itu, jawa timur is as hot as carburator) tapi cuacanya tuh.. bikin adeeemm.. bikin kangen lagi kesana.. (dan saat gua nulis ini pun, yang ada di pikiran gua tuh rasa kangen gua ama cuaca disana) :nohope:

Sendang Biru.
Sekitar Pukul 1.00-1.30pm kita transit di Sendang Biru buat nyari armada yang bisa nganterin kita nyebrang laut (yang cuma berjarak ga nyampe 1km) dari pelabuhan ini. Yap ! akhirnya kita dapet. Dengan budget yang kita punya, nyebrang ke Sendang Biru pun bisa dilaluin dengan hati tenang (artinya murah). Gua bersama rombongan lainnya, hanya melakukan foto candid dan record the trip.. Lumayan buat nambah2 durasi video liburan kita. Ga nyampe 5 menit kita sampe di Pulau Sempu.

di Pulau inilah, kita mulai tracking (naik-turun) gunung dengan modal sepatu tracking karet sewaan dari bapak-bapak di Sendang Biru. Beberapa temen ada yang memang membawa atau sudah memakai sepatu tracking dari merk-merk outdoor equipments. Dan gak ada yang nyangka, kalo medan tracking yang bakal kita laluin itu seperti apa. Gua dengan carrier terkecil menjadi lebih lincah dibanding yang lainnya. Gua pun maju ke depan, mimpin rombongan (in case, gua sama sekali gak tau jalan). Rencana dibuat, according to the situation that makes us hurry. I mean, there are a lot of peeps we don't recognize there. Do the same thing with us. Craving for Sempu beach.. dan menurut orang-orang yang berpapasan dengan kita di tengah hutan (they're on the way home), bahwa memang sudah banyak orang yang nge-tag tempat buat mendirikan tenda. Diputuskan lah, ada beberapa orang yang memimpin dan meninggalkan rombongan untuk nge-tag tempat untuk mendirikan tenda grup kita di pesisir pantai nya.
Gua, Shelly, Anjar, Erwin, Abri, dan Fani memimpin rombongan kita (2rombongan) atau lebih tepatnya meninggalkan rombongan demi mendapatkan space buat mendirikan camp. Jalan yang kita lewatin bener-bener diluar dugaan. Sangat Terlalu ekstreme. Jalanan Setapak, dengan banyak bekas-bekas longsoran tanah, sangat menyulitkan kita untuk melakukan tracking. Terlebih, kita membawa carier yang beratnya melebihi berat badan kita. Di perjalanan, saya menemukan adanya Orang Utan yang berloncatan dari satu pohon ke pohon lainnya. Informasi yang saya dapat bahwa Pulau Sempu adalah Pulau Konservatif dimana hewan liar dibiarkan hidup di habitat alam liar seperti ini, dan berkembang biak. Namun seiring dengan waktu, hewan-hewan di Pulau ini menghilang (entah kemana, mungkin pemerintah kurang memperhatikan eksistensi Pulau ini, sehingga -mungkin, IMHO- hewan-hewan liar tersebut diburu secara ilegal) karena, yang saya dengar 3tahun lalu (berdasarkan pengalaman warga sekitar) masih banyak macan yang berkeliaran untuk memangsa rusa yang hidup disana :takut: kebayang kalo masih ada dan kita melakukan tracking ini. bisa-bisa dimakan abis nih.. :takut:
Kita semakin terburu-buru setelah sadar bahwa didepan sudah banyak rombongan yang menuju pantai sempu dengan tujuan sama. Nge-Camp. Adreanline terpacu, kita pun menyusul rombongan yang ada didepan, satu per satu. Ya, kita memang mengobrol dengan beberapa dari mereka. Well, mereka dari Grup Pecinta Alam dari ITS Surabaya. dan beberapa ada yang kesana dengan keluarga saja. Rata-rata mereka berbahasa jawa (gua pun sekali lagi lupa, kalo ini berada di Jawa Timur) :nohope:
Singkat, 2jam kita melakukan tracking dan akhirnya sampai. Setelah satu jam sebelum sampai kita berhalusinasi mendengar suara desiran ombak di pantai. :nohope: and here we are..
SEMPU BEACH

Celana gua jadi korban saat tracking, padahal ini jeans yang paling gua sayang. Robek di bagian lutut. :( dan sekujur celana pun terlumuri dengan lumpur dari tanah becek Pulau Sempu. Tapi, itu semua terlupakan saat gua dengan kondisi setengah pingsan karena kecapean untuk lari ke ujung pantai dan nyebur seluruh tubuh dengan perasaan bahagia. Waktu itu, masih sekitar jam 5.30pm jadi masih ada matahari meski udah mulai terasa gelap. Setelah lelah edikit terlepaskan, gua menolong rombongan di belakang gua untuk turun. Karena kita turun bener-bener dari tebing dari karang. Sangat menyulitkan kita untuk bener2 bisa "hap" sekali loncat dan save, terlebih dengan carier super gede yang nempel di punggung kita.
Setelah Anjar, Shelly, Abri, dan Erwin sampai dan meregangkan otot mereka, kita pun langsung mencari space buat memasang tenda kita nanti. Kita nge-tag dengan carier yang kita bawa. Setelah mendapatkan tempat, kita pun bergegas menikmati pantai dengan sunset (meski sebenernya sunset ga bener2 keliatan karena ketutup tebing) tapi, awan yang berwarna jingga itu.. Gosh.. SUBHANALLAH.. *waiting for the pics*
Ceritanya, udah malem. and we're kinda tired for real. But, things can't makes us (me, anjar, abri, shelly, erwin, dan fani) have a relax is our team have not coming to the check point yet. Ya ! Teman-teman rombongan kita belum terlihat satu pun di Pantai Sempu ini, hanya kami ber-enam dari seluruh Tim (24orang). And none of us carry any of tent. Tenda yang kita sewa semua terbagi di rombongan belakang (which is makes them so slow in tracking movements) yang bikin kita hectic sih, we're already know that they were separated too far away from us. Mungkin ada jarak 2jam tracking, belum lagi pergerakan mereka yang emang terhambat karena beban yang dibawa, pluss.. there are girls on the team. yea-you-know-what-girls-made-of (spoiler addicts) and sky getting dark.. langit udah mau malem, man ! payah.. gua tau banget medan tracking yang harus dilewatin supaya bisa sampe ke tempat gua sekarang, and they should get through it in the night ? ou, maaan ! that was absolutely crap ! actually, we're really hectic. and think.. "are they taking a step back to the home ? or what ?" Gua coba nelfonin (a fully fumb action, i thought)as i said before, Pulau ini adalah Pulau konservatif, ya manalah ada signal disini ? But, for your information, karena gua emang penasaran. Gua bawa semua provider yang gua pake ke Sempu dan gua cobain semuanya. and, offcourse.. There's no such thing as signal apperas on my phone screen, cuma ada satu yang cukup mengagetkan. INDOSAT ! heck yeah.. dia punya signal di Sempu ! AMAZING !!! tau INDOSAT punya signal tuh...kaya ngebelah atmosfir berlapis-lapis, naik paus akrobatis dan menembus rasi bintang paling manis..!!! but, unfortunately, the signal is wrecked off. signal disana kaya tercabik-cabik hutan lebat yang kita lewatin barusan. ada satu bar, dan mendadak hilang lagi, ada lagi, dan hilang lagi.. well, it's really the best place for you who wants a holiday vacation without any job phone call bugging you. Tapi, ini tuh different situation banget. Gua nelfon beberapa teman yang menggunakan provider serupa untuk mengkonfirmasi keberadaan mereka. Sempet nyambung, tapi gak ada suara nya. Dan sms pun meski pending akhirnya terkirim juga, yang pada akhirnya Dinda Riyandi sampai ke Pantai Sempu dengan memberikan notifikasi sms "dinda udah di pantai" and not long from that, here the dinda come.. Dia bawa satu tenda.
Setelah memberikan waktu buat Dinda beristirahat, kita langsung memasang tenda yang dibawa dinda. Memang cukup sulit, tapi.. well, it works. finally works. Oh, did I forgot to mention Shelly, Fani, Erwin, and Abri are comes from the different group ? yes, they are. They become an Abri team. but, we gone together. and gathering together too. so, what the hell ? we're makin friends at last.. Gak lama setelah tenda jadi, hujan pun datang. zzzzz. kita yang ada disana langsung membereskan semua barang yang kita bawa ke dalam tenda. Well, actually we really worried about our gadget. kamera, handphone, bb, handy cam, and all electronic stuffs we brought. Alhasil, tenda yang baru jadi pun kotor karena carrier dan barang yang kita bawa sebelumnya kita simpen di tempat sembarangan yang berpasir. Setelah barang terselamatkan, kita menyelamatkan badan kita masuk ke dalam tenda berukuran kurang lebih 2x2m. Dengan carrier yang gede (menuhin ampir 1/4 ruang tenda dan sisanya, harus muat ama 7orang berbadan proporsional dengan diirangi hujan keras diluar.. well, it's the moment of life.. soo, real.. i really miss that part. then, we're talking like "kalo rombongan lain balik lagi ke tempat semula, kita bisa dipastikan bakalan tidur seperti ini (desek-desekan dengan barang di 1tenda) but, it would be the moment that we will never forget" and it does for me.
Setelah 2-3jam menunggu, sekitar jam 9 malam, rombongan kita pun datang, gua, shelly, dan anjar try to serve our self a food, by cooking mie rebus di tengah pesisir pantai dengan menggunakan kompor spirtus. (stupidly, that the team brought us an empty gas stove after they taking it hard on tracking) :nohope: dan, malam pun bener-bener sangat indah, saat kita bisa dengan jelas melihat seluruh rasi bintang (tanpa kecuali) dari sini. Keadaan sangat gelap, cuma ada api unggun yang sengaja dinyalakan untuk ngusir kesepian. Gua berbaring di pesisir dan melihat ke atas. HOW WONDERFUL YOUR CREATION, GOD.. There's no space on the sky.. they're full of stars that i don't even notice before. Langit bener-bener beda saat lu ngeliat dari sudut alam yang belum terjamah tekhnologi.I wish my camera could capture the sky rite now.. But, i don't bring a tripod with.. so, let just save it on my mind and this post.. :')

Pagi datang, dan kita pun langsung menyambut dengan suka cita.. Rombongan yang sampe malem, they don't notice how beautiful the beach the walking last night is.. and the're (predictably) amazed of what their eyes looking (as i did when i first arrived). Funny thing, kita kehabisan air minum, dan saat para laki-laki ingin meminum kopi, mereka (tanpa sadar) memanaskan air laut dan menyeduh kopi dengan air tersebut. You bet how misereable the taste is.. yeaaa !! they spitted it out.. i was laughing (eventho, i'm still sleepy at the moment) oh, crap ! it's so hillarious.
Gak lama, setelah anak-anak bangun, kita mulai menyusuri pantai (belum basah-basahan) until we're looking up to the edge of coral. Gua, anjar, dan niken langsung menuju ke atas sana, looking what were there. Nad, we're totally amazed (again) of what the Sempu Island treat our eyes of..

(it's me with the camera)

(it's anjar with the camera)
and, i don't have nikens on my phone.. sorry :mewek:

and look.. what's back.. it's Sempu Beach..

we really have a great moment up there.. Taking the pics and just see all the things happening there.. was a BLESSED ! seudah puas nikmatin pemandangan ama berfoto diatas sana, kita menuruni koral. dan get down to the beach.. Disinilah, kita memutuskan untuk basah-basahan.. awalnya, cuma gua dan anjar..

Lalu bertambah Nisa..

Dan, Nurul..

Irwan, sang photographer pun mulai ngiler untuk ikut basah-basahan..

Sampe akhirnya, semua tergiur untuk basah-basahan..

and, we're running down to the down of the water..

and have also epics pics..

=======>>>>>>>VIDEOS OF SAHABAT SEMBRO<<<<<<<=======

Gua kira foto-foto dan video diatas udah cukup menggambarkan how joyful the time we have together that time. Keindahan Pulau Sempu yang bener-bener gak akan pernah bisa dilupain. Cuacanya.. Alamnya.. Airnya.. Kenangannya.. Really, it's the best trip i ever had ! dan, lepas jam 10.. kita pun mulai packing up.. damn.. it's sucks !

2hours of prepare ourself.. and we're set. Ready to go..

dan, kalo kalian perhatiin foto diatas, kalian bakal sadar apa atas apa yang gua ceritain sebelumnya, my pants are wrecked off. and it's so cool.. :D
Saat kita mau berangkat pun, perasaan kita masih seperti ini..

GAK MAU PULAAAAAAAANNNGGGGGGGG................!!!!!!!

Well, pada akhirnya, kita emang harus pulang dari Beach of Heaven.. kita mulai mendaki gunung, lewati lembah.. sungai mengalir indah ke samudera.. bersama teman bertualang.. (:shutthefuckinup:) dan gua bersama anjar, nge-lead team untuk jalan pulang. Rombongan Abri kita tinggal di belakang. Parahnya. we're out of water stock ! Botol terakhir yang gua, anjar dan irwan sembunyiin diabisin bareng anak2 di awal perjalanan (it's not quarter yet!) Gua pun mulai maju dan terpacu saat abri mulai menyusul, gua dan anjar langsung meninggalkan rombongan yang ada di belakang kita. Karena gua gak mau diduluin ama orang. Well, it's arrogant, but hell it's me ! Gua masih ditemenin anjar kita terus-terusan tracking medan hutan yag jauh lebih parah dari sebelumnya (padahal track yang kita lewatin sama dengan track waktu pergi) mungkin karena hujan semalem, jalanan dari hutan ini pun jadi jauh lebih becek. dan ledok. dan bikin berat sepatu. geezzz.. it's freakin more than the first time we go out. di tengah jalan, gua dan anjar sempet kepeleset beberapa kali baju dan carier yang kita bpake pun kotor ama lumpur. Gua makin terpacu lagi, saat ada seorang tracker berbadan besar, sangat besar malah nyusul kita di tengah perjalanan. Gua ama anjar pun langsung setengah berlari menyusul dia. Di pertengahan jalan pulang, kita bener-bener kehausan. Udah dalam tingkat depresi. Kita dehidrasi ! Akhirnya gua pun dengan oasrah mencari botol aqua yang bergelimpangan di track ini, dan berharap masih ada air. saat botol itu masih berair, kita membagi dua isi botol tersebut. bahkan, ada guide yang memang mengumpulkan botol2 bekas di tengah hutan (entahlah peruntukannya apaan) tapi, setelah melihat itu, kita kaya kucing nyari ikan asin.. ngebongkar bungkusan keresek sampah yang isinya botol semua berharap ada setetes air untuk diminum. Ya, kita nemuin aqua berisi air minum ! 2 teguk. Dengan botol yang udah penuh ama lumpur, dan sempet keinjek kaki orang. Entah itu air aqua dari jaman kapan, bekas siapa, dan sehat apa engga. yang jelas air itu masih jernih. Kita pun menenggak dengan membagi rata. Gua dengan Anjar. CAN YOU IMAGINE THAT ?! we're more like homeless who's starving and thirsting.. :nohope: but, again.. it's one moment of my life that i would never forget for my entire life.. 2,5 hours of tracking, kita sampai di penghujung pulau sempu, dimana kita diturunkan oleh nelayan pengantar dari Sendang Biru. Kita segera bersih-bersih dan mencari tempat yang ternyata udah di-tag ama teman super kita, EEL.. yang hanya melakukan tracking selama 1,5 jam. He got a water.. and we drink it up.. Setelah itu, eel menjemput rombongan lain untuk segera sampai, gua dan anjar menikmati waktu di pesisir.. and, in a time, ada kawanan rombongan lain yang membagikan kentang rebus kepada rombongan lainnya (termasuk kami) hell !! baru pertama kali gua ngerasain kentang rbus tanpa bumbu apapun berasa surgaaaa.. (we're starving). Kita nunggu sekita 1-2jam untuk semua rombongan terkumpul..

dan segera setelah semua terkumpul, kita pun melakukan penyebrangan lagi..
Saat turun dari perahu, tulang kering kaki gua nubruk tihang penahan tali ke kapal (damn!) dan itu jadi bengkak :( :(
Sesampainya kita di pelabuhan, kita langsung mesen minum yang udah kek surga banget nemu es setelah haus-hausan selama 3jam. makan pecel (berbentuk lotek-kalo orang sunda dengan lontong) porsinya bisa diabisin ama 2orang, dan harganya cuma 3rebu doang. craaap.. i can feeling full all time here. zzzz, dan kita pun udah ditunggu ama angkot carteran kita untuk mengantar kita ke destinasi selanjutnya.

Gunung Bromo :D


Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar

© backpackerindonesia.com