Sejuta Kenagan di Yogyakarta

Selasa, 17 Juli 2012

Ceritaku : Wisata Hemat di Yogyakarta

Berhubung aku sedang berada di Cilacap, maka aku berangkat menggunakan Bus Efisiensi Jogja tarifnya 40 ribu ( sudah termasuk air mineral ), pelayanan dalam bus juga cukup baik dan nyaman. Setelah empat jam perjalanan aku turun di Ambar Ketawang di tempat ini aku naik mini bus untuk menuju pusat kota jogja ( bus ini menyediakan mini bus gratis untuk penumpang tujuan pusat kota Jogja dan serta bandara Adi Sucipto jadi ga perlu sampe terminal ! repot ) tujuan utama ke Jogja sebenaranya mau ketemu sama teman di alokasi Bundaran UGM tapi ga jadi karna ada suatu sebab sehingga aku tak mau menemuinya. "LUPAKAN""
Singkat cerita aku turun di Pasar Kembang dari sini aku berjalan ke arah Malioboro untuk menelusuri penginapan-penginapan murah, dari gang ke gang tapi ga ada hasil alasannya penuh, emang masuk akal karna weekend mungkin. Setelah perjalanan cukup lama sampailah di jalan Sosrowijayan menurut kabar sih tempat ini memang menjadi surga bagi para backpacker ( Emang bener sih murah soalnya hahaha ) tapi tak ada hasil juga, aku pun tak patah semangat. Ada seorang ibu-ibu separuh baya yang mau membantu ( emang kalo orang baik kebaikan pula yang akan datang ) fasilitas tanpa AC atau kipas angin cuaman kasur, meja, kursi, cermin ( GJ banget ya ) per malam 70 ribu. hadeh mahalnyeu, tapi aku keluarkan jurus terjituku nawar dari harga 70 ribu menjadi 50 ribu jurus itupun berhasil, lumayan kan turun 20 ribu hahaha aku nginap selama 3 hari jadi 150 ribu.

Hari kedua pun tiba, tujuan utama adalah ke Candi Prambanan dan Pantai Parangtritis tapi apasalahnya mampir ke kebun binatang Gembira Loka, di tempuh dengan menggunakan Trans Jogja ( naik ini berasa naik Busway haha ) 9 ribu = 3 kali naik, tiket masuk Prambanan 30 ribu, Gembira Loka 20 ribu sudah termasuk naik kapal katamaran sangat menyenangkan sekali, tapi harus buru-buru karna ingin melihat pantai Parangtritis ( ternyata biasa aja ) di tempuh dengan bus Yogya-Parangtitis tarifnya 10 ribu, tiket masuk gratis alias ga di pungut biaya ( tak tau kenapa aku masuk ke kawasan ini gratis padahal yang lain bayar haha ) suasana di pesisir pantai sih biasa namun kalo kita di sini yang terbayang itu legenda penguasa laut selatan Nyi Roro Kidoel Hmm. Waktu menunjukkan pukul 4 sore aku pun persiapan pulang ke penginapan. Wisata malam hanya aku habiskan untuk makan di angkringan dan melihat Festival Malioboro di depan Benteng Vredebrug ( lumayan lah dari pada lumanyun ) nyari yang gratis dongs.

Hari terakhir ( Minggu )
niatnya pengen ke Borobudur tapi males ah sendirian ( di kirain orang gila lagi haha ) ya akhinya jalan-jalan saja di ke arah alun-alun Yogya, sewa sepeda 40 ribu ( nawar hehe ) mumpung masih pagi sambil olahraga ceritanya haha.. kebetulan juga di kawasan alun-alun sedang di adakan festival sepeda santai asik.. Pukul 9 pagi Keraton Yogyakarta dan Musium Kereta Keraton sudah di buka untuk umum. Tiket masuk Museum Kereta Keraton 4 ribu sudah termasuk izin foto, Keraton Yogyakarta 3 ribu tanpa izin foto ( soalnya kameranya tak sembunyiin di ransel ) hahaha. Banyak pelajaran yang kita dapat di sini poko'nya sangat bermanfaat deh..

Waktu menunjukkan pukul 3 sore hari, aku harus buru-buru ke Terminal Giwangan karna teman sudah menunggu di sana untuk pulang. sebelum balik ke penginapan mampir dulu ke Malioboro dan Pasar Bringharjo untuk membeli cinderamata ( masac jauh-jauh ga beli apa-apa ). Menuju ke giwangan sambil berfikir rasanya ga mau pulang haha melihat warga Yogya yang begitu ramah, udara yang sejuk, kota yang penuh inspirasai dan penuh budaya.. hahaha. Nyampai juga di Giwangan ketemu teman dan bergegas naik Bus untuk pulang karana hari libur telah usai ( naik bus Efisiensi Royal Class 50 ribu )
Sampai jumpa kembali Yogyakarta, semoga kita bertemu lagi amin, walaupun entah itu kapan.

NB:
Semua akomodasiku di Yogyakarta itu belum termasuk :
- Kaos Oblong Khas Jogja : 15 ribu x 3 = 45ribu
- Blangkon ( nawar ) : 15 ribu
- Batik : 55 ribu
- 3 Gelang ( nawar ) : 10 ribu
- Kemeja garis-garis : 55 ribu
- Jam Tangan Pinngir jalan ( nawar ) : 35 ribu
- Cindramata dari Prambanan ( nawar ) : 15 ribu
- Makan : Hitung aja 50 ribu ( banyak makan nasi kucing soalnya hehe ) dll ya..

TOTAL : Rp. 645.200,-
( Boros ga yah ? menurut aku sih lumayan boros )