© backpackerindonesia.com
Jreng! Akhirnya kesampean juga keinginan buat jalan-jalan ke Ratu Boko. Setelah sekian lama
Minggu kemaren (15/2/2015) saya habis main ke Jogja lagi. Kali ini giliran ke Ratu Boko. Sudah dari dulu sebenarnya saya kepengen jalan-jalan ke tempat ini. Tapi selalu gagal karna tergoda dengan objek-objek wisata di Bantul dan Gunung Kidul
Saya cukup sering baca-baca di internet soal Ratu Boko. Di bayangan saya, Ratu Boko adalah sebuah bangunan candi yang kira-kira besarnya seperti candi Sukuh. Ternyata bukan. Ratu Boko bukan cuma candi namun sebuah kompleks istana yang isinya macam-macam. Ada candi, kolam, kepuntren, balai, goa dan lapangan. Dan yang membuat saya semakin kaget, kompleks ini ternyata luas banget. Total luasnya mencapai ±250.000 m²
Ternyata, kompleks Ratu Boko ini dikelola oleh sebuah perusahaan swasta (PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko), alih-alih pemerintah. Selain Ratu Boko, perusahaan tersebut juga merupakan pengelola dari candi Prambanan dan Borobudur
Sistem tiket di Ratu Boko ini sudah lumayan canggih — walah belum maksimal. Menggunakan smart card seperti yang biasa kita jumpai di Trans Jogja atau KRL di JABODETABEK. Suasana lingkungan disini juga sangat asri. Toilet di tempat wisata ini bahkan sangat bersih dan tidak bau. Model toiletnya sama seperti yang biasa kita jumpai di mall-mall
Rupanya, Ratu Boko ini menyediakan tiket dalam dua paket: Reguler dan sunset. Memang bukan rahasia umum lagi kalau Ratu Boko adalah salah satu spot terbaik untuk menikmati sunset di Jogja. Banyak pengunjung yang datang kesini hanya untuk menikmati sunset. Namun ternyata, harga tiket sunset di Ratu Boko ini sangat mahal. Selisihnya tiga kali lipat dari tiket reguler
Jadi, berapa harga tiket untuk paket sunset di Ratu Boko? Temukan jawabannya disini ya saya lagi malas ngitung :D
Intinya, Ratu Boko ini cukup menarik untuk dikunjungi terutama buat kamu yang suka dengan wisata bernuansa sejarah. Satu hal yang harus kamu ingat, area kompleks ini sangat luas dan cuaca sangat terik saat siang hari. Jika berniat untuk menjelajahi seluruh kompleks sebaiknya menggunakan kacamata hitam dan jenis pakaian berhahan katun. Kalau perlu gunakan sunblock untuk melindungi kulit dari sengatan matahari
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 10 Maret 2015, 16.03
terima kasih :malu:
Balas Suka 0pd. 10 Maret 2015, 15.35
pengen kesini :aselole:
Balas Suka 0pd. 8 Maret 2015, 13.43
emejing kakak :aselole:
Balas Suka 0