my story jorney to Mamuju-Sulbar. Part 2

waktu di bandara masih menunjukkan pukul 04.30 namun bandara hasanuddin sudah mulai sibuk....setelah sempat sekitar satu jam memjamkan mata sejenak saya jalan2 melihat lihat bandara sambil nyari makan ( sumpah kelaparan banget) tapi restoran bandara belum ada yang buka, palagi KFC yang baru buka jam 08.00, nyari KFC karana harganya lebih murah dibanding restoran lain di bandara yang secangkir teh ato kopi harganya 15.000.

sambil menunggu waktu makan saya sempatkan berfoto foto di taman depan bandara....
setelah perut terisi dan suda kenyang...bete pun melanda karena pesawat baru akan terbang jam 11 siang....
dan akhirnya saya sudah berada di ruang tunggu,,,waktu sudah menunjukkan pukul 10.45 tapi batang hidung si pesawat belum terlihat....akhirnya pesawat yg ditunggu datang juga,,dan tak berapa lama kamipu depersilhkan masuk ke pesawat jenis ATR ini yang katanya masih baru,,,walaupun berbadan kecil tapi menurut saya pesawat ini nyaman banget, sepanjang perjalanan ga terasa ada guncangan...

pesawat mendarat di bandara Tampa Padang Mamuju tepat pukul 12.00,,,
setelah parkir dengan sukses kamipun turun,,,,,,dan menunggu dipinggi bandara yang alamak...panas sangat mentari hari itu....wwwuuuhhhh...
jangan bayangkan pelayanan bagasi di bandara ini senyaman bandara di kota besar,,,yang penumpang tinggal nunggu di dalam terminal kedatangan yang sejuk,,dan bagasi kita menghampiri kita lewat meja berjalan,,,
di sini tidak,,,bagasi kami diangkut gerobak untuk kemudian dibawa ke pinggir bandara dan kami saling berebut siapa cepat dia dapat untukmengambil bagasi kami,,dan parahnya setelah para penumpang mengambil bagasinya tidak ada pengecekan atau pencocokan nomor,,,,waaahhh ada peluang untuk orang iseng mengambil barang yang bukan miliknya nih..pikir saya waktu itu
tapi maklumlah,,untuk propinsi muda yang umurnya masih balita,,,masih banyak sarana dan prasarana publik yang mebutuhkan sentuhan ajaib para penguasa daerah.

MAMUJU....
kota kecil yang tenang, damai, dengan pemandangan pantainya yang masih alami,pelabuhan tradisional dan nelayan yang relatif sepi,,,pegunungan dan hutan di pinggir jalan yang sepi......benar-benar membuat saya jatuh cinta pada kota kecil ini....
dan pasti kelak aku kan kembali....Tunggu Aku di tepi pantai......

nico,
3-9 November 2010