Pesan sebelum nonton 5 CM
Siapa yg ngga sabar nungguin film 5 CM?
Gue yakin ngga sedikit orang yg nungguin film 5 CM tersebut. Film 5 CM diadaptasi dari novel best seller yg berjudul sama. Banyak aspek yg membuat film ini ditunggu oleh banyak orang. Mulai dari nilai persahabatan yg amat sangat kental ditonjolkan di novelnya. Di novel, pembaca dibawa masuk ke sebuah persahabatan yg tentunya berdinamika. Termasuk kisah percintaannya. Aspek selanjutnya yaitu latar film ini. Mengambil latar Gunung Semeru secara utuh sebagai scene klimaks adalah pilihan yg mendekati sempurna. Sopo sing ora kenal Semeru?
Yg belum ke Semeru aja kesemsem sama deskripsi Semeru di novelnya, iya kan? Hehehe bagaimana pos Ranu Pani. Bagaimana trek bukit panjang. Indahnya Oro-oro Ombo. Mistis Cemoro Kandang lalu Kalimati serta Arcopodo. Sampai trek pasir menuju Mahameru dimana salah satu adegannya salah satu tokoh hampir meninggal (ups, maaf keceplosan hehe).
*hela nafas* Subhanallah
Ya memang seperti itulah Semeru bahkan jauh lebih indah dibandingkan deskripsi novel.
Entah kebetulan atau gimana. Saat gue ke Semeru awal bulan September disana sedang ada syuting 5 CM tapi udah ambil scene di Kalimati sedangkan gue lagi camp di Ranu Kumbolo. Oh iya, pada saat itu gue ngga tau 5 CM itu apa.
Lanjut ke film 5 CM ya...
Sebenernya ini suatu pemikiran brilian utk memfilmkan 5 CM dengan secara utuh mengambil scene di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Tapi yg gue khawatirin sejak awal adalah nantinya banyak orang yg setelah menonton film 5 CM akan ramai-ramai menuju Semeru dengan minim pengalaman serta minim pembekalan survival maupun logistik. Emang sih efek positifnya semakin tingginya kecintaan terhadap Semeru. Tapi plis deh, di novelnyapun ngga dideskripsikan secara detail perlengkapan utk naik le Semeru. Jangan beranggapan kalo ke Semeru CUMA modal kebersamaan dan nekat. Kebersamaan emang penting tapi ujung-ujungnya celaka gimana? Kan kasian tau.
Jadi gue wanti-wanti dari sekarang ya teman-teman, nanti silahkan mengunjungi indahnya Semeru. Tapi inget, cari info sedetail mungkin lewat internet ataupun nanya yg udah pernah kesana juga boleh. Yg paling aman sih kesananya sama yg udah pernah aja.
Inget yaa, jangan sampai celaka gara-gara kebawa mainstream hehehe
Selamat mencoba!
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar