Trending

Tanya & Jawab

Blog

Galeri

Teman jalan

Tour & Travel

Tujuan Wisata

Tags

SAVE OUR SEMPU

MELANY
MELANY, pada 10 Okt. 2012, 10.37
di Blog

Last week @ Oct 6, 2012 i went to SEMPU ISLAND...

Ngga perlu aku bercerita para PECINTA maupun PENIKMAT ALAM sudah tau sebagus apa sih Sempu itu...

Semua nya ada di Sempu, yang suka air asin ada laguna yang indah mirip kolam renang raksasa....
Yang suka hutan, hiking juga bisa di lakukan di bukit" yang ada...
Thanks GOD give me a beautiful place here!!

Tapi ada yang buat aku sedikit kecewa dengan banyaknya sampah - sampah yang ada di sepanjang jalan saat melewati hutan cagar alam dan saat sampai di Segara Anakan...
Sampah - sampah peninggalan para Penikmat alam yang mungkin ngga tau buang sampah itu harusnya kemana..
Bungkus permen, bungkus mie instant, plastik botol, tissue dan ( maaf ) pembalut wanita pun berserakan di sana...

Semakin banyak orang" datang mengunjungi Sempu untuk menikmati alam dan keindahannya tapi sangat sedikit orang yang benar" MENCINTAI alam..

Mau kita biarkan SEMPU jadi tempat sampah orang" yang ngga bertanggung jawab?

Para BACKPACKER INDONESIA sejati, kalo di antara kalian ada yang sependapat atau setujuan untuk membersikan sempu dari sampah mari kita lakukan, sekalipun itu kecil saja tapi kalo semakin banyak yang mau melakukan pasti Sempu akan lebih bersih...

Selama perjalananku di hutan aku coba memungut sampah yang aku temui, sekalipun itu kecil paling tidak bisa mengurangi..

Ada banyak cara untuk membuat SEMPU bersih kembali :

* Kita bisa mengadakan acara rutin untuk bersih" Sempu sembari kita have fun di sana.
* Atau bisa juga menggunakan cara para pecinta alam dalam menjaga kebersihan Pegunungan yaitu mendata bahan makanan atau apapun yang memungkinkan jadi sampah non organik.
Dan setelah kita pulang di cek lagi deh ama sampah yang kita bawa, kalo kurang di denda kalo kita malah membawa lebih bisa mendapat sedikit tanda terima kasih.

Hmmm atau teman" yang lain punya ide atau apapun yang bisa membuat alam kita tetap terjaga kebersihannya, boleh kita share di sini...

Salam,

Melany


Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar

MELANY
MELANY
MELANY Pro.
pd. 6 Feb. 2013, 12.40

Yap emang kesadaran sebagian orang yang ingin menikmati alam kurang peka kalo dia membuang atau melakukan sesuatu tidak pada tempatnya adalah hal yang SALAH. Dan hal yang SALAH itu semestinya disadarkan supaya mereka tau mana yang benar...

Keep our SEMPU :)

Suka 0
sayidsimbadda
sayidsimbadda
sayidsimbadda Jr.
pd. 28 Jan. 2013, 16.20

ia gan bener .
ane pas abis idul fitri kemaren kn k sempu tuh . di jalan banyak banget nemuin sampah2 kecil .
malah di bukitnya nemu botol2 .
katanya sehari sebelum ane kesana itu sempu uda over quota . ane aja penuh banget .
mana ada yg mesum lagi di tenda -__-

Suka 0
MELANY
MELANY
MELANY Pro.
pd. 13 Des. 2012, 18.26

Postingan terakhir kok pada ilang yak...

Suka 0
MELANY
MELANY
MELANY Pro.
pd. 23 Nov. 2012, 16.53

@ Kenarrox...

Owww ternyata seperti itu tow ceritanya tapi kenapa Dinas Kehutanan begitu mudahnya membiarkan mereka" memasuki kawasan itu dengan mudahnya?

Dengan semakin mudah akan semakin banyak orang berkunjung kesana dan omong dari mulut ke mulut pun udah ngga bisa di bendung lagi kan...

Dan kalo membaca cari opini anda mungkin akan lebih baik jika Sempu tertutup untuk umum saja... :)

Keep our Earth

Suka 0
MELANY
MELANY
MELANY Pro.
pd. 23 Nov. 2012, 16.47


Yup, Keindahan alam yang sudah Tuhan berikan memang untuk di nikmati tetapi juga harus di pelihara.

Kesadaraan pada tiap individu adalah nilai yang pas untuk menunjukan apakah kita ini benar" sadar akan lingkungan atau tidak.

Kita tidak bisa mengubah kebiasaan orang lain tapi berawal dari kesadaran dari diri kita sendiri saja paling tidak sudah mengurangi tumpukan sampah yang berada tidak pada tempatnya dan akan lebih mulia lagi kalo bisa menegur dan membuat orang lain juga ikut sadar akan menjaga alam kita...

Keep our earth

Suka 0
kingsistina
kingsistina
kingsistina Sr.
pd. 21 Nov. 2012, 7.57

akhirnya jadi simalakama. satu sisi kita ingin memperlihatkan kecantikan alam tanah air, tapi apapun kalau judulnya massal biasanya berujung masalah. di tambah, tidak adanya kesadaran dari tiap individu yang mendatangi.

sekarang saya jadi rada males untuk bercerita kepada siapapun mengenai tempat2 yang cantik dan layak untuk di kunjungi. padahal pekerjaan saya adalah mempromosikan daerah wisata di tanah air dimanapun yg saya tahu. tapi setelah melihat kenyataan yang pahit, jadi malu sendiri.

pernah di merahkan muka saya ketika, ketika membawa tamu dari eropa ke bukittinggi yang konon katanya kota bukittinggi adalah tempat yang cantik dan asri, tapi apa lacur sampah dimana-mana. semrawut dan kotor. begitu juga daerah lain.

lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, benahi lokasinya saja tidak cukup. tapi cobalah berani menegur siapapun yang membuang sampah sembarangan di jalan dan atau dimana saja yang kita ketemui. kurangi penggunaan kantong plastik dan bawa pulang sampah yang kita hasilkan di tempat kita kunjungi. ga mau kan wilayah yang kita diami di penuhi sampah oleh orang yang sembarangan membuang sampah.

capek sebenarnya berkoar nyaris ga ada hasilnya. tapi gemes liat kotornya Jamrud Khatulistiwa kita tercinta.

:dead:

salam lestari

Suka 0
kenarrox
kenarrox
kenarrox Newbie
pd. 19 Nov. 2012, 16.24

Maaf semuanya... satu satunya cara save our sempu adalah dengan tidak mempromosikannya sebagai destinasi wisata.

Karena secara aturan Cagar Alam itu seharusnya restricted untuk dikunjungi manusia. Semua kunjungan yang masuk ke Sempu dengan tujuan apapun, pencinta alam sekalipun adalah ilegal, satu2nya alasan sempu boleh dimasuki adalah untuk penelitian/pendidikan dan patroli rutin.

lengkapnya permasalahan Sempu sudah pernah dibahas dalam twit teman saya disini
http://chirpstory.com/li/22123

yang terlanjur sudah pernah masuk kesana sebaiknya jangan di ulangi lagi, mari kampanyekan sempu sebagai cagar alam, bukan destinasi wisata.

Jika anda tak jadi bagian dari solusi, maka anda adalah bagian dari masalah.
salam :)

Suka 0
fortune_backpacker
fortune_backpacker
fortune_backpacker Newbie
pd. 17 Nov. 2012, 21.04

itu yg saya sediiih sis...saya ingat betul trip backpacker pertama saya 2007 lalu jakrta-yogya-surabya-banyuwangi-bali-sempu..itu masih bersiiiiih bangeeet..*lebay*
sekarang ya olooohhhh....
kek nya seru juga sis ide nya...
ayolah di rumuskeun dan dilaksanakeun...

Suka 0
MELANY
MELANY
MELANY Pro.
pd. 23 Okt. 2012, 12.16

nah itu dia, aku sampe lupa foto tuh sampah" yang ada tapi banyak sekali aku temukan disana...

aku pernah baca blog seseorang saat aku mau ke sempu dan disitu mereka bilang "ikuti saja jalan yang banyak sampahnya pasti akan sampai segara anakan karena tanda arah memang tidak ada"...

Dan sangat menyedihkan ya, tanda arah itu dengan sampah yang berserakan..

Aku hanya berharap dari kita mencoba menyadari keindahan alam yang sudah Tuhan berikan ke kita, dan bukankan kebersihan itu sebagaian dari Iman...

hehehehe

Suka 0
kingsistina
kingsistina
kingsistina Sr.
pd. 21 Okt. 2012, 4.09

ohh sedih nya saya, membaca cerita ini. satu lagi bukti nyata bahwa sesungguhnya masyarakat kita belum sadar betul apa artinya mencintai lingkungan dan alam. saya paling gemes kalau melihat alam indonesia di penuhi sampah, apalagi an-organic.

saya belum pernah ke sempu, dan menurut orang2 yang pernah kesana katanya memang indah dan selalu full pengunjung setiap weekend. saya sudah membayangkan akan seperti apa tuh sampah menumpuk disana kalo selalu full tanpa ada yang ngerem. sekarang bukan saat nya menyalahkan siapa2, tapi cobalah tegur langsung siapapun yang mencoba buang sampah apapun sembarang.

waktu di lombok, sepanjang pantai senggigi sama juga. sampah plastik dimana, begitu juga waktu ke bukittinggi tepatnya di ngalau 1000 sebuah gua yang sebenarnya cantik tapi sayang ga terawat dan penuh dengan sampah. di lembah harau payakumbuh pun tak jauh beda. lalu di kota tua jakarta, ampuuunnnn deh ga usah di ceritakan. di pulau tidung, dan pulau2 lainnya. bahkan sebelum menuju pulau2 tersebut pun betapa menyedihkan nya sebuah kawasan bernama muara angke. lalu sisi mana yang bisa di tawarkan keindahan indosesia kepada generasi penerus.

sekarang saya berpikir setuju dengan biaya yang mahal untuk menuju ke raja ampat dan di berlakukan pembatasan pengunjung. lalu di haruskan membeli sebuah pin yang harga nya lumayan mahal juga. apa jadinya, kalau keindahan raja ampat lalu berubah di penuhi sampah karena mudahnya akses menuju kesana. ada baiknya memang harus di batasi kalau tidak mau semuanya akan hancur oleh orang2 yang mengatasnamakan "pecinta alam". saya yakin pecinta alam sesungguhnya tidak akan tega membuang sampah sembarangan. membuang ingus sendiripun harusnya tissu nya di masukan ke kantong sendiri dan di buang di tempt sampah.

mungkin melany punya foto2 kondisi sempu saat ini dengan sampah2 nya, tolong di share aja. sapa tahu, bisa membukan mata hati para "pecinta alam" itu.

salam kenal dan salam hijau.

Suka 0

© backpackerindonesia.com