© backpackerindonesia.com
Berawal dari lihat profile picture seorang teman. Background dari foto tersebut berhasil memicu rasa penasaran saya. Genangan air layaknya danau namun dari permukaan air terus menyembulkan asap, kabut dimana-mana. Kesan lembab, mistik, ditambah warna langit yang selalu terlihat kelabu. Setelah saya tanya ke orang yang bersangkutan nama tempat tersebut adalah Kawah Putih.
Sifat spontan saya bekerja mengalahkan rencana yang sudah ada dibenak saya sebelumnya. Mengenai pengeluaran, tabungan, barang yang harus saya beli, dsb. Semua sirna dan terkurangi karena terbagi konsentrasinya. Kembali maklum bagi traveler mepet ongkos seperti saya.
Tidak pakai lama ketika saya lihat jadwal kantor yang kebetulan mendukung, menghubungi kawan yang pernah, sempat mengunjungi ataupun tinggal di daerah Bandung. Menanyakan rute mana saja yang mesti saya ambil, angkot dan lain-lain. Selesai mengumpulkan informasi saya pun siap berangkat.
Kamis tanggal 26 April 2012. Selesai pulang kantor pada pukul 07.00 pagi, tugas malam dikantor memberi waktu seharian setelahnya dimana saya bisa melakukan aktifitas lain disiang harinya. Semalaman saya hitung estimasi keberangkatan sampai kembali ke Jakarta. Cocok!. Bisa saya kebut satu hari penuh. Kalaupun melenceng dari rencana, menginap adalah solusi terbaik. Berangkat.
Pagi hari di terminal Lebak Bulus sangat lengang, mungkin disebabkan karena ini weekday. manusia macam apa yang nge-trip di weekday!?. Sekitar pukul 08.15 bus jurusan Lebak Bulus - Lewi Panjang yang saya tumpangi akhirnya berangkat. Jarak tempuh sekitar 4 jam. kondisi bus yang lengang lumayan bisa membuat saya bebas meregangkan persendian. Sesekali memejamkan mata, terbangun karena guncangan dan harus beradu melek dengan matahari sepanjang perjalanan. Primajasa AC ongkos Rp 45,000 sekali jalan.
Bandung pukul 11.59, Lewi Panjang. Perkiraan saya meleset, yang saya pikir akan udara yang sejuk, kabut, langit ditudungi awan kelabu selalu. Cuaca cerah, sinar matahari terlihat sangat tertarik dengan pori-pori saya. Berdasarkan instruksi yang saya dapat, saya harus naik angkot berwarna hijau jurusan Soreang. Lewi Panjang - Soreang Rp 6,000,- . Ditengah perjalanan saya sedikit membuka obrolan dengan penumpang lain. Ternyata, sudah ada angkutan yang langsung ke Ciwidey. Termenung meratapi nasib.Lewi - Soreang sekitar 1jam.
Sampai di Soreang saya lanjutkan naik Elf(minibus) yang sudah di tambahkan bangku-banhku panjang. Berhimpitan dengan penumpang lain,barang dagangan, dan lain-lain. Satu mobil Elf bisa menampung sampai 20 orang. jarak tempuh Soreang - Ciwidey sekitar 30-45menit. Sampai di Ciwidey saya harus lanjut naik angkot berwarna kuning jurusan Situ patenggang. Untuk bisa sampai ke pintu masuk Kawah putih saya harus bayar Rp 8,000,-.
Sesampainya di pintu masuk Kawah Putih pukul 14.15. Masih sekitar 5-6km lagi untuk menuju kawahnya. Selesai lakukan shalat Dzuhur saya lekas ke loket penjualan tiket. Ternyata seperti yang saya duga-duga. Saya harus merogoh kocek lagi. Bagi yang tidak membawa mobil pribadi alangkah baikny datang bersama kelompok, karena untuk sewa mobil angkutannya terbilang mahal. sewa satu mobil Rp130,000,-. tiket masuk Rp13,000/orang untuk weekday dan Rp 15,000/orang untuk weekend. Apabila kuota tidak mencukupi maka penumpang yang tersedia harus menambahkan biayanya sampai terkumpul Rp 130,000,-. Merepotkan.
Merepotkan bagi saya yang berangkat sendiri. setelah melewati negosiasi yang cukup alot akhirnya salah seorang dari mereka menawarkan motornya sebagai alat antar jemput. Akhirnya saya menyerah dengan harga Rp50,000 untuk harga ojek. Mahal?pasti! ketibang saya harus membayar sewa mobil dengan harga tinggi pikir saya. alternatif ini adalah yang paling baik saat itu.
Sekitar 15 menit perjalanan dengan jalur yang meliuk-liuk. Sepanjang perjalanan saya ditemani deru mesin motor mang Ajis(pemilik motor) yang seperti suara batuk keras yang menyatu dengan teriakan vokal dari group musik unferground. Sangat underbone. Mata saya bermain liar ke arah kiri kanan jalan. Pohon-pohon yang menjulang tinggi, batang-batangnya di selimuti lumut dan anggrek-anggrek liar, lembab dan tertutup kabut. Disepertiga jalan tiba-tiba kami diguyur hujan. Mang Ajis yang yang duduk didepan mengendarai motor menjadi tembok china saya. Kuyup diguyur hujan. Sesampainya di Kawah, langit terlihat cerah namun tertutup kabut dan tetap lembab.
Uap air muncul dari permukaan kawah. Bau blerang yang menusuk hidung, airnya yang tak terlalu panas karena sudah bercampur air hujan tadi. Kabut menutupi lereng-lereng di sekitar kawah. Menciptakan sisi misterius tempat itu. Bisa dibilang lokasi wisata ini termasuk yang sudah mendapat perhatian pemerintah. Bisa dilihat dari pagar lay out yang rapi, tong sampah, penunjuk arah, dab lainnya. Istirahat duduk di tepi kolam blerang dan melakukan ritual perjalanan saya ketika sampai di tiap-tiap lokasi. Bengong.
Jalan sendiri foto-foto pun sendiri. setelah puas saya pun bergegas turun. Mang Ajis sudah menunggu saya di bawah. Waktu masih memungkinkan saya untuk ke Situpatenggang. sampai di gerbang keluar, memberikan bayaran sesuai kesepakatan kepada mang Ajis dan langsung naik angkot berwarna kuning menuju Situpatenggang. Sayangnya saya terlambat, sesampainya di Situ. Begitu orang sekitar memanggilnya. Kabut sudah turun dan menutupi jalan dan tentunya Situ-nya. Tidak lebih dari 5 menit saya turun dari mobil dan sekejap saya masuk lagi ke mobil dan bilang "mang, ikut ke terminal ya". Kembali ke Jakarta.
Bisa dibilang perjalanan ini yang paling singkat. Singkat karena hanya ingin menuruti rasa penasaran saya. akhirnya bisa terpuaskan juga. Dan akhirnya, Jakarta.
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 10 Juli 2012, 14.36
saya sudah ksini kawan setahun yg lalu,,,dan akhirnya ,,rasa penasaran itu terlampiaskan juga ya ki...jalan-jalan itu candu kawan :D,,
trip now think later
Balas Suka 0salam ransel
pd. 15 Mei 2012, 13.11
@ilham: iya mas,hehe..bisa dibilang trip spontan uhuyy :D salam BPI juga
@bytheater: yap,,menarik memang.
@misa:cuma bau belerangnya aja yang bikin ga betah hehe..
Balas Suka 0pd. 15 Mei 2012, 11.09
memang sangat menarik...kawahnya yg eksotik membuat kita jadi betah berlama-lama disana apalagi ditambah dengan udaranya yg sejuk..wuuiihhh...asli seru abiz!!
Balas Suka 0pd. 15 Mei 2012, 7.43
keliatannya menarik ini kawah putih :D
Balas Suka 0pd. 14 Mei 2012, 22.39
waduh PP toh mas.. nanti saya coba solo backpack kesana.. hehehe.. belum pernah juga ke kawah putih..
rencananya saya juga mau PP ke Curug Nangka Bogor mas.. Penasaran sama hutan pinusnya..
Okech #SalamKenalBPI mas..
Balas Suka 0