my story jorney to Mamuju-Sulbar. Part 1

akhirnya dapat tiket promo PP merpati surabaya-makassar seharga total Rp.68000
dari semarang ke juanda naik travel biar ga repot langsung turun di airport.
sampai di juanda masih jam 19.00 padahal penerbangan jam 22.30 LT,
perut lapar mau makan tapi di airport harganya selangit,,untung ada minimarket dengan harga normal,dan terbelilah semangkuk super bubur dan secangkir Pop mie + air panasnya,,lumayn ganjal perut.
beberapa jam kemudian........................(di dalam pesawat di atas perairan laut jawa)
kode sabuk pengaman menyala dan terdengar suara pramugari....
"Para penumpang yang terhormat karena ada perubahan cuaca, kita akan mengalami goncangan, mohon kencangkan sabuk pengaman, tegakkan sandaran kursi, lipat tatakan makan, dan taruh barang2 anda di bawah kursi"
saya pikir hanya guncangan seperti biasa,,,,eh ternyata pesawat serasa anjlok,naik turun,goyang kanan, goyang kiri,,,,,wah mabok ni Pilot sya pikir.....suasana di kabin lumayan meriahlah,klo ga boleh dibilang panik.

akhirnya sampai juga di Hasanuddin Int' Airport, waktu menunjukkan pulul 00.30 LT,
dan karena besok siang terbang lagi menuju Mamuju dengan Wings air, dan karena ingin berhemat, saya nekat bermalam di bandara,,,hahahaha,,,enak lho bermalam di bandara..sumpah!!! sampai sekarang masih terngiang2 suara mbak,masnya yang berhalo-halo menginfokan keberangkatan pesawat, semalaman sampai pagi teruuuuuusss ga da istirahatnya (maklum Hasanuddin merupakan bandara tersibuk di Kawasan timur indonesis).

bersambung...............