Kebandungan Village: Sundanese village in the Javaland

Hai sobat BPI. Perkenalkan, saya Taufik. Saya mau berbagi cerita salah satu tempat wisata favorit saya, yaitu desa Kebandungan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Desa ini merupakan desa tempat KKN saya dulu. Letaknya cukup terpencil di tengah hutan dan dikelilingi sungai besar, pokoknya asyik banget buat sobat yang suka bertualang atau ingin menyepi. Desa Kebandungan berpenduduk mayoritas suku Sunda. Namun karena terletak di perbatasan wilayah suku Jawa, budaya Sunda dan Jawa mengalami asimilasi dan akulturasi yang cantik. Menarik sekali bagi sobat yang ingin mengamati interaksi budaya, khususnya Jawa/Sunda. Penduduk Kebandungan secara umum ramah kok, asal kita menjaga sopan santun kita.
.
Kebandungan menawarkan banyak daya tarik alam, mulai dari hutan-hutan yang mengelilingi desa, sungai-sungai,bukit-bukit serta persawahan dan perkebunan. Yang paling saya suka adalah sungai kalitara yang mengalir di dalam hutan utara. Sungainya jernih berwarna biru dan disekitarnya berserakan pasir dan batu-batu kecil seperti pantai. Selain itu, saya juga suka perbukitan di sekitar hutan timur, cocok banget buat kemping disitu. Spot lain yang cukup menarik adalah daerah aliran sungai Pemali. Untuk yang mau berburu, bisa menuju tiga hutan (utara, selatan, barat) untuk berburu babi hutan maupun burung.
.
Mulai tertarik? Oke, sekarang saya mau bagi-bagi info akses jalannya. Ada dua jalur sobat, jalur darat dan jalur sungai. Pertama, sobat bisa ke Kota Terdekat (Tegal, Purwokerto atau Brebes). Setelah itu, bagi yang mau melalui jalur darat bisa menuju Kota Bumiayu. Sekitar 1,5 jam dari 3 kota tersebut, dengan tarif bus sekitar Rp.20.000,-. Dilanjutkan ke desa Bangbayang-Bantarwaru-Pengarasan-Kebandungan dengan tarif angkutan desa (pick up) sekitar Rp.20.000,-. Angkutan ini ada sampai jam 3 sore. Untuk jalur sungai, sobat harus menuju Pasar Kosambi, Desa Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal dengan tarif Bus dari Kota Terdekat sekitar Rp.20.000,-. Kemudian naik ojek ke Kebandungan, membelah 3-5 sungai dengan tarif sekitar Rp.25.000,-.
.
Setelah itu sobat bisa menghubungi perangkat desa di balai desa atau menghubungi mas Jay (tour guide|085786129722) untuk mendapatkan homestay dan jasa tour guide jelajah alam. Homestay dibanderol sekitar Rp.20.000,-/malam dengan makan sekitar Rp.5.000-Rp.10.000. Murah meriah! Clear? Okeh, pokoknya tempat ini cocok untuk sobat yang ingin sejenak menghilang dari hiruk pikuk kota.