Trending

Tanya & Jawab

Blog

Galeri

Teman jalan

Tour & Travel

Tujuan Wisata

Tags

Mengantar Senja Lewat Puncak Kayangan Pulau Tomia (Wakatobi Islands)

Al
Al, pada 6 Sep. 2014, 7.16
di Blog

Kabupaten Wakatobi (Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia & Biningko) sudah lama dikenal karena potensi wisatanya yang menarik. Potensi wisata daerah ini memang beragam. Selain keindahan panorama bawah lautnya yang eksotis, daerah ini ternyata masih banyak menyimpan potensi-potensi wisata yang lain. Sehinnga banyak wisatawan domestik maupun luar negeri merasa takjub saat berkunjung ke daerah ini. Puncak Kahianga merupakan salah satu tujuan wisata di Pulau Tomia. Hamparan rumput yang hijau serta pemandangan yang alami menjadikan puncak ini sebagai obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Puncak Kahianga terletak di Kecamatan Tomia Timur.

Untuk mencapai puncak ini sangat mudah untuk dijangkau, karena daerah ini dilewati oleh transportasi umum. Jarak tempuh dari Usuku-Ibu Kota Kecamatan Tomia Timur ke lokasi Puncak hanya membutuhkan waktu ± 25 menit. Daya tarik obyek wisata ini, selain karena alamnya yang masih asli, juga bentuk datarannya yang unik. Pengunjung dapat menikmati pergantian warna langit selama proses tenggelamnya matahari (Sunset). Khususnya bagi para penggila foto atau Photographer, puncak ini menawarkan obyek-obyek Landscape yang sangat menarik.

Di puncak ini selalu siap menawarkan kenyamanan bagi setiap wisatawan yang datang. Karena kondisi alamnya yang unik, setiap menjelang sore disaat liburan para pengunjung berbondong-bondong untuk mengunjungi puncak ini. Umumnya wisatawan datang mendirikan tenda-tenda sendiri (Camping). Mereka juga tidak lupa membawa perlengkapan dapur dan perangkat makan seperlunya hanya untuk menikmati Sunset dan suasana malam bertabur bintang di atas puncak Kahianga. Letak geografis dari Puncak Kahianga yang sangat strategis membuat para pengunjung dapat menyaksikan empat kepulauan yang mengapit Pulau Tomia dari bagian selatan & tenggara, yaitu Pulau Biningko, Pulau Lentea, Pulau Tolandona & Pulau Sawa. Disamping itu pula di puncak ini masih terdapat beberapa fosil purba hewan laut diantaranya adalah kerang raksasa berdiameter ± 150 cm yang sudah memabatu diantara rerumputannya dan masih utuh dengan keasliannya. Hal ini menandakan bahwa tempat ini dulunya adalah laut. Sehingga tak heran jika sering dijumpai beberapa Mahasiswa & Ilmuwan yang berasal dari luar negeri datang untuk melakukan penelitian di puncak ini.

Padang rumput yang segar menutup bukit dari auratnya. Sementara beberapa pohon memisahkan diri satu sama lain, menjadikan suasana magis nan romantis. Berada di puncaknya, pengunjung seolah dibawa terbang ke negeri kayangan oleh angin yang berhenbus kencang. Sesuai dengan namanya “Kahianga” (dalam bahasa daerah setempat) yang artinya “Kayangan”. Karenanya pula, nafas serasa terhenti disaat melihat pemandangan laut membiru terletak nun jauh di hadapan bukit. Memang kehadiran Puncak Kahianga menghadap langsung ke Pulau Lentea, sehingga menjadikan kolaborasi agung antara daratan dan lautan bagaikan tampilan serupa empat dimensi.


Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar

© backpackerindonesia.com