Checklist perlengkapan

Beberapa perlengkapan yang sebaiknya anda bawa (sesuaikan dengan kondisi daerah tujuan) :

1.Peta
2.Kompas
3.Senter
4.Makanan dan air dalam botol secukupnya.Apabila di daerah tujuan banyak penjual makanan, bawa bekal hanya untuk selama perjalanan ke daerah tujuan. Bawalah coklat / permen / makanan kering manis yang tahan lama sebagai survival food.
5.Pakaian seperluny. Sesuaikan dengan lama perjalanan dan kondisi cuaca saat melakukan perjalanan. Apabila di daerah tujuan terdapat binatu, sebaiknya kurangi bekal pakaian anda.
Primer : baju, celana, pakaian dalam, jaket, kaos kaki, handuk.
Sekunder : dekker, sarung tangan, syal, bandana, sarung dll.
6.Jas hujan, topi, kacamata hitam (buat gaya) :hahai:
7.Obat-obatan (plester, kapas, betadine, obat sakit kepala, obat sakit perut, minyak angin, salep pengurang nyeri / pegal-pegal, dll).
8.Pisau lipat, peniti, jarum & benang
9.Lilin, korek api
10.Peluit, cermin (sebagai alat bantu dalam keadaan darurat)
11.Obat nyamuk
12.Sunblock
13.Kamera, memory dan baterai cadangan, tripod (alat wajib buat dokumentasi plus narsis) :malu:
14.Charger batere kamera dan handphone
15.Perlengkapan mandi (sabun, sampo, odol, sikat gigi)
16.Perlengkapan khusus bagi wanita (sisir, pelembab, bedak, lipbalm, pembalut).

Menjadi backpacker bukan berarti melupakan penampilan loochhh :keren:

Di bawah ini adalah perlengkapan yang bisa kita gunakan untuk beberapa fungsi.

1.Tali – selain sebagai pengikat, bisa berfungsi sebagai tali jemuran.
2.Pisau lipat multi fungsi – bisa untuk memotong, menggunting, obeng, pengikir dll.
3.Lilin – sebagai penerangan, memudahkan pembakaran, tetesan lilin bisa juga difungsikan sebagai pelapis tahan air.
4.Botol air mineral – setelah habis isinya, bisa dipotong bagian bawahnya dan digunakan sebagai gelas.
5.Bungkusan berisi pakaian – bisa digunakan sebagai bantal.
6.Kaos kaki – juga bisa berfungsi untuk sarung tangan.
7.Peniti – bisa difungsikan sebagai kail.
8.Ponco – sebagai jas hujan, saat mendesak bisa digunakan untuk bivak (tenda darurat).
9.Cermin kecil – selain untuk berkaca, dalam keadaan mendesak bisa digunakan sebagai alat bantu sos (dipantulkan ke matahari untuk memberi tanda kepada tim SAR).
10.Kanebo – pengganti handuk
11.Sarung – penghangat tubuh, alas tidur

Tips berpetualang buat cewek

1. Open mind, open heart
Inklusif aja atas segala hal yang baru serta keadaan, bisa barang tentu keadaan atau kenyataan tidak seperti apa yang kita duga dan harapkan serta tentu saja munkin akan berbanding terbalik dengan segala background kita. Maka saran terbaik adalah, terbukalah, membuat barikade bagi diri sendiri adalah sah-sah saja, namun akan lebih baik bila kita juga mengirinya dengan kearifan (ciee..... bahasa nya beraaattt cuuuyy) :capek:

2. Cerdas-cerdas bawa diri
Kehidupan dijalan, akan memberikan hal yang keras, tadas dan terkadang mengacuhkan kemanusiaan, namun tidak semua hal itu melulu yang ada, banyak juga di jalan kita bisa menemukan keajaiban-keajaiban kecil , pencerahan, persahabatan, cinta (mungkin :malu: ), ataupun kebahagiaan. Maka cerdas bisa juga berarti, kita harus tahu sedang dimana kita dan sikap terbaik apa yang kemudian bisa kita berikan. (tentu saja ini lagi-lagi teoritis belaka, dalam kerangka praksis, yang menentukan adalah pengalaman (baik dari diri sendiri,/pun orang laen), keinginan untuk belajar dari (alam, pengalaman, orang lain serta tentu saja membaca keadaan).

3. Nggak usah cengeng menghadapi keadaan, seburuk apapun itu
Bukan berarti aku menstigmatisasi bahwa cewek senantiasa cengeng, nggak deh tenang aja (terkadang cowok banyak juga yang cengeng :D Aku cuman ingin mengatakan bahwa, lebih baik bila mungkin kita harus belajar untuk tidak cengeng. Karena kesempatan untuk menemukan solusi (sudah barang tentu) akan senantiasa ada (sepanjang kita masih punya kaki, tangan, akal, kepala, jiwa, dan tentu saja nyawa;),tinggal kita mencoba untuk mencarinya dari sudut pkitang yang berbeda (out of the box, kata seorang motivator).

4. Tegarlah setegar Idealismemu (Keyakinan)
Hehe....itu kata bapakku. Tapi kata-kata itu senantiasa mengendap dalam-dalam diotak kananku.

5. Cari referensi yang cukup
Ketika kau sudah menentukan akan melangkah kemana untuk melakukan perjalanan, akan lebih baik bila kita mengetahui dan mempelajari medan terlebih dahulu, hal ini agar kita bisa lebih mempersiapkan diri dengan baik (serta tentu saja,mengukur kekuatan-kelemahan-kesempatan-ancaman, hehe....kayak kuliah ekonomi aja yah :gaya:

6. Sharing informasi dan pengalaman,
Hal ini dirasa amat penting bila kita masih blank dengan lokasi yang akan kita tuju. Mencari saran yang terbaik serta tepat dari temen, saudara, ataupun tetangga, lewat forum ini pun juga sangat boleh (iyaaa thoo pak admin :victory: ) mungkin akan cukup bisa membantu.

7. Pakaian
Gunakan pakain sesuai dengan tempat yang hendak kita tuju (jangan smpe salah kostum) dan yang jelas cara berpakaian adalah pengejawantahan atas penghormatan terhadap keadaan tempat (sosial, budaya, kepercayaan) setempat.
Selain itu, gaya berpakaian, cara make up, dan perhiasan yang berlebihan, bisa membuat Kita menjadi sasaran target pencurian dan tentu saja pelecehan.

8. Bawa uang secukupnya aja
Kartu ATM, kartu kredit, usahakan jangan dibawa, kecuali kita benar-benar yakin ketika kita membawanya akan dirasakan aman dan tidak menjadi incaran copet ataupun maling. Dan kalau bisa jangan semua uang atau bekal berharga kita ditempatkan didalam satu tempat yang mudah untuk diambil orang lain tanpa kita tahu.

9. Kartu identitas
Bawa selalu KTP/kartu mahasiswa/kartu pengenal yang lainnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan muncul nantinya.

10. Alat pertahanan
Kalau dirasakan kita kan menuju ketempat yang harus melewati beberapa titik yang berbahaya (terminal, bus umum, kereta api kelas ekonomi,dll), bila diperlukan untuk membawa senjata bertahan, so...siapain aja (biasanya juga semprotan merica, sambal, atau bawa pocket knife juga nggak apa-apa.
Kalu kita bisa beladiri, aikido, pencak silat, atau apapun jenis bela dirinya, itu akan sangat membantu sekali.

11. Obat-obatan
Bila kita dalam keadaan nggak sehat sangat disarankan, mendingan urungkan aja niatmu untuk melakukan perjalanan. Tapi ketika dirasa kondisi serta situasi sangat memungkinkan untuk melakukan perjalanan, ada baiknya bila kita juga mempersiapkan obat-obatan yang kita bisa jadi akan sangat kita butuhin nantinya (baik ketika mau berangkat, dalam perjalanan ataupun ketika sudah sampe dilokasi). Kita harus tahu diri kita sendiri kan?

12. Jangan tergantung ama orang lain
Sekali lagi jangan tergantung ama orang lain, lakukan dengan segala kemampuanmu, tekadmu dan tentu saja keyakinanmu. Bila dirasa kita membutuhkan bantuan, setelah kita sudah melakukan yang terbaik, kita bisa meminta bantuan orang lain jika masih belum bisa menyelesaikan sendiri. tapi sekali lagi lho ya, lebih baik untuk tidak tergantung ama orang laen (kasian, kan orang lain juga) :capek:

13. Pasang mata, telinga, bacalah keadaan, dan bergeraklah!
Tetap waspada dengan menggunakan akal sehat dan sadar dengan kondisi sekeliling Kita. Jika merasa sedang diikuti seseorang, ayuhkan langkah kaki segera mungkin ke tempat keramaian atau tempat umum (kantor polisi, poskampling, tempat ibadah,dll) dan tunggulah hingga keadaan sudah bisa dipastikan aman.Jangan malu untuk meminta seseorang untuk memastikan semuanya aman sebelum akhirnya kita yakin untuk melanjutkan perjalanan kembali.

14. Percayai dirimu (lebih dari apapun)
Lihat, bertindak dan bergerak seolah-olah Kita tahu ke mana pergi dan apa yang akan dilakukan. Hal ini dapat mencegah Kita tampak seperti sasaran yang mudah dan dapat membantu kita menghindari potensi dari bahaya. Dalam situasi genting alias gawat (aku sendiri lebih mempercayai intuisiku :keren:

15. Mintalah arah
Sebelum berangkat dari kita menginap, mintalah petugas atau staf tempat qt menginap lainnya untuk menunjukkan arah ke tempat kita berencana untuk berkunjung. Ini tentu saja dapat membantu Kita menghindari daerah-daerah yang tidak aman serta mencegah terlihat bingung yang mengakibatkan potensi bahaya lebih besar.
Jika Kita tersesat, mintalah petunjuk dari sebuah keluarga atau seorang wanita yang sedang bersama anaknya (insting biasanya klo keluarga ama ibu2 yg bawa anak orangnya pada BENER :victory: ehh itu skali lagi balikn k insting yaaakkk...

16. Menginap
Pada saat Kita berencana menginap, pilihlah penginapan dengan lokasi yang strategis. Strategis dari transportasi umum,strategis untuk hangout juga kalu perlu, strategis dari pos keamanan, strategis untuk mencari perlengkapan dalam perjalanan (maal, pasar). Dan tentu saja aman.
Setelah ketika sudah berada di dalam kamar hotel, periksalah semua pintu dan jendela apakah masih berfungsi dengan baik ato nggak.
Bila ada yang mengetuk kamar, tanyakan dulu siapa?darimana? akan lebih baik untuk tidak membukakan pintu kamarmu, bila tidak merasa yakin tamu bersangkutan kita kenali (apalagi ketika kita sendirian thoohh..

Itu dulu aja sementara, ya :nyimak: , aku rasa masih banyak yang kurang dan waktu tuk nulis yang belon banyak. Maka, ketahuilah temans sekalian, amat sangat disarankan untuk menambahkan saran-saran yang terbaik (aku yakin, banyak teman-teman yang lebih mempunyai saran serta pengalaman yang hebat). Maturnuwun......
:bye: